WASPADA! Zoom Meeting Disebut Tidak Aman, Google dan Pemerintah Taiwan Larang Gunakan Aplikasi Ini

Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aplikasi Zoom Meeting dianggap berbahaya

TRIBUNSTYLE.COM - Aplikasi Zoom disebut-sebut memiliki celah keamanan. Pemerintahan Taiwan dan Perusahaan raksasa teknologi Google telah melarang penggunaannya.

Wabah virus corona kini kian merebak di seluruh dunia.

Pemerintah di berbagai negara pun telah memberikan imbauan untuk melakukan karantina diri dan melakukan pembatasan sosial.

Begitupula dengan berbagai perusahaan dan sekolah.

Wabah ini telah membuat perusahaan menerapkan sistem bekerja di rumah.

Hal serupa juga diterapkan di dunia pendidikan, sekolah kini memberlakukan kegiatan belajar dan mengajar di rumah.

Sistem ini dilakukan demi mencegah penyebaran wabah corona atau Covid-19.

Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar dan juga pekerjaan di rumah, sejumlah perusahaan dan sekolah memberikan alternatif untuk menggunakan aplikasi telekonferensi untuk mendukung kegiatan.

5 Aplikasi Smartphone Android yang Bisa Mendukung Kegiatan Work From Home

5 Aplikasi Belanja Kebutuhan Sayur dan Buah yang Bisa Digunakan Saat Social Distancing

Aplikasi Zoom (support.zoom.us)

Aplikasi telekonferensi yang tengah menjadi primadona ialah Zoom.

Aplikasi zoom meeting ini menjadi pilihan berbagai perusahaan dan sekolah di hampir seluruh dunia untuk mendukung kegiatannya.

Namun siapa sangka jika aplikasi ini disebut tidak aman.

Dilansir dari Kompas.com, CEO Zoom, Eric Yuan mengakui jika keamanan dari aplikasi tersebut masih dipertanyakan.

Seperti beberapa waktu ini, ribuan video rekaman pertemuan virtual di aplikasi Zoom nampak tersebar begitu saja di internet.

Google

Larry Page, pendiri Google. (thedailybeast.com)

Mendengar hal tersebut, Perusahaan Google telah mengambil kebijakan.

Google mengambil kebijakan tegas untuk melarang karyawannya menggunakan aplikasi Zoom.

Perusahaan ini melarang karyawannya untuk memasang dan menggunakan Zoom di komputer kantor.

Ini disampaikan oleh Google melalui surat elektronik kepada seluruh karyawan internalnya.

Dalam surat elektronik tersebut, Google juga mengatakan jika aplikasi Zoom itu memiliki celah keamanan yang membahayakan.

"Kami memiliki kebijakan lama untuk tidak mengizinkan karyawan menggunakan aplikasi yang tidak disetujui yang berada di luar jaringan perusahaan," kata perwakilan Google, Jose Castaneda.

Pihak keamanan perusahaan Google mengungkap jika aplikasi Zoom Desktop Client tidak akan bisa dijalankan di komputer kantor.

Apabila karyawan ingin menggunakan aplikasi tersebut, mereka masih bisa mengaksesnya melalui smartphone masing-masing.

Pemerintah Taiwan

Taiwan (taiwantoday.tw)

Sementara itu di negara Taiwan, pemerintah resmi mengeluarkan larangan untuk menggunakan aplikasi zoom meeting di lembaga maupun organisasi pemerintah.

Dilansir dari Kompas.com, hal ini dikarenakan aplikasi meeting zoom yang dinilai tidak aman.

Pemerintah Taiwan menemukaan sejumlah data panggilan yang dikirim ke server di China tanpa adanya izin dari pengguna.

Mengingat hubungan antara Taiwan dan China tidak harmonis, pemerintah Taiwan sangat menyoroti aktivitas pengiriman data pengguna yang ilegal ini.

Hal ini juga bermuara pada pemerintahan China yang masih kekeuh mengakui jika Taiwan merupakan bagian dari China.

Sedangkan Taiwan telah merasa lepas dari negara RRC itu.

Taiwan telah mengklaim jika pemerintahannya sudah terpisah dan menjalankan asas demokratis bukan lagi seperti di Negara China.

Maka dari itu, aplikasi Zoom Meeting ini sangat disoroti dan dinilai pemerintah Taiwan dapat berbahaya karena beresiko menimbulkan kebocoran data penting negara.

"Saat ini, para penyedia layanan memberikan akses gratis selama pandemi berlangsung, seperti Google atau Microsoft. Ini bisa dipertimbangkan untuk digunakan," ungkap juru bicara pemerintah Taiwan.

Meskipun demikian, pemerintah Taiwan telah memberikan solusi kepada Lembbaga dn organisasi setempat untuk menggunakan aplikasi telekonferensi lain yang lebih aman seperti besutan Google dan Microsoft.

(TribunStyle.com/TsaniaF)

Aplikasi untuk Lacak Covid-19 di Indonesia akan Dirilis Pekan Depan, Simak Fungsi & Cara Kerjanya

Google & Apple Kompak Cekal Aplikasi Terkait Virus Corona yang Marak di App Store & Play Store