Xiaomi Siapkan Smarthpone dengan Kamera Beresolusi 144 MP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Xiaomi Mi Note 10 Pro

TRIBUNSTYLE.COM - Sekarang ini banyak vendor smarthpone yang berlomba menghadirkan ponsel dengan kamera yang 'besar'.

Saat ini resolusi kamera ponsel tertinggi adalah 108 MP.

Ada dua ponsel yang memiliki resolusi tertinggi tersebut.

Brand asal China dan Korea Selatan lah yang kini memiliki ponsel dengan resolusi 108 MP.

Untuk Xiaomi, kamera ini tersematkan pada Mi Note 10.

Sedangkan Samsung, ada di Galaxy S20 Ultra.

Xiaomi Mi CC9 Pro Resmi dan Mi Note 10 Jadi Versi Internasional (DHIARCOM/Notebookcheck)

Xiaomi Naikkan Harga Produk Ponselnya di Indonesia Tahun 2020, Apa Alasannya?

Namun, tampaknya Xiaomi belum begitu puas.

Melansir Kompas.com, vendor asal China tersebut kabarnya tengah merancang sebuah ponsel pintar dengan resolusi kamera 144 MP.

Ketika terealisasi nanti, ini akan menjadi  ponsel dengan resolusi kamera terbesar.

Dari kabar yang beredar, Xiaomi akan menamainya Mi 10S atau Mi CC10 Pro.

Kabar tersebut diketahui oleh pembocor gadget melalui cuitannya di Twitter dengan nama akun @sudhanshu.

Xiaomi Mi Note 10 Pro (Kolase TribunStyle.com/Tangkap Layar Mi.com)

"Xiaomi tengah membuat sebuah ponsel dengan sensor 144 megapiksel. Tebakan saya, itu adalah Mi 10S atau Mi CC10 Pro," tulis @Sudanshu.

Xiaomi kini sudah memiliki beberapa model dengan kamera 108 MP yang tersemat.

Beberapa ponsel tersebut yakni Mi Note 10, Mi 10 5G, Mi Alpha, dan Mi CC9 Pro.

Mi CC9 Pro sama dengan Mi Note 10 Pro, namun hanya dipasarkan di China saja.

Xiaomi diketahui masih akan bekerja sama dengan Samsung untuk merealisasikan sensor 144 MP, dihimpun dari BGR via KompasTekno.

Sebab, hanya Samsung yang membuat sensor kamera ponsel pintar beresolusi tinggi.

Kolaborasi ini bukanlah kali pertama untuk Samsung dan Xiaomi.

Mereka sudah beberapa kali berkolaborasi untuk urusan sensor kamera.

Kamera 108 MP di Mi Note Pro menggunakan sensor ISOCELL Bright HMX yang dibuat Samsung.

Xiaomi juga pernah menyematkan sensor Samsung ISOCELL Bright GW1 di Redmi Note 8 Pro dengan resolusi kamera 64 MP.

Walaupun demikian, belum diketahui kapan Xiaomi akan benar-benar merilis ponsel dengan sensor 144 MP ini.

Vendor asal China ini kabarnya juga tengah menyiapkan beberapa ponsel baru.

Smartphone ini mulai dari lini Redmi dan Mi, serta beberapa perangkat non-ponsel.

Sayangnya, produksi ini tersendat akibat mewabahnya virus corona. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim,Kompas.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)

Xiaomi Rilis Earphone Wireless Mirip AirPods, Mi Air 2S Dibanderol dengan Harga Rp 900.000-an

Alami Kenaikan, Berikut Daftar Harga HP Xiaomi Bulan April 2020 dari Termurah hingga Termahal

Logo Xiaomi (wikipedia)

Xiaomi Naikkan Harga Produk Ponselnya di Indonesia Tahun 2020, Apa Alasannya?

Pandemi virus corona di Indonesia membuat nilai tukar rupiah atas dollar melambung tinggi.

Namun, pada Maret 2020 lalu, Xiaomi mengatakan tidak akan menaikan harga jual ponsel di Tanah Air.

Hal tersebut diungkapkan oleh Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse.

Melansir KompasTekno, kabar tersebut Alvin bagikan dalam surat terbuka yang diunggah di akun Instagram pribadinya.

Namun, kini Xiaomi akhirnya memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga ponsel di Indonesia.

Penyesuaian harga ini berlaku untuk ponsel baru keluaran Xiaomi di tahun 2020.

• Xiaomi Redmi Note 9 Series Segera Rilis Berikut Bocoran Spesifikasi, Varian Warna dan Harga Per Unit

Redmi 8 (BGR/Gizmochina)

Ponsel tersebut salah satunya yakni Redmi 8 model 4 GB/64 GB.

Harga ponsel tersebut awalnya sebesar Rp 1,7 juta, kini naik menjadi Rp 1.849.000.

"Sejauh ini baru model itu yang kami sesuaikan harganya," jelas Alvin saat konferensi pers virtual dengan beberapa media, setelah peluncuran Redmi 8A Pro di Indonesia, Kamis (2/4/2020).

Alvin juga mengatakan, sebenarnya harga Redmi 8 terbaru tak jauh beda dengan pendahulunya yang diluncurkan 2019 lalu.

Kala itu, Redmi 8 dengan RAM 4 GG/64 GB dibanderol Rp 1,8 juta.

Redmi 8 (GSM Arena)

Pihak Xiaomi sempat melakukan pemotongan harga untuk seri itu menjadi Rp 1,7 juta.

Dengan demikian, selisih harga terbaru dan harga peluncurannya hanya Rp 50.000-an saja.

Alvin menambahkan, depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat menjadi alasan utama berubahnya harga.

"Nilai tukar rupiah turun 15 persen, jika terus seperti itu, bisa dibayangkan jika kita terus menjual produk dengan harga sebenarnya, kita akan merugi," kata Alvin.

Walaupun demikian, Alvin mengatakan tidak semua varian Xiaomi mengalami kenaikan harga.

Model-model tertentu saja yang akan mengalami koreksi harga, jika nilai rupiah semakin melemah.

Ia juga menyebutkan, meski mengalami kenaikan harga, produk Xiaomi tetap menawarkan harga yang terbaik di kelasnya.

"Sesuai nilai kami, produk terbaik dengan harga sebenarnya," jelas Alvin.

Revisi harga ini juga dilakukan vendor ponsel pintar lainnya.

Oppo menaikkan harga ponselnya, namun bukan dikarenakan dampak ekonomi.

"Kenaikan harga ini memang sudah tidak dapat kami tunda lagi, meskipun Oppo juga memahami kondisi perekonomian yang sedang melanda," ujar Aryo Meidianto, PR Manager Oppo Indonesia. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Telah Rilis Hape Kece Baterai Gede, Xiaomi Redmi 8A Pro Dibanderol Rp 1,5 Jutaan, Ini Spesifikasinya

• Xiaomi Resmi Rilis Mi Note 10 di Indonesia, Apa Bedanya dengan Mi Note 10 Pro?