Virus corona atau COVID-19 masih terus menjadi pemberitaan utama di berbagai media.
Meski tingkat kesembuhan melonjak namun jumlah kematian juga tidaklah sedikit.
Para petugas medis pun menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien virus corona.
Penanganan pasien corona memang tak mudah, namun penanganan jenazah korban meninggal corona lebih tak mudah lagi.
Beberapa jenazah korban corona bahkan mendapat penolakan warga saat akan dimakamkan.
Terdapat sederet kisah pilu para tenaga medis yang bertugas memakamkan pasien positif virus corona.
• Cegah Virus Corona, Ini Cara Barbie Kumalasari Menjaga Daya Tahan Tubuh
• Derita Pilu Perawat Corona, Dicakar dan Digigit Pasien, Lihat Lebam Merah di Kelopak Matanya, Ngilu!
1. Jalan ditutup
Saat petugas medis di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), hendak memakamkan jenazah pasien Covid-19, jalan menuju lokasi pemakaman diblokade warga dengan menggunakan batang kayu dan batu.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Macanda, Kelurahan Samata, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada pukul 14.30 WITA, Kamis, (2/4/2020).
Tak hanya itu, warga juga mengusir paksa ambulans yang membawa pasien yang hendak dimakamkan di wilayah Kelurahan Samata.
"Kami dengan keras menolak wilayah kami dijadikan lahan pemakaman pasien corona dan kami sampaikan kepada pemerintah bahwa Anda keliru sebab Kecamatan Sombaopu adalah wilayah dengan populasi warga terbesar di Kabupaten Gowa," kata Imran, salah seorang warga.
2. Dilempari batu oleh warga
Sementara itu, para petugas medis di Banyumas, Jawa Tengah, juga sempat dilempari batu saat akan memakamkan jenazah korban corona.
Insiden tersebut sempat terekam video dan menjadi viral di media sosial.
Dalam video itu tampak beberapa petugas medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) akan mengangkat jenazah.