Fenomena Langit Ini akan Terjadi di Bulan April 2020, Seperti Hujan Meteor Lyrids hingga Supermoon

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi hujan meteor

TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa fenomena alam biasa terjadi setiap bulannya.

Pada bulan April ini Anda juga dapat menyaksikan fenomena langit seperti hujan meteor, Supermoon, dan lainnya.

Beberapa fenomena langit tersebut bisa disaksikan di langit Indonesia.

Melansir Bobo.id, ada tiga fenomena langit yang dapat disaksikan warga Indonesia pada bulan April 2020.

Ketiganya adalah hujan meteor Lyrid, Supermoon, dan bulan baru.

1. Hujan meteor Lyrid

Hujan meteor Lyrid (tecake.in)

Tahun 2020 ini ada beberapa hujan meteor yang terlihat dari Bumi.

Pertama, terjadi hujan meteor Quadrantids pada bulan Januari lalu.

Kemudian pada tanggal 22-23 April 2020 ini akan terjadi hujan meteor Lyrids.

Ada juga pada 6-7 Mei 2020 akan terjadi hujan meteor Eta Aquarids.

Hujan meteor Lyrids akan terjadi tepatnya pada 22 April malam dan pagi tanggal 23.

Hujan meteor Lyrids berlangsung setiap tahun mulai dari 16-25 April.

Hujan meteor ini akan terjadi pada belahan Bumi utara.

Anda bisa menyaksikan hujan meteor ini ketika keadaan sekitar Anda bebas polusi cahaya dan cuaca cerah.

2. Supermoon

Ilustrasi supermoon (Pulse Headlines)

Fenomena langit supermoon juga dapat Anda saksikan.

Supermoon merupakan fenomena saat Bulan terlihat lebih besar dari biasanya.

Pasalnya, saat supermoon terjadi, Bulan akan berada di titik terdekatnya dengan Bumi.

Titik terdekat ini disebut dengan titik perigee.

Bulan akan berada pada titik perigee atau berada di titik yang dekat dengan perigee.

Anda dapat menyaksikan Supermoon ini pada Rabu, 8 April 2020 mendatang.

Tak hanya Indonesia, Supermoon ini dapat dilihat dari seluruh dunia.

Saat Supermoon, Bulan akan terletak di belakang Bumi dan akan sepenuhnya diterangi sinar Matahari.

3. Bulan baru

Ilustrasi bulan baru (Pixabay)

Pada 23 April mendatang, Bulan akan berada di sisi Bumi yang sama dengan Matahari.

Pada posisi tersebut, Bulan tidak akan terlihat di langit malam.

Fase ini diketahui terjadi pada pukul 09.27 WIB.

Itu merupakan waktu yang tepat untuk menyaksikan fenomena ini.

Anda bisa menyaksikan seperti galaksi dan gugusan bintang.

Fenomena tersebut dapat terlihat karena tidak ada cahaya bulan yang mengganggu.

Banyak fotografer yang memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan potret malam bertabur bintang atau galaksi. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Sebuah pesawat Embraer 190-100IGW dari Aerolineas Argentinas, dalam penerbangan reguler dari Buenos Aires ke kota Argentina Bahia Blanca, melintas di depan Supermoon, Selasa (19/2/2019). Fenomena Supermoon kali ini yang disebut juga dengan Super Snow Moon terjadi saat bulan berada pada titik perige terdekat yakni 363.300 km dari bumi sehingga bulan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama biasanya. (AFP/ALEJANDRO PAGNI)

Fenomena Langit Bulan Ini: 4 yang Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

Setiap bulan, selalu ada peristiwa langit yang bisa disaksikan. Bulan ini misalnya, Maret 2020, setidaknya terdapat empat peristiwa langit yang bisa dilihat.

“Semuanya mudah dilihat dengan mata telanjang,” tutur astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo kepada Kompas.com, Rabu (4/3/2020).

Apa saja empat peristiwa tersebut? Berikut daftarnya.

1. Purnama perigean/ supermoon

Marufin menyebutkan, supermoon akan terjadi pada Selasa (10/3) malam.

“Bulan purnama bertepatan dengan Bulan menempati titik perigee (titik terdekat ke Bumi dalam orbit Bulan) dengan jarak 357.100 kilometer,” tuturnya.

2. Konjugsi Bulan dengan Mars dan Jupiter

Pada peristiwa langit ini, Bulan akan nampak berdekatan dengan Mars dan Jupiter dan mudah diamati hingga jelang waktu subuh.

“Terjadi pada Rabu, 18 Maret dini hari,” tutur Marufin.

3. Ekuinoks

“Ekuinoks terjadi kala Matahari berkedudukan tepat di atas garis khatulistiwa. Sehingga lamanya siang hari akan sama persis dengan lamanya malam hari di seluruh penjuru permukaan Bumi,” papar Marufin.

Bulan ini, ekuinoks akan terjadi pada Jumat (20/3).

4. Konjungsi Bulan dengan Venus

Peristiwa langit ini akan terjadi pada Sabtu (28/3) senja, pasca Matahari terbenam.

“Bulan sabit akan berdampingan dengan Venus dengan jarak sudut atau elongasi kurang dari 7 derajat,” ujar Marufin. (Kompas.com/Sri Anindiati Nursastri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Langit Bulan Ini: 4 yang Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang"