TRIBUNSTYLE.COM - Imbauan social distancing atau physical distancing kini terus digalakkan oleh pemerintah Indonesia.

Social distancing dilakukan demi mencegah penularan virus corona yang semakin meluas.

Tetapi hingga kini di berbagai media masih ada berita-berita yang menampilkan warga yang tidak mematuhi social distancing.

Di tengah berita tentang warga yang tak patuh, ternyata masih ada lho sosok-sosok yang menginspirasi.

Kali ini viral video seorang emak-emak yang mengingatkan warga sekitar rumahnya agar mematuhi social distancing.

Video yang viral hari ini diunggah oleh akun Instagram Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah tersebut menjadi viral.

• Viral Seorang Ibu Menangis di Taman Kota Saat Lockdown, Sikap Polisi yang Menertibkan Bikin Haru

Diunggah ke Instagram pada Jumat 27 Maret 2020 lalu, video itu telah diputar sebanyak lebih dari 40 ribu kali.

Dalam video berdurasi 59 detik itu, terlihat ibu-ibu yang memakai masker abu-abu dan gamis berwarna cokelat terang sedang "berpatroli".

Sambil memegang ponsel di salah satu tangannya, ibu-ibu itu berteriak kepada tetangga-tetangganya yang berada di luar rumah.

Ibu yang juga mengenakan hijab lebar itu terus berjalan menghampiri para warga yang nongkrong di luar rumah mereka.

• Video Kerasnya Polisi India Tertibkan Warga Tak Patuhi Lockdown, Ini yang Terjadi Jika Nekat Melawan

Dari salah satu mural yang berhasil terekam, terlihat lingkungan perumahan tersebut berada di Kota Makassar.

Sambil terus berteriak, ibu itu lalu mengambil sebilah pentungan yang tergeletak di depan salah satu rumah warga.

"Masuk di rumah jangan ada di luar!" ujar ibu itu saat menghampiri dua orang nenek-nenek yang duduk di luar rumah.

"Tidak ada yang di luar rumah sekarang, di dalam rumah semuanya!

Kalau tidak penting tidak usah keluar rumah!" kata si ibu sambil terus berjalan.

Saat tiba di depan sebuah warung, ibu itu berkata boleh keluar rumah jika untuk keperluan penting seperti membeli makanan.

Ibu itu juga terlihat menggiring anak kecil agar masuk ke rumahnya.

"Jangan ada keluar, kalau beli makanan keluar untuk beli, tapi kalau tidak, masuk ke dalam rumah!" lanjut si ibu sambil masih membawa pentungan.

Dari video itu juga terlihat reaksi warga yang diingatkan.

Warga yang melihat ibu itu membawa pentungan sambil keliling kampung tampak patuh dan segera kembali masuk ke rumah masing-masing.

Gubernur Sulawesi Selatan menuliskan caption yang menyebut tindakan ibu ini patut dicontoh.

"Social distancing atau jaga jarak antar warga yang dengan semangat dilaksanakan oleh warga Makassar. Terima kasih bu

jika ini dilaksanakan oleh seluruh RT/RW maka akan sangat membantu kerja pemerintah memutus rantai covid19," tulis Nurdin Abdullah.

Video ini juga mendapatkan berbagai komentar dari warganet.

Tak sedikit yang berharap tindakan seperti ini juga dilakukan oleh ketua RT atau RW di masing-masing lingkungan mereka.

arrrdii
"tapi knp mesti ki pake kayu dg rannu."

ifadarwis
"mantap bu. di perumahanku msh banyak duduk" klo tiap sore."

gayatriputriananda
"betul ibu mendingan begitu biar meki terlihat kejam demi kebaikan warga ta, nanti mereka akan paham sendiri juga kenapa kita begitu."

noertiathy
"Bagus RT/RW...tp kami didaerah disini RT/RW yg justru anak2nya diluar rumah duduk2..mau di tegur tdk enak..na baliki na marahi."

yustiatyyusuf
"Patut dicontoh oleh yg lainnya ..Insya Allah cobaan ini akan cepat usai .."

ayuhasnining
"dear bapak2 RT/RW jgn mau kalah . samanga'ki semua pemerintah."

hasryaningsihzema
"Mantap tantaaaaa."

nurafni_ny
"Andai pak RT atau RW ku diperumahan sini begini juga kasian..ini KA msih bnyak warga nya mondar mandir dluar sana.."

mega.aris
"Smga d lorong ku jg begini. Msh ada beberapa msh suka nongkrong. Apalagi itu bocah2/remaja2 msh pada kluyuran kadang."

inayaholshopmks
"Semoga pak banyak RT/RW yang bisa lakukan ini karna masih banyak warga yang berkeliaran."

(TribunStyle/Vega)

• 5 Makanan yang Mampu Tingkatkan Sistem Imun Tubuh Guna Cegah Virus Corona, Termasuk Jahe

• Viral, Orang Kenakan APD Saat Belanja di Supermarket, Padahal Tenaga Medis Lebih Membutuhkan