TRAGIS! Angkut Tenaga Medis Corona, Pesawat Lion Air Meledak Hangus Terbakar, Semua Penumpang Tewas
Pesawat Lion Air yang mengakut tenaga medis untuk perangi virus corona meledak saat lepas ladas di Bandara Internasional Manila, Minggu (29/3/2020).
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Pesawat Lion Air yang mengakut tenaga medis untuk perangi virus corona meledak saat lepas ladas di Bandara Internasional Manila, Minggu (29/3/2020).
Membawa misi mulia, seluruh penumpang yang adalah tenaga medis justru tewas di dalam pesawat Lion Air.
Dikutip dari Kompas.com pesawat Lion Air tersebut membawa para tenaga medis yang rencana akan bertolak ke Jepang untuk membantu misi medis Covid-19.
Sayangnya, pesawat tersebut justru meledak saat lepas landas di Bandara Internasional Manila.
Dikutip dari ABC, menurut Manajer Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila (NAIA) Ed Monreal, pesawat tersebut menuju ke Tokyo untuk melaksanakan misi medis, namun terbakar di dekat ujung landasan pacu.
"Sayangnya, tidak ada yang selamat dalam kecelakaan tersebut," kata Monreal dalam konferensi pers, dikutip Sosok.ID, dilansir dari ABC, Senin (30/3).
• Profil dr Tirta Relawan Corona Viral, Dokter yang Punya Bisnis Laundry Sepatu hingga Jadi Influencer
• Anak Kedua Lahir Saat Pandemi Corona, Keenan Pearce Tulis Pesan Haru untuk Adik Benjamin Dewata

Sebuah rekaman video yang beredar menunjukkan gumpalan asap membubung ke langit malam, ketika kru berusaha menyiram api di badan pesawat dengan busa.
Palang Merah Filipina juga mengkonfirmasi kecelakaan tersebut.
"Tim pemadam kebakaran dan medis kami sudah dikirim ke Terminal 2 NAIA untuk menanggapi insiden kecelakaan pesawat yang melibatkan Lion Air Flight RPC 5880," tulis ketua Palang Merah Filipina, Richard J Gordon, dalam unggahan Twitternya.
Richard mengatakan, korban tewas dalam kecelakaan tersebut terdiri dari 8 orang.
"Penumpang yang terdiri dari petugas medis penerbangan, perawat, dokter, tiga awak pesawat, satu pasien dan rekannya ada di pesawat."
Melansir New York Times via Kompas.com, pesawat ini dipakai sebagai ambulans udara oleh Departemen Kesehatan dalam upaya menangani virus corona.
• Kini Negatif Corona, Detri Warmanto Sempat Ragu Ungkap Kondisinya, Belum Tentu Saya Bisa Diterima
Rincian korban dalam kecelakaan itu yakni seorang pilot, 2 awak kabin, 1 dokter, 1 perawat, 1 tenaga medis pesawat, serta seorang warga negara Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Menurut petugas bandara, landasan penerbangan saat ini tengah ditutup guna penyelidikan.
Pemerintah mengungkapkan, Lembaga Penelitian untuk Pengobatan Tropis, badan Filipina yang berada di garis depan memerangi penyakit ini, menggunakan pesawat yang sama dari perusahaan Filipina bernama Lionair untuk mengangkut pasokan ke para pekerja medis di garis depan di provinsi-provinsi di seluruh negeri.