Virus Corona

Ogah Pulkam saat Pandemi Corona, Ariel NOAH Peduli Nasib Orang Tua: Takut Bawa Penyakit ke Rumah

Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ariel Noah rela tak pulang ke Bandung demi cegah corona

TRIBUNSTYLE.COM - Ariel Noah memutuskan tak pulang ke rumah orang tuanya di saat pandemi corona. Ariel Noah takut dirinya menjadi carrier dan bisa jadi bahaya untuk orang tuanya.

Hingga saat ini pemerintah masih belum memberlakukan kebijakan lockdown untuk menangani wabah corona.

Meski begitu, beberapa daerah di Indonesia memutuskan untuk melakukan karantina wilayah, salah satunya Tegal.

Pemerintah masih percaya physical distancing dan self isolation sebagai langkah efektif untuk memutus rantai penularan virus corona.

Salah satu artis yang tertib melakukan self isolation ialah Nazril Irham atau yang populer dengan nama Ariel.

Pentolan band NOAH itu memutuskan untuk karantina mandiri di rumahnya.

Tak hanya itu, Ariel NOAH juga memilih untuk tidak pulang ke rumah orang tuanya di Bandung, Jawa Barat.

Satu Warga Positif Corona, Wali Kota Tegal Umumkan Local Lockdown, Akses Masuk Kota Ditutup Beton

Menyusul Tegal, Tasikmalaya Akan Local Lockdown, Nekat Melintas Tanpa Alasan Jelas Dapat Konsekuensi

Ariel Noah (TribunStyle.com/Instagram @arielnoah)

Hal itu ia lakukan karena dirinya takut menjadi carrier virus corona.

Pengakuan itu diumumkan Ariel melalui akun Instagramnya pada Sabtu (28/3/2020).

Awalnya salah seorang warganet mengabarkan bila kondisi di kampung halaman Ariel, yakni Bandung, aman.

marwanrifa_i
Mang boril cicing na di bandung gera bakal aman, ulah d jakarba sien, loba teing di dinya mh. Antapani we aman

Tak berapa lama, Ariel kemudian membalasnya.

"Saya gak berani pulang ke Bandung, takut bawa penyakit ke rumah.

Orang tua saya sudah lanjut usia (termasuk golongan yang sangat rentan terhadap virus ini).

Dan saya masih muda bisa jadi 'carier' (orang yang kena virus covid-19 tapi tidak terdeteksi).

Salam aja ya buat antapani," balas Ariel.

Wali Kota Tegal Lakukan Local Lockdown: Lebih Baik Dibenci Warga Daripada Maut Menjemput Mereka

Video Kerasnya Polisi India Tertibkan Warga Tak Patuhi Lockdown, Ini yang Terjadi Jika Nekat Melawan

Keputusan bijak Ariel tersebut pun mendapat respon positif dari warganet.

kikiberli88
@arielnoah staytune disana a.. saling mendoakan aja semoga kita semua diberi kesehatan dan dijauhan dari segala penyakit, dan semua cepat berlalu.. aamiin

zainal089
@arielnoah setuju 100 persen, salouuutt kang

wijnu
@arielnoah ini yg ga banyak orang tau

ruel_arsya
@arielnoah the best buat boril memikirkan akibatnya apa lagi demi orang tua dan orang lain,,, stay di jakarta,,, tetap sehat ya boril

uaisabdullah
@arielnoah bagus kang patuh himbauan pemerintah... ingat jg perintah di al'quran & sabda Rasulullah (TribunStyle.com/Febriana)

Ilustrasi karantina virus corona dan wilayah (Freepik)

Menyusul Tegal, Tasikmalaya Akan Local Lockdown, Nekat Melintas Tanpa Alasan Jelas Dapat Konsekuensi

Hingga Sabtu 28 Maret 2020 sore, tercatat ada penambahan 109 kasus terkonfirmasi positif virus corona.

Menurut data yang dirilis covid19.go.id, total pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 102 orang.

Sedangkan yang berhasil sembuh sebanyak 59 orang.

Untuk mengantisipasi penularan virus corona yang semakin meluas, pemerintah Kota Tegal bahkan menerapkan local lockdown.

Karantina wilayah di pesisir utara Pulau Jawa ini juga menjadi sorotan publik.

Seperti dilansir dari Kompas.com, local lockdown di Kota Tegal akan mulai diterapkan mulai hari Senin 30 Maret 2020.

update 28 Maret 2020 jumlah pasien Covid-19 (covid19.go.id)

 

 

Local lockdown di Kota Tegal ini rencananya akan berlangsung selama empat bulan.

Pemerintah Kota Tegal memutuskan untuk melakukan local lockdown rencananya hingga 30 Juli 2020 mendatang.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono umumkan lockdown (TribunJateng/ Istimewa)

Bahkan pemerintah Kota Tegal telah menyiapkan 500 beton MCB (Movable Concrete Barrier) seberat 2 ton untuk menutup sejumlah titik.

Total ada 49 hingga 50 titik di Kota Tegal yang akan ditutup.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menjelaskan bahwa jalur yang ditutup adalah akses keluar masuk dalam kota.

Sedangkan jalur nasional dan provinsi akan tetap dibuka.

"Jalur nasional dan provinsi tetap buka, namun hanya melintas, tak boleh masuk.

Karantina hanya untuk dalam Kota Tegal, agar masyarakat didorong sadar untuk tidak bisa keluar masuk seenaknya.

Ini untuk mengamankan warga Kota Tegal," jelas Dedy.

Masyarakat Kota Tegal juga dilarang keluar rumah selain untuk keperluan darurat yang mendesak seperti bekerja dan membeli kebutuhan pangan.

Transportasi kebutuhan logistik dan bahan bakar minyak juga dibolehkan masuk ke Kota Tegal.

Menyusul Kota Tegal, Kota Tasikmalaya juga berencana untuk menerapkan local lockdown.

Ilustrasi virus corona atau covid-19 (freepik)

Seperti dikutip dari Kompas.com, local lockdown di Kota Tasikmalaya akan dilakukan mulai Selasa 31 Maret 2020.

Local lockdown atau karantina wilayah di Kota Tasikmalaya ini nantinya akan melarang sarana transportasi yang akan masuk ke dalam kota.

"Karantina wilayah ini akan melarang berbagai jenis angkutan umum mulai darat, laut, udara, sampai kereta api juga sama dilarang menurunkan penumpang masuk ke Kota Tasikmalaya," terang Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman.

Setiap titik masuk ke Kota Tasikmalaya juga akan dijaga melalui pos-pos yang dibentuk.

Warga yang kedapatan melintas akan masuk ke dalam Kota akan diperiksa.

Jika warga tidak memiliki alasan yang jelas untuk masuk ke kota, maka akan diminta untuk balik arah.

Pemerintah Kota Tasikmalaya juga akan melarang warganya yang mudik dari kawasan zona merah.

Sementara itu seperti dikutip dari covid19.go.id, pasien positif virus corona di Jawa Tengah kini sebanyak 55 orang.

Sedangkan di Jawa Barat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 119 orang. (TribunStyle/Vega)

• Viral Seorang Ibu Menangis di Taman Kota Saat Lockdown, Sikap Polisi yang Menertibkan Bikin Haru

• Tinggal di Luar Negeri, Angie Virgin Ungkap Kondisi Saat Inggris Lockdown, Siapkan Kamar Untuk Suami