Sejumlah kaca kantor dan mobil milik perusahaan menjadi sasaran lemparan karyawan yang menggelar aksi demo.
Karyawan juga membakar ban bekas di depan kantor perusahaan.
“Ada yang pecah kaca sama mobil milik kabag produksi,” ucap Siti.
Bupati Magetan, Suprawoto, sempat datang dan memediasi aksi demo karyawan.
Hasil dari kesepakatan antara perusahaan dan karyawan akhirnya karyawan menerima pembayaran gaji 50 persen dan akan dibayar 100 persen seminggu kemudian.
Rencananya pembicaraan antara pihak perusahan dan karyawan akan kembali dilanjutkan di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan.
Sayangnya perusahaan pasca karyawna gelar aksi demo mengancam akan memecat karyawan secara sepihak jika pada hari Kamis tidak masuk kerja.
Aksi anarkis demo karyawan perusahaan pakaian dalam sempat beredar di media sosial.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Pabrik Pakaian Dalam di Magetan Potong Gaji 50 Persen dengan Alasan Corona, Ribuan Karyawan Demo
Jokowi Tangguhkan Cicilan Kredit 1 Tahun Untuk Tukang Ojek, Sopir & Nelayan di Tengah Pandemi Corona
Sementara itu di tengah pandemi corona, Presiden Joko Widodo siap menangguhkan cicilan kredit hingga 1 tahun untuk beberapa profesi berikut ini.
Kabar ini disampaikan Jokowi saat rapat dengan para gubernur melalui video conference dari Istana Merdeka Jakarta, Selasa (24/3/2020).
"Tukang ojek dan sopir taksi yang sedang memiliki kredit motor atau mobil, atau nelayan yang sedang memiliki kredit."
• UNBK 2020 Resmi Ditiadakan karena Pandemi Corona, Berikut Beragam Reaksi yang Jadi Trending
• Gara-gara Corona, Putra Bungsu Ayu Azhari Kumandangkan Azan di Dalam Rumah, Suara Merdu Tuai Pujian
"Saya sampaikan ke mereka tidak perlu khawatir karena pembayaran bunga atau angsuran diberikan kelonggaran selama 1 tahun," ujar Jokowi.
Pemerintah juga memberikan kelonggaran cicilan bagi pengusaha kecil menengah.