Breaking News:

Virus Corona

UPDATE Total Kematian Virus Corona di Italia Capai Angka Tertinggi, Ada 6.077 Pasien Meninggal

Angka total kematian di Italia karena Covid-19 mencapai 6.077 orang, tertinggi di dunia.

Xinhua via SCMP
Ilustrasi pasien virus corona meninggal dunia 

TRIBUNSTYLE.COM - Italia menjadi negara tertinggi kasus kematian akibat virus corona.

Italia melaporkan 602 kematian terbaru akibat virus korona.

Jumlah itu, menurut Update Aljazerra, membuat angka total kematian di Italia karena Covid-19 mencapai 6.077 orang, tertinggi di dunia.

Sehari sebelumnya negara itu mengumumkan 651 meninggal dunia pada hari Minggu sehingga totalnya menjadi 5.476.

Jumlah itu turun dari angka kematian akibat corona pada hari Sabtu yakni 793 orang meninggal.

Artinya dalam tiga hari terdapat 2.046 orang Italia meninggal dunia karena Virus Corona.

Kanika Kapoor Positif Corona, Penyanyi Bollywood Malah Diadukan ke Pengadilan, Ini Penyebabnya

Karena Aksi Kocak Ingatkan Bahaya Corona, Addie MS Mulai Ngaku Jadi Fans Bintang Emon

Tentara Italia, beberapa dari mereka mengenakan masker, berkumpul di sebelah beberapa truk mereka di Bergamo di mana staf krematorium lokal telah menangani 24 mayat sehari
Tentara Italia, beberapa dari mereka mengenakan masker, berkumpul di sebelah beberapa truk mereka di Bergamo di mana staf krematorium lokal telah menangani 24 mayat sehari (Sergio/Agazzi/REX)

Italia pada Kamis (19/3) menyalip China sebagai negara yang paling parah terkena dampak virus corona.

Guna menekan angka kematian,  seperti dilaporkan The Guardian, Italia telah melarang setiap gerakan di dalam negara dan menutup semua bisnis yang tidak penting.

Supermarket, bank, apotek, dan kantor pos adalah di antara bisnis yang masih diizinkan beroperasi dengan aturan baru.

Di Inggris, jumlah orang yang telah meninggal karena penyakit yang disebabkan oleh virus, COVID-19 bertambah  54 orang menjadi 335 orang di antara 6.650 kasus.

Perdana Menteri Boris Johnson memerintahkan penduduk di seluruh negeri untuk tinggal di rumah.

Di AS, jumlah kasus melonjak melewati 35.000, dengan jumlah kematian 495 orang, menurut data Universitas John Hopkins.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan bahwa "pandemi ini semakin cepat"

Dibutuhkannya 67 hari untuk kasus mencapai angka 100.000 secara global, 11 hari untuk kasus mencapai 200.000 dan hanya empat hari untuk kasus mencapai 300.000.

Penyebab Kematian Tinggi di Italia

Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020.
Turis yang mengenakan masker melindungi dari paparan virus corona mengunjungi Piazza San Marco, di Venesia, Italia, 24 Februari 2020. (ANDREA MEROLA melalui Kompas.com)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
virus coronaItaliaCovid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved