TRIBUNSTYLE.COM - Merebaknya virus corona di dunia membuat banyak pesohor tergerak untuk memberikan bantuan dana. Beberapa artis Korea Selatan ini menyumbang lebih dari satu milyar.
Salah satu negara yang ikut terpapar wabah corona ialah Korea Selatan.
Dikutip TribunStyle dari Kompas.com, angka infeksi di Korea Selatan mencapai 8.236 dengan 150 kasus baru.
Angka kesembuhannya pun tergolong cukup tinggi yakni sebesar 1.137 orang.
Sementara angka kematiannya sangat kecil dibandingkan daratan utama China, Italia dan Iran yaitu 75 orang.
Adanya pengujian yang luas dan efektif dengan menggunakan drive-thru-clinics dinilai menjadi kunci sukses pemerintah Korea dalam mengontrol penyebaran virus corona.
Tak hanya perihal jumlah pasien saja yang menjadi sorotan, melainkan juga aksi terpuji yang dilakukan para idol Kpop.
• Daftar Istilah Terkait Virus Corona, Apa Itu COVID-19, ODP, PDP, Lockdown, hingga Social Distancing
• Bisa Bertahan dan Menempel Selama 9 Hari, Ini Cara Bersihkan Ponsel Agar Terhindar dari Virus Corona
Beberapa idol Kpop diketahui telah menyumbangkan donasi untuk mencegah penyebaran virus corona.
Tak tanggung-tanggung, mereka bahkan menyumbang lebih dari 1 miliar.
Siapa saja mereka?
Berikut ini 5 Idol Kpop yang melakukan donasi untuk Corona.
1. IU
Penyanyi IU ternyata telah menyumbangkan uangnya sebesar 100 juta won atau setara dengan Rp 1,1 miliar.
Pelantun lagu 'Blueming' itu mendonasikan uang tersebut kepada 2 lembaga sekaligus.
Dua lembaga itu ialah asosiasi medis dan masyarakat berpenghasilan rendah di kota Daegu.
2. Yoona SNSD
Personil SNSD, Yoona juga mendonasikan sejumlah uang yang ia salurkan ke lembaga Seoul Social Welfare Comunnity Fund.
Sama seperti IU, Yoona menyumbang 100 juta won atau senilai Rp 1,1 miliar.
3. Gong Yoo
Aktor Gong Yoo nyatanya juga ikut tergerak untuk memberikan donasi untuk pencegahan virus corona.
Donasi sejumlah 100 juta won atau Rp 1,1 miliar itu ia berikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Gong Yoo diketahui menyalurkan donasi dengan nama aslinya, Gong Ji Chul.
• Mirip Flu Biasa, Kenali Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona, Muncul di Hari ke-2 Hingga Hari ke-14
• Cara Bikin Poster Cuci Tangan Pakai Lagu Favorit, Cegah Virus Corona Lebih Asyik Sambil Bernyanyi
4. Hyun Bin
Hyun Bin pun tak ingin ketinggalan dalam memberikan bantuan dana.
Pemeran Kapten Ri dalam drama Crash Landing on You itu menyumbangkan 200 juta won atau setara dengan Rp 2,3 miliar.
Bantuan itu ia berikan kepada Community Chest of Korea pada (27/3/2020).
5. Lee Min Ho
Mantan kekasih Bae Suzy, Lee Min Ho juga ikut melakukan donasi dalam pencegahan kasus virus corona.
Dikutip TribunStyle dari Kompas.com, Lee Min Ho menjadi salah satu artis Korea Selatan dengan donasi terbesar.
Lee Min Ho menyumbang sebesar 300 juta won atau setara Rp 3,5 miliar.
Pemain drama Boys Before Flowers itu menyumbang melalui delapan lembaga atau organisasi sosial sekaligus di antaranya Fruit of Love, Good Neighbors, Love Bridge, Save the Children, Green Umbrella, dan tiga organisasi peduli anak lainnya.
Lebih lanjut, donasi itu akan disalurkan untuk membantu pengobatan dan pencegahan anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu terkait virus corona. (TribunStyle.com/Febriana)
Daftar Istilah Terkait Virus Corona, Apa Itu COVID-19, ODP, PDP, Lockdown, hingga Social Distancing
Ada baiknya untuk mengenal dan memahami istilah-istilah yang muncul dalam pemberitaan kasus-kasus virus corona.
Hal ini bisa jadi langkah antisipasi terhadap kemungkinan munculnya berita-berita hoaks.
Selain itu, pemahaman soal arti istilah-istilah tersebut akan sangat membantu dalam mengikuti perkembangan informasi soal COVID-19.
Pasalnya, penyebaran virus corona di dunia ini sangatlah cepat sehingga informasi pun diperbarui secara bertubi-tubi.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini istilah-istilah beserta artinya yang digunakan pihak berwenang, kalangan medis, atau media ketika membicarakan virus corona.
Daftar Istilah dan Artinya Terkait Virus Corona
Virus Corona atau Coronavirus
Corona adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui menyebabkan berbagai penyakit infeksi pernafasan.
Contoh penyakitnya adalah mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
SARS-CoV-2
SARS-CoV-2 adalah salah satu virus corona yang paling baru ditemukan dan sedang menjadi wabah saat ini.
Virus ini pertama kali diidentifikasi di Kota Wuhan, China, yang menyebabkan wabah COVID-19.
COVID-19
COVID-19 adalah nama untuk mengidentifikasi penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang paling baru ditemukan (SARS-CoV-2).
Nama yang diresmikan oleh WHO tersebut diambil dari kata ‘corona’, ‘virus’, dan ‘disease’.
CO: corona
VI: virus
D: disease
Sementara 19 merepresentasi tahun di mana pertama kali virus itu menyebar, 2019.
Epidemi
Epidemi adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban.
Istilah umum untuk epidemi adalah wabah.
Pandemi
Sementara pandemi adalah penyakit yang berjangkit serempak di mana-mana, meliputi lingkup geografi yang luas.
Boleh dikatakan, pandemi adalah epidemi dalam lingkup yang lebih luas, misalnya beberapa benua atau seluruh dunia.
ODP
ODP adalah singkatan dari Orang Dalam Pemantauan.
Dalam hal ini, ODP COVID-19 adalah orang yang mengalami gejala sebagai berikut:
- Demam (>38 derajat C) atau ada riwayat demam;
- ISPA tanpa pneumonia;
- Memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.
PDP
PDP adalah singkatan dari Pasien Dalam Pengawasan.
Dalam hal ini, PDP COVID-19 adalah orang yang mengalami gejala sebagai berikut:
- Demam (>38 derajat C) atau ada riwayat demam;
- ISPA;
- pneumonia ringan hingga berat;
- Memiliki perjalanan ke negara yang terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.
Suspect
Suspect virus corona adalah orang atau pasien yang diduga terjangkit COVID-19.
Dalam hal ini, pasien tersebut menunjukkan gejala penyakit pernapasan akut dan diduga pernah kontak dengan pasien positif corona.
KLB
KLB adalah singkatan dari Kejadian Luar Biasa.
Status ini diterapkan untuk mengklasifikasikan penyakit yang merebak dan dapat mewabah di suatu wilayah.
Bisa dikatakan KLB adalah peringatan sebelum terjadi wabah.
Beberapa wilayah di Indonesia sudah menerapkan status KLB virus corona, yaitu Solo dan Banten.
Lockdown
Dilansir dari Cambridge, lockdown adalah sebuah situasi dimana tidak diperbolehkannya orang-orang untuk meninggalkan sebuah bangunan dan kawasan karena alasan darurat.
Istilah tersebut juga bisa diartikan sebagai karantina suatu wilayah, bisa diterapkan di tingkat kota ataupun negara tertentu yang ada dalam kondisi darurat.
Social Distancing
Dilansir dari verywellmind, social distance baru-baru ini telah dirujuk oleh Centers for Disease Control (CDC) sebagai salah satu strategi terbaik dalam mencegah penyebaran virus corona.
Social distancing adalah tindakan menjauhi kerumunan, menghindari pertemuan masal, dan menjaga jarak (sekitar 2 meter) dari orang lain.
Hal ini bertujuan mencegah orang sakit melakukan kontak dalam jarak dekat dengan orang lain untuk mengurangi peluang penularan virus. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• 5 Unggahan Viral Soal Pencegahan Corona Ini HOAKS, dari Rebusan Bawang Putih hingga Jemur Pakaian
• Tangis Pilu Muazin di Kuwait, Seruan Azan Berubah Jadi Salat di Rumah Masing-masing karena Corona