Pada hari Kamis (5/3/2020), Wakil Presiden, Masoumeh Ebtekar mengumumkan bahwa ia juga telah mengidap virus corona.
• Mudah Bisa Bikin Sendiri, Ini Cara Mengolah Jahe, Kunyit & Temulawak untuk Tangkal Virus Corona
• Virus Corona Landa Indonesia, Beberapa Acara Band Terancam Dibatalkan, Bagaimana dengan Formula E?
Sehari sebelumnya, dia menghadiri pertemuan dengan Presiden Hassan Rouhani dan kabinetnya.
Dua anggota parlemen, termasuk ketua Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri, juga telah terinfeksi, demikian pula walikota sebuah distrik di Teheran dan seorang ulama senior yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Iran untuk Vatikan.
Salah satu anggota parlemen, Mahmoud Sadeghi, tweeted pada hari Selasa, "Saya mengirim pesan ini dalam situasi di mana saya memiliki sedikit harapan untuk bertahan hidup di dunia ini."
Mantan Duta Besar Vatikan, yang berusia delapan puluh satu, meninggal pada hari Kamis kemarin.
Begitu juga Elham Sheikhi, anggota tim sepak bola nasional wanita, yang berusia dua puluh dua.
Kota Qom, 'Wuhan'-nya Iran
Kota Qom dengan penduduk sekitar 1,2 juta jiwa, merupakan kota yang sehari-harinya cukup padat dan ramai.
Denyut kehidupan Kota Qom terlihat cukup kuat dan dinamis, berkat jumlah penduduknya yang besar, selain berkat kedatangan pengunjung dari berbagai kota dan negara lain yang mengalir deras tak pernah henti.
Siapa pun yang sempat mengunjungi Kota Qom, akan langsung terkesan bahwa kota ini adalah kota santri dan amat religius.
Wakil Menteri Kesehatan Iran, Alireza Raisi hari Selasa (3/3/2020) mengungkapkan, warga Iran yang wafat akibat positif terkena wabah Covid-19 mencapai 107 orang, sedangkan yang dalam perawatan 2.500 lebih jiwa.
• Ayah Rozak Gemas Lihat Ayu Ting Ting Larang Dirinya Kerja Gara-gara Virus Corona: Dih Kenapa Gitu?
• Sesalkan Ucapan Wali Kota Depok, Tetangga WNI Corona Murka: Tak Boleh Ngantor, Anak Dilarang Sekolah
Wakil Ketua Parlemen Iran, Abdul Reza Misri menyampaikan, sebanyak 23 anggota parlemen Iran positif terkena Covid-19.
Salah satunya, Ketua Urusan Keamanan dan Luar Negeri Parlemen Iran, Mojtaba Zannour.
Iran pun kini menjadi pusat wabah Covid-19 terbesar setelah China, dan sekaligus menjadi pusat penyebaran wabah tersebut ke negara-negara Timur Tengah lainnya.
Kasus Covid-19 pertama di Iran ditemukan pada 19 Februari 2020 dan terus menyebar begitu cepat.