Kronologi Ojol vs Debt Collector di Jogja, Saling Serang Kantor, Berikut Penjelasan Polisi

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Driver ojol saat berada di depan Polsek Depok Timur setelah terjadi kericuhan dengan sekelompok orang yang diduga DC.

TRIBUNSTYLE.COM - Ini kronologi bentrok Ojol vs Debt Collector (DC) di Yogyakarta, Kamis (5/3/2020).

Polisi menduga, perseteruan ini terjadi dari aksi penganiayaan terhadap driver ojol.

Sekira ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Yogyakarta terlibat bentrok dengan sejumlah pria yang diduga Debt Collector (DC).

Dilansir dari Wartakotalive.com, kabar perseteruan ini disampaikan oloeh akun Instagram @newdramaojol.id pada Kamis (5/3/2020).

Dalam postingan tersebut terlihat ada salah satu driver ojol tergeletak tak berdaya.

Hilangkan Pesanan Baim Wong, Ojol Ini Dibawa Suami Paula Verhoeven ke Polisi, Berakhir Haru

Sempat Jadi Kuli Bangunan, Driver Ojol, Ngutang-ngutang di Warung, Begini Kabar Baru Calvin Dores

Rekan lainnya pun mengangkatnya menuju ke dalam ambulans.

Namun, tak diketahui penyebab driver ojol tersebut bisa terkapar.

Tetapi, dalam status disebutkan korban merupakan salah satu dari tiga driver ojol yang menjadi korban penyerangan DC Jogja.

Dikabarkan, dua orang driver ojol mengalami luka bacok.

Sedangkan seorang lainnya terluka tembak.

"Bang parah ni udh makan korban jiwa, ditembak debt collector ojol jogja info dari yg lain," tulis admin @newdramaojol.id.

"Hindari babarsari yaa.... ojol vs dc (debt collector) masih berlanjut mbah. d jogja daerah babarsari ..hindari daerah situ dulu. info katanya 2 ojol kena bacok. 1 ojol ketembak senpi," tambahnya.

Dilansir dari TribunJogja.com, bentrok ini terjadi di kantor Grab Yogyakarta, Ruko Casa Grande Maguwoharjo, Kamis (5/3/2020).

Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah memaparkan kronologi dan penyebab terjadinya bentrokan antara driver ojol dan DC.

Rizki memaparkan, bentrok tersebut diduga buntut dari aksi penganiayaan yang dilakukan DC terhadap driver ojol.

Kronologi

Kejadian awal bermula dari seorang driver ojol berinisial LA melihat temannya yang dihadang dua orang yang mengaku sebagai Debt Collector.

Saat itu, teman LA dihentika oleh oknum DC di Jalan Wahid Hasyim, Condongcatur, Depok, Sleman, Selasa (3/3/2020) lalu.

Melihat temannya sedang berseteru, LA kemudian berusaha melerainya.

Ia meminta rekan yang motornya akan dirampas DC untuk pergi terlebih dahulu.

Diketahui, saat itu, oknum DC menghubungi teman-temannya.

Sesampainya di tempat, mereka langsung mengeroyok LA.

Dengan dikeroyoknya LA, lantas rekan ojol lainnya sempat mendatangi kantor milik para DC pada Rabu (4/3/2020).

Keesokan harinya, para DC belik mendatangi kantor Grab pada kamis (5/3/2020).

Keadaan diketahui semakin memanas.

Akhirnya, kedua pihak pun terlibat aksi saling lempar batu di kawasan tersebut.

Rizki menyebut, para oknum DC sebenarnya mencoba melakukan mediasi dengan mendatangi kantor Grab Yogykarta.

Namun terjadi kesalahpahaman dan beranggapan kantor ojol tersebut sedang diserang oleh para DC.

"Itu disangkanya kantornya diserang, padahal enggak. Karena permasalahannya simpang siur, disangkanya kantor mereka diserang," ungkap Kapolres Sleman.

Ia menambahkan, pihaknya langsung mencoba menarik massa ke Polsek Depok Timur.

"Saya bubarkan, saya tarik ke sini lebih aman," tambahnya.

Sementara itu, dari pihak kantor Grab, salah satu staf kantor menceritakan kejadian saat kantornya didatangi oleh puluhan orang.

WB (37) memaparkan, oknum DC datang semabri merusak barang-barang di kantornya tersebut.

"Mereka ke sini sempat nendang-nendang beberapa barang, masuk ke kantor.

Salah satu staf kami juga ada yang kena pukul," ujar WB saat ditemui di Kantor Grab Kompleks Ruko Casa Grande, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Kamis (5/3/2020), dikutip Kompas.com.

Diketahui, pihak manajemen pun sempat berusaha meredam aksi massa tersebut.

Serta mengajak oknum DC untuk berkomunikasi.

Namun, WB menyebut, suasana kantor sempat menegang.

Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, Ketua RT 007 RW 025 Widorobaru, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, M Soleh mengatakan, bentrok tersebut berawal saat ratusan ojol mendatangi kantor BMA sekitar pukul 15.30 WIB.

"Mereka aksi solidaritas, mayoritas mengenakan seragam (jaket ojol)," ungkapnya.

Sempat adanya mediasi, namun, karena massa terlalu banyak yang datang, diduga ada yang terpancing emosi.

Akhirnya bentrokan tak terhidarkan.

Akibat bentrokan tersebut, kantor leasing mengalami pecah pada kaca depan dan sejumlah fasilitas di kantor tersebut hangus terbakar. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)

Fakta-fakta Driver Ojol vs Debt Collector di Jogja, Duduk Perkara - Kantor Leasing Dirusak Oknum

Viral Video Siswi SMA Pengemudi Range Rover Tabrak Ojol Perempuan di Jalan Kaliurang, Jogja