Virus Corona
Pilih Jamu atau Obat Medis Untuk Cegah Virus Corona? Perhatikan Standar Sehat dari Menteri Kesehatan
Imunitas tubuh yang baik tidak akan mempan terhadap virus corona, jangan paranoid, ini 4 anjuran Menkes, Terawan, agar tak tertular COVID-19.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Banyak pilihan meningkatkan stamina dan kekebalan agar tidak ketularan virus corona atau Covid-19.
Dari aneka jamu hingga vaksinasi dan obat medis, mana paling bagus?
Dua-duanya bisa dicoba, asal tidak dikonsumsi berbarengan antara jamu herbal dan obat medis.
Namun tak kalah penting, perhatikan standar sehat dari Menteri Kesehatan dr Terawan.
Yang pasti, banyak orang mencari cara kebal dan stamina prima setelah mendengar kabar dua orang yang positif corona di Indonesia diumukan langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
Penyebab keduanya terjangkit virus corona bukan lantaran melakukan perjalanan ke luar negeri.
Mereka terjangkit lantaran sempat kontak dengan warga Jepang yang berkunjung ke Indonesia.
Meski begitu, Menteri Kesehatan Indonesia, Terawan Agus Putranto, mengimbau warga untuk tidak panik.
Ia menjelaskan bahwa penyebaran virus corona tergantung dengan sistem imunitas tubuh.
"Tidak semua yang kontak akan sakit. Yang sakit imunitas tubuhnya rendah," kata Menkes, dikutip dari berita Kompas.com, Senin (2/3/2020).
• Virus Corona Berdaya Bunuh Rendah, Tergantung Imunitas Tubuh, Ini Cara Tingkatkan Sistem Imun
• 11 Mitos Soal Virus Corona yang Jangan Dipercaya, dari Masker Wajah, Mutasi, Hingga Hewan Peliharaan
• Dampak Virus Corona Masuk Indonesia, Hammersonic 2020 Dilanda Ketidakpastian, Diundur atau Tidak?
Terawan mengatakan pemerintah juga sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mengatasi virus ini.
Berikut ini 5 imbauan penting dari Menkes, Terawan, terkait virus corona sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
1. Jangan paranoid
Terawan meminta masyarakat untuk tidak khawatir berlebihan atau paranoid terkait adanya virus corona ini.
Menurut dia, paranoid justru membuat tubuh lebih rentan terkena virus corona.