Virus Corona

Siapa Orang Jepang yang Menulari Virus Corona pada 2 WNI Asal Depok? Ini Sosoknya

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ruang isolasi dan virus corona

29 Februari 2020: Dirujuk untuk pindah ke RSIP Sulianti Suroso.

1 Maret 2020: Dilakukan pengecekan.

2 Maret 2020: Hasil tes keluar dan dinyatakan positif.

Kontak Langsung yang Berisiko Tertular

Lalu sebenarnya kontak langsung seperti apakah yang berisiko tertular corona?

Berikut penjelasannya:

Dilansir dari Kompas.com, Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K) dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI berkata bahwa penularan virus corona membutuhkan kontak yang erat, dekat dalam waktu yang lama dan juga intens sekali dengan pasien yang positif.

Inilah yang disebut dengan kontak langsung.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga mendefinisikan kontak langsung sebagai berada dalam jarak dua meter dari orang yang terinfeksi Covid-19 untuk waktu yang lama. 
Kontak langsung bisa terjadi ketika Anda merawat, hidup bersama, mengunjungi atau berada di ruang tunggu atau kamar yang sama dengan pasien Covid-19.

Ilustrasi virus corona atau covid-19 (freepik)

Akan tetapi, kontak langsung juga bisa terjadi tanpa kriteria di atas jika Anda terpapar droplet atau percikan dari pasien Covid-19 yang sedang batuk atau bersin.

Ibu dan Anak Warga Depok Terjangkit Virus Corona, Kini Dirawat di Ruang Khusus RSPI Sulianti Saroso

Jika Anda mengalami hal-hal di atas tanpa menggunakan alat pelindung, maka ada risiko Anda tertular virus corona Wuhan.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk mencegah penularan?

Masih dikutip dari Kompas.com, berikut 5 hal yang bisa dilakukan agar tidak tertular corona:

1. Mencuci tangan dengan benar

Ini adalah hal paling sederhana dan efektif dalam mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2.

Halaman
1234