TRIBUNSTYLE.COM - Viral di Instagram, foto seorang pemuda membawa dagangan sayur saat hadiri wisuda.
Foto itu pertama kali diunggah di akun Instagram @_infocegatansolo pada Sabtu 29 Februari 2020.
Memakai toga serba hitam, ia berdiri menunggangi motor Yamaha Vixion dengan keranjang sayur di bagian belakang.
Keranjang itu terlihat penuh dengan dagangan mulai dari kangkung, loncang, serai, buah, dll.
Ia berfoto sambil membawa kertas berisi tulisan.
• VIDEO Viral Seorang Guru Disuruh Wali Murid Merangkak Keliling Kelas, Tak Terima Anaknya Dihukum
"Senadyan balungan kere, Alhamdulillah iso podo kancane (disertai simbol tersenyum)," ungkapnya.
Tulisan tersebut memiliki arti 'walaupun orang tak punya. Alhamdulillah bisa seperti teman-teman yang lain'.
Terlihat di latar belakang fotonya, ia sedang berada di depan GOR UTP.
Dikutip dari Tribunnews, nama pemuda itu adalah Amirudin.
Amirudin baru saja diwisuda dari Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Surakarta, Sabtu (29/2/2020).
Ia menyelesaikan pendidikan Strata-1 mengambil jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO).
Respons Pihak Kampus
Sementara itu Bayu Adi Saputra, Humas UTP membenarkan mahasiswa tersebut lulus pada hari ini.
Bayu mengaku sempat berbincang dengan Amirudin.
Amirudin diketahui merupakan mahasiswa angkatan 2014.
Ia mengaku berjualan sayur sejak tahun 2009.
• Viral Video Guru Dihukum Orangtua Murid, Merangkak Mengelilingi Ruang Kelas Dipandangi Semua Siswa
"Tadi sempat berbincang katanya mulai jualan sayur sejak tahun 2009, sebelum kuliah," ungkapnya.
Bayu menyebut Amirudin kuliah sambil jualan sayur.
"Iya dia kuliah sambil jualan sayur," ungkapnya.
Amirudin diketahui merupakan warga Wukirsawit, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar.
Mengenai perjalanan kuliah, Bayu menyebut Amirudin lulus tepat waktu.
"Masuk 2014, lulus sekarang ya tepat waktu," ungkap Bayu.
Rencana Beri Apresiasi
Bayu mengaku, pihak kampus tidak mengetahui jika Amirudin datang ke wisuda membawa motor dan sayur dagangannya.
"Pihak kampus ya tidak tahu kalau dia bawa dagangan, jadi ya belum ada apresiasi dari kampus," ungkapnya.
Akan tetapi diungkapkan Bayu, pihak kampus sudah berencana memberikan apresiasi kepada Amirudin.
"Rencananya akan ada apresiasi khusus, cuman belum sempat memberikan," ungkap Bayu.
• Viral Video Gadis Kupang Berusia 17 Tahun Tendang Kepala Ibu Sendiri Gara-gara Hal Sepele Ini
Untuk diketahui, wisuda kali ini digelar di GOR UTP yang berada di Plesungan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Wisuda hari ini diikuti oleh 242 wisudawan.
Respons Warganet
Sementara itu warganet pun membanjiri unggahan tersebut.
Banyak yang mengapresiasi apa yang telah diraih oleh Amirudin.
Ada pula yang mengungkapkan apa yang dilakukan Amirudin mampu memberikan inspirasi.
Penjual Cobek Ini Rangkap Jadi Sopir Pikap untuk Biayai Istri Kuliah S2
Berbeda dari Amirudin yang kuliah sambil berjualan sayur, priaini justru membiayai istrinya kuliah dari hasil berdagang menjual cobek.
Kisah tentang penjual cobek ini juga viral di media sosial dan diunggah di Instagram @makassar_iinfo
"Bismillah min mau berbagi kisah inspiratif semoga jadi penyemangat buat tmn2 yang kurang mampu untuk terus berusaha sekolah.
Beliau seorang sopir pick up dan penjual batu cobek bernama pak muhlis yang berhasil membantu istrinya Puspita Iryanti S.Pd, M.Pd.
bisa meraih gelas S2 di Pascasarjana UNM.
• Video Viral Pria Ngamuk & Pukul Sopir Ambulans yang Sedang Bawa Pasien: Woy Lihat, Mobil Gue Lecet!
Semoga apapun profesi kita diluar sana tidak membuat kita minder dan terus bersemangat untuk sekolah setinggi-tingginya." tulis @makassar_iinfo.'
Ketika ditelusuri lebih lanjut, diketahui sosok wanita yang ada dalam foto bernama Puspita Iryanti yang merupakan istri dari si pedagang cobek.
Dihubungi melalui pesan elektronik WhatsApp, Puspita membenarkan pemberitaan mengenai dirinya dan suami yang viral di media sosial.
Diungkapkan Puspita, ia melakukan prosesi wisuda pada 19 Desember 2019 lalu.
Sementara itu, ketika dimintai tentang profesi sang suami, Puspita membenarkan jika profesi suaminya ialah seorang penjual cobek.
Ia mengatakan suaminya berjualan secara online dan juga offline di pasar Gowa perbatasan Makassar-Gowa.
Selain bekerja sebagai penjual cobek, rupanya suami Puspita juga merangkap profesi lain, yakno sebagai sopir pick-up.
"Kadang-kadang jadi sopir pick up juga, kalau pas ada muatan baru dia jalan," ungkap Puspita.
Meskipun penghasilan suaminya tak seberapa, Puspita mengaku suaminya tak ingin pendidikannya berhenti di tengah jalan.
Ia terus menyemangati dirinya untuk mengangkat toga kedua.
• Viral Video Gadis Kupang Berusia 17 Tahun Tendang Kepala Ibu Sendiri Gara-gara Hal Sepele Ini
"Meski hasil pas-pasan suami tetap semangat bantu selesaikan S2. Kadang sampai tengah malam bawa muatan," akunya terharu.
Perjuangan Puspita dalam menempuh pendidikan S2 nya juga diwarnai kisah haru yang saat itu dilakukan oleh sang suami.
Puspita mengaku terenyuh dengan pengorbanan sang suami demi membiayai kuliahnya.
Hal tersebut terjadi saat tiba waktunya membayar uang semesteran, suami Puspita pun bekerja lebih keras.
Suatu hari, suami Puspita pulang dari mengangkut muatan sambil membawa makanan.
Makanan yang ia beli di jalan pulang itu lalu diberikan pada istrinya.
Saat Puspita bertanya, sang suami mengaku sudah makan.
Namun keesokan harinya ketika Puspita bertanya pada kuli yang membantu suaminya, ia tahu jika suaminya sudah berbohong.
"Pernah dia pulang bawa makan untuk saya, waktu ditanya katanya sudah makan.
Tapi besoknya saya tanya ke kuli apa malam itu dia sudah makan, kata kuli belum.
• VIRAL Tas Merek Chanel Hanya untuk Tempat Hair Dryer, Nagita Slavina Benar-benar Istri Sultan Tajir
Dia sengaja beli makanan satu saja supaya uangnya tidak habis," ujar Puspita.
Momen itulah yang akhirnya membuat Puspita terus semangat kuliah.
Padahal setahun yang lalu, ia sempat mengalami keguguran.
Namun setelah tiga tahun, Puspita akhirnya berhasil wisuda.
Ketika ditanyai lebih lanjut soal alasannya menuntut pendidikan S-2, Puspita mengatakan kata-kata yang dapat membungkam sindiran orang-orang.
Ia mengatakan jika motivasinya selama ini adalah untuk membuktikkan jika pendidikan tinggi bukan hanya untuk kalangan orang kaya saja.
"Kami dari keluarga kurang mampu semua. Kadang dipandang sebelah mata, niatnya buat buktikan saja pendidikan bukan cuma untuk kalangan berduit."
Unggahan soal Puspita dan suaminya ini pun mengundang simpati netizen.
"MasyaAllah. Berkah 'alaikuma,"
"itu anak2 yg gengsi dgn pasangannya krn bukan dari org berada tanja'nu ronk sikatoang,"
"Serius keren cobeknya lucu2 lg bikin semangat masak."
"ulek²nya lucu semoga langgeng trs sama istri yah bang,"
"Lakilaki luar biasa,"
"Lelaki idaman banar ini," (*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jateng dengan judul 'Viral Mahasiswa Penjual Sayur Wisuda di UTP Solo: Senadyan Balungan Kere, Iso Podo Kancane'