Vitalia Sesha Terjerat Narkoba

Vitalia Sesha Ditangkap dengan Barang Bukti Sabu-sabu, Ini Bahaya Metamfetamin Untuk Tubuh

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: vega dhini lestari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vitalia Sesha ditangkap kaena narkoba (kiri), bahaya sabu-sabu (kanan)

Seperti yang kita tahu, penyalahgunaan narkoba memang berujung pada kecanduan.

Selain kecanduan, dosis penggunaan sabu juga akan meningkat seiring dengan intensitas penggunaan.

Hal ini terjadi karena sabu-sabu mengeluarkan dopamin dalam jumlah besar di otak yang bisa menimbulkan efek euforia.

Setelah efek obat ini hilang, pengguna akan tidak mampu memproduksi dopamin sementara waktu, akibatnya ia membutuhkan obat ini untuk kembali merasa normal.

Jika dipenuhi secara terus menerus, maka akan menimbulkan efek yang parah untuk kesehatan mental.

Hal yang mungkin terjadi adalah kelelahan, depresi, disorientasi dan sakau.

  • Penyakit jantung
Ilustrasi (health.harvard.edu)

Efek dari penggunaan narkoba jenis sabu ini tidak hanya menyerang kesehatan mental, tetapi juga fisik.

Ada berbagai jenis penyakit jantung yang ditimbulkan dari konsumsi sabu-sabu.

Serangan jantung, aterosklerosis dan stroke bisa terjadi karena konsumsi sabu-sabu.

Awalnya, pengguna akan merasakan gejala-gejala ringan seperti detak jantung tidak teratur dan tekanan darah tinggi.

Tetapu jika terjadi dalam jangka panjang, maka gejala yang awalnya sepele ini menjadi masalah besar untuk jantung.

  • Hepatitis
Ilustrasi (indikatormalang.com)

Hepatitis juga bisa terjadi pada pengguna narkoba jenis sabu-sabu.

Penyakit yang menyerang organ hati ini bisa terjadi karena hati akan melemah karena penggunaan sabu.

Akibatnya, organ hati tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik dam menyebabkan penyakit hepatitis.

  • Psikosis
Ilustrasi (theatlantic.com)

Psikosis juga efek berbahaya yang pasti terjadi pada pengguna sabu-sabu.

Halaman
123