Kedua, tanggal 14 November kebetulan 12 November ulang tahun saya, syaa memohon untuk bertemu dengan anak saya.
Tiga puluh satu Oktober saya gerebek dia di apartemen yang di sana dan heboh dan anak saya meninggal di apartemen itu.
Lalu saya bertemu anak saya dimediasi di LPAI, yang saya heran dengan saya di KDRT dan lain-lain, LPAI masih memberikan anak saya kepada Arya.
Saya tidak diizinkan untuk mengambil anak saya karena mereka bilang bukan instansi hukum jadi mereka tidak bisa mengambil keputusan.
Oke saya tidak mau ada keributan depan anak, kasihan," ungkap Karen.
Pada obrolannya dengan Hotman, Karen bahkan mengaku sempat ditodong senjata oleh suaminya.
• Arya Satria Bekerja Pakai Headset saat Anak Jatuh Dari Balkon Apartemen, Karen Pooroe Lapor Polisi
• Ikut Berduka Kematian Putri Arya Claproth, Marshanda Justru Terancam Dilaporkan Polisi Karen Pooroe
"Lalu saya sempat pergi sama anak saya spend time, lalu bertemu lagi tanggal 14 November setelah sidang perceraian.
Saya bilang saya ulang tahun saya mau bertemu anak saya, saya bertemu.
Saya disuruh tunggu di depan pintu satu jam, ketika saya masuk perdebatan sengit luar biasa, saya ditodong senjata api.
Sambil saya lari, saya lari bawa anak saya, saya lari didorong saya langsung visum loh Bang pada saat itu.
Jadi didorong saya jatuh lalu pada saat saya mau lari ke gerbang, gerbang itu digembok ya syaa tidak bisa keluar.
Saya ditarik baju saya robek, ada bekas cakaran juga di sini (punggung).
Pengeroyokan saya laporkan.
Akhirnya saya bilang sama anak saya, dan anak saya dipelukan saya loh, saya terjatuh dengan anak saya di pelukan saya, dua kali.
Lalu saya bilang, Zefania I know you're strong, kamu anak yang paling kuat, mami tahu kamu kuat, mami tahu kamu sabar, hanging there (bertahan) mami will come and get you, I promise you.