TRIBUNSTYLE.COM - Binaragawan asal China, Qiu Jun dikabarkan meninggal dunia setelah empat hari berjuang melawan virus corona. Penyebab sepele ini menjadi awal kematian sang binaragawan senior.
Qiu Jun adalah seorang binaragawan senior di China yang dikabarkan meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.
Siapa sangka, ada penyebab konyol yang membuat nyawa Qiu Jun sang binaragawan tak tertolong setelah terserang virus corona.
Melansir dari Mstar.com.my (11/2/2020), binaragawan ini terserang virus corona setelah keras kepala menolak memakai masker.
• COVID-19, Nama Resmi Penyakit Baru Akibat Virus Corona, Ini Alasan WHO Tetapkan Nama Tersebut
• Unggah Video Soal Virus Corona dan Bunuh Diri, Saaih Halilintar Banjir Hujatan, Shame On You
Tak hanya itu, Qiu Jun juga diceritakan oleh anggota keluarganya tetap pergi fitnes di tengah kondisi darurat China akibat serangan virus corona.
Sebagai seorang binaragawan memang sulit bagi Qiu Jun untuk menghentikan kebiasaannya berolahraga.
Mengingat meski usianya sudah mencapai 72 tahun, Qiu Jun tetap terlihat bugar dan sehat.
Untuk itulah Qiu Jun memutuskan untuk tetap pergi berolahraga dan menolak mengenakan masker saat berada di luar rumah.
Sayang, akibat keras kepalanya, Qiu Jun hanya mampu bertahan selama empat hari setelah dinyatakan positif virus corona.
Qiu Jun sang binaragawan dikabarkan meninggal dunia pada 6 Februari 2020 lalu.
Awal mula Qiu Jun terpapar virus corona pun mulai diungkap oleh anggota keluarganya.
Sebelumnya, pensiunan ini terlihat berolahraga di Taman Zhongshan selama beberapa jam.
• UPDATE Virus Corona, Banyak Pejabat Tinggi di China Dipecat Karena Kematian Capai 100 Jiwa per Hari
• Kenapa Virus Corona Bisa Mewabah Begitu Cepat? Diduga Karena Ada Penyebar Super Virus, Ini Faktanya
• Terlanjur Belanja Sayur, Resepsi Pengantin Ini Batal Gegara Rumahnya Dekat Karantina Virus Corona
Sebenarnya, pria ini sudah sering dinasehati oleh anggota keluarganya agar tidak bepergian.
Namun pria ini terus berolahraga dan pergi ke gym sampai seluruh kota Wuhan mulai dikarantina pada 23 Januari lalu.
Menurut menantu perempuannya Hai, ia dikirim ke Rumah Sakit Union Wuhan setelah demam.
Kemudian pada 28 Januari pria itu menjalani tes.
Ternyata hasilnya yang keluar pada 2 Februari lalu menunjukkan bahwa ia positif menderita virus corona.
Qiu sempat ditempatkan di wad isolasi di Wuhan Red Hospital pada keesokan harinya.
Namun ia tidak mampu bertahan dan meninggal empat hari kemudian.
Hongkong Dilanda Kelangkaan Masker Akibat Virus Corona
Keberadaan masker di saat-saat seperti ini begitu penting.
Masker menjelma menjadi produk yang seolah jadi kebutuhan pokok.
Bahkan, diberitakan SCMP melansir dari Kompas.com, Hong Kong sampai dilanda kelangkaan masker dan produk-produk kesehatan lainnya dalam masa-masa mencekam ini.
Pada Kamis (5/02/2020), ada 22 kasus di Hong Kong. Sedangkan korban virus corona yang meninggal ada 1 orang.
• Ahli Ungkap 3 Cara Berakhirnya Virus Corona, Sebut Virus Bisa Saja Tak Musnah dan Bisa Terus Mewabah
• Singapura Terancam Lumpuh Karena Virus Corona, Kode Oranye Diperingatkan Pada Warga, Ini Maksudnya
Ada banyak kendala dialami penduduk setempat saat mencari dan menggunakan masker. Mulai dari tidak bisa mengantre, mahalnya harga masker, hingga membuat mereka menggunakan masker selama beberapa hari berturut-turut.
Seorang ibu bernama Alice Chan mengatakan dia telah menggunakan masker satu-satunya di rumah selama 5 hari berturut-turut.
Dia menggantungnya di belakang pintu agar lembab dan menggunakan sisi lainnya setiap hari.
"Saya tahu ini bukan latihan yang baik tetapi saya tidak ingin menghabiskan terlalu banyak untuk yang mahal," katanya seperti dilansir dari SCMP.
Dia juga mengatakan meskipun diberi 5 masker baru dari gereja pada Rabu (5/02/2020), dia akan terus menggunakan kembali masker yang lama.
Hal itu demi menjaga persediaan.
• Kapal Pesiar Mewah ini Mendadak Berubah Penuh Aura Kematian Setelah 1 Orang Tularkan Virus Corona
• WHO Akhirnya Beri Nama Resmi Virus Corona - Covid-19, Vaksin Masih Menunggu 18 Bulan Lagi
Masker penting digunakan. Namun jika kondisi tidak memungkinkan, kita bisa meminimalisir resiko dengan terus menjaga kondisi kesehatan.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara seperti rutin mencuci tangan, juga menjaga nustrisi tubuh.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul Nasib Tragis Seorang Binaragawan yang Keras Kepala Tak Mau Pakai Masker, Hanya Bertahan Hidup 4 Hari Usai Terinfeksi Virus Corona