TRIBUNSTYLE.COM - Lucinta Luna positif menggunakan benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa obat penenang berjenis tramadol sebanyak 7 butir dan riklona sebanyak 5 butir.
Sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kekasih Abash, Lucinta Luna pasca penangkapan terkait narkoba.
Selasa (11/2/2020), penyanyi yang juga kekasih Abash, Lucinta Luna ditangkap pihak kepolisian di sebuah apartemen kawasan Tharim, Jakarta Pusat.
• Lucinta Luna Jadi Tersangka, Hotman Paris Sulit Tahan Kekecewaan: Aduh Temanku Kenapa Terjadi?
• Lucinta Luna Ngaku 6 Bulan Pakai Narkoba, Ini 3 Jenis Obatnya, Salah Satunya Bisa Merusak Otak
Selain itu, polisi juga menangkap tiga orang lainnya yang saat itu bersama artis kontroversial itu.
Dalam proses penggeledahan, polisi menemukan tiga butir ekstasi di dalam keranjang sampah.
Kapolres Metro Jakarta Barat kombes Pol Audie S Latuheru menduga ekstasi tersebut sengaja dibuang.
"Ada beberapa jenis obat di antaranya yaitu tiga butir pil ekstasi dan itu ditemukan di dalam tong sampah, seperti akan dibuang oleh salah satu di antara mereka," ungkap Audie di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020).
Selain ekstasi, polisi juga mengamankan obat penenang berjenis tramadol dan riklona yang ada di dalam tas Lucinta Luna.
"Kemudian ada lagi lima butir riklona dan tujuh butir tramadol," ungkapnya.
Terkait hal ini, kata Audie, pihaknya telah melakukan tes urine kepada Lucinta Luna.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan, sementara untuk yang bersangkutan, yaitu pemeriksaan urin dan dinyatakan positif menggunakan psikotropika," katanya.
Penjelasan Kuasa Hukum Lucinta Luna
Kuasa hukum Lucinta Luna, Kevin Situmeang, tampak menyambangi Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020) malam.
Sebelum menemui kliennya, ia membenarkan bahwa Lucinta ditangkap polisi di apartemen pribadinya.
"Di apartemen (di tangkap). Iya milik pribadi," kata Kevin di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (11/2/2020).
Meski belum bisa memberikan banyak keterangan, Kevin menjamin bahwa Lucinta Luna akan koperatif selama proses pemeriksaan.
"Iya, koperatif, makanya saya mau coba koordinasi ke atas dulu," ucapnya dan langsung meninggalkan awak media.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan pemeriksan terhadap Lucinta.
Sebelumnya diberitakan, Lucinta Luna diamankan polisi di sebuah apartemen kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, sekira pukul 01.30 WIB, Selasa.
Berdasarkan tes urine, Lucinta positif menggunakan benzodiazepin yang masuk dalam golongan psikotropika.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa obat penenang berjenis tramadol sebanyak 7 butir dan riklona sebanyak 5 butir.
Lucinta Luna di periksa oleh Polres Metro Jakbar, Selasa (11/2/2020)(Humas Polres Jakarta Barat )
Obat-obat itu masuk ke dalam golongan psikotropika.
Selain itu polisi juga mendapati tiga pil diduga ekstasi di dalam keranjang sampah apartemen Lucinta.
Dalam kasus ini, Lucinta Luna diamankan bersama tiga orang yang lainnya.
Salah satu dari mereka diakui Lucinta merupakan pasangannya.
Sedangkan dua yang lainnya merupakan pasangan suami istri yang bekerja dengan Lucinta Luna.
Narkoba Lucinta Luna Dibeber Polisi Pasca Postingan Gebby Vesta
Selasa, (11/2/2020) siang dunia Instagram mendadak dihebohkan dengan postingan Gebby Vesta dengan kabar kalau kekasih Abash, Lucinta Luna ditangkap polisi lantaran kasus narkoba.
Gosip kekasih Abasha tersebut pertama kali terlihat dari unggahan DJ Gebby Vesta. Benarkah Lucinta Luna ditangkap polisi karena Narkoba?
Melansir berita Tribun Palu, Selasa (11/2/2020) kekasih Abash, Lucinta Luna memang dikabarkan telah ditangkap polisi karena dugaan kepemilikan narkoba sesuai postingan DJ Gebby Vesta.
• Wasiat Akhir Lina Jubaedah Akhirnya Diungkap Teddy, Ingin Anak Sule & Rizky Febian Lakukan Ini
Kabar ini pun bisa dilihat di unggahan dari akun instagram Gebby Vesta.
DJ Vesta yang diketahui tengah berseteru dengan Lucinta Luna ini mengunggah sebuah foto yang diduga sosok kekasih Abash itu sedang berada di kantor polisi.
Gebby Vesta dalam unggahannya juga mengungkap harapannya agar Lucinta Luna segera masuk bui.
“Siap2 pake baju oranye ya bang @lucintalinw ketahuan skr kehaluan loe karena emang pemake narkoba,” kata Gebby dalam kutipan unggahannya, di akun @gebby.vesta_.
Namun, hingga artikel ini ditulis, masih belum diketahui apakah itu memang benar Lucinta Luna atau bukan mengingat sosok tersebut tampak tampil tertutup oleh masker hingga sama sekali tak terlihat wajahnya.
Mengenai hal itu, pewarta pun mencoba mencari kejelasan dari pihak kepolisian.
Saat dihubungi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus menanggapi kabar tersebut.
Pihaknya belum mendapat laporan.
“Enggak, enggak, belum saya dengar info itu,” kata Yusri Yunus saat dihubungi wartawan.
Beredar kabar pula, jika Lucinta ditangkap di Polres Jakarta Barat.
Atas kabar penangkapan Lucinta Luna, dilansir TribunJakarta.com, Kanit II Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat telah memberikan konfirmasi.
Kanit II Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Maulana Mukarom membenarkan bahwa anggotanya mengamankan Lucinta Luna.
Namun hingga saat ini, Maulana belum bisa membeberkan secara detail terkait penangkapan Lucinta Luna.
"Saat ini masih diperiksa intensif," kata Maulana.
Pemeriksaan tersebut juga melibatkan barang bukti narkoba yang diamankan dari Lucinta Luna.
“Saya belom dapat info, kalau A.1 pasti saya kabari,” katanya.
Barang Bukti Lucinta Luna ada Ekstasi dan Positif Narkoba
Dikutip banjarmasinpost.co.id dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, selebritas Lucinta Luna ditangkap polisi di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat.
Lucinta ditangkap karena kasus narkoba.
"Diamankan di apartemen Thamrin City," kata Yusri saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/2/2020).
Yusri mengatakan, Lucinta juga positif menggunakan narkoba. Ia menggunakan narkotika jenis psikotropika.
"Memang di dalamnya ditemukan ada obat di dalamnya. Obat-obat penenang. Tapi, dia LL positif," kata Yusri.
Yusri berujar, saat penangkapan berlangsung juga ditemukan ekstasi.
"Di TKP juga ada ekstasi, tapi dapatnya juga di tong sampah. Kami lagi coba didalami," kata Yusri.
Sebagian artikel ini tayang di Kompas.com