TRIBUNSTYLE.COM - Dianggap lalai menjaga anak hingga Zefania Carina tewas, terungkap ini yang dilakukan Arya Claproth suami Karen Pooroe.
Kejanggalan demi kejanggalan masih mewarnai kematian Zefania Carina, putri dari pasangan Karen Pooroe dan Arya Claproth.
Sebelumnya buah hati Karen Pooroe ini dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai enam apartemen sang ayah, Arya Claproth.
Meski disebut meninggal lantaran terjatuh dari lantai enam, tubuh Zefania Carina justru tak menunjukkan tanda-tanda patah tulang.
• Tak Percaya Zefania Carina Meninggal Terjatuh dari Balkon Apartemen, Karen Pooroe Minta Keadilan
• Ikut Rasakan Kehilangan Zefania, Marshanda Akhirnya Ungkap Hubungan Sebenarnya dengan Arya Claproth
Kini pemeriksaan polisi pun terus berlanjut hingga pada sang ayah.
Sebelumnya muncul dugaan kematian Zefania tak luput dari lalainya suami Karen Pooroe yang tidak menjaga dengan baik sang buah hati.
Kini fakta baru terkuak, bahwa saat kejadian Zefania terjatuh sang ayah ternyata berada di lokasi.
Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun mengatakan suami penyanyi Karen Pooroe, Arya Claproth, tengah berada di lokasi meninggalnya sang anak Zefania Carina.
Saat kejadian, kata Marbun, Arya Claproth sedang bekerja di kamar apartemen dan menggunakan headset.
"Iya (menggunakan headset), itu pengakuan dia (Arya). Iya (sedang bekerja di kamar apartemen).
Makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ungkap Marbun saat dihubungi, Senin (10/2/2020).
• Misteri Arya Satria, Tak Hadir di Pemakaman Sang Putri, Suami Karen Pooroe Juga Tak Ada di Tahanan• 5 Fakta Meninggalnya Zefania Carina, Kronologi Hingga Arya Satria Tak Hubungi Karen Pooroe
Saat ditanya lebih lanjut apakah peristiwa ini merupakan kelalaian Arya, Marbun memiliki jawaban sendiri.
"Bisa aja (kelalaian) atau gimana, nanti tergantung Polres lah bikin pasalnya gimana," ucapnya.
Marbun mengatakan, Arya kemungkinan besar akan dimintai keterangan lagi.
Adapun kuasa hukum Karen, Wemmy Amanupunyo meminta dukungan ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) terkait meninggalnya Zefania.
Wemmy curiga, Zefania meninggal bukan karena jatuh dari balkon apartemen, melainkan disebabkan yang lain."Anak ini memang dinyatakan jatuh dari apartemen, tapi indikasi yang kita lihat di tubuh korban sama sekali tidak
menggambarkan seorang anak bisa jatuh dari lantai enam dengan kondisi badan masih utuh," ucapnya."Enggak masuk diakal. Jadi mungkin Komnas PA bisa bicara dari sisi Undang Undang Anak, kan, seperti itu," ungkapnya.
• Deretan Kejanggalan Kematian Zefania Carina, Karen Pooroe: Anak Saya Gak Bodoh, Dia Takut Balkon
• Tak Bisa Bertemu Putrinya, Karen Pooroe Akui 6 Bulan Konsumsi Obat Tidur & Sempat Rencanakan Hal Ini
Zefania meninggal dunia pada Sabtu (8/2/2020) diduga terjatuh dari lantai 6 balkon apartemen Arya Satria Calporth.
Kini, Karen dan Arya tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Ampera Raya.
Zefania telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Sebelumnya, Karen juga mengaku ke Komnas PA karena tidak bisa bertemu putrinya selama berbulan-bulan.
Karen sangat terpukul karena akhirnya bisa bertemu anaknya, namun dalam keadaan sudah meninggal.
Pihak Karen rencananya akan melaporkan kasus kematian Zefania ke polisi.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Sebut Suami Karen Pooroe Bekerja Pakai Headset di Apartemen Saat Zefania Terjatuh
Deretan Kejanggalan Kematian Zefania Carina, Karen Pooroe: Anak Saya Gak Bodoh, Dia Takut Balkon
Sementara itu, Karen Pooroe pun merasa janggal dengan kematian sang putri yang terjatuh dari balkon lantai 6 apartemen sang suami.
Menurut mantan jebolan Indonesian Idol ini, putrinya sangat takut untuk berada di balkon tersebut.
Kuasa Hukum penyanyi Karen Pooroe, Acong Latief, mengatakan, kliennya beserta keluarga menganggap kematian putri Karen, Zefania Carina (6), tidak wajar.
"Kami dari kuasa hukum dan keluarga menganggap ini adalah kematian tidak wajar. Jadi memang banyak yang janggal," ujar Acong usai upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
• Tak Bisa Bertemu Putrinya, Karen Pooroe Akui 6 Bulan Konsumsi Obat Tidur & Sempat Rencanakan Hal Ini
• Bukan Luka Fisik, Sederet Kejanggalan Kematian Putri Karen Pooroe, Siap Melangkah ke Jalur Hukum
Kata Acong, ada beberapa kejanggalan yang masih dipertanyakan, yang pertama adalah soal waktu.
"Dia (Zefania) meninggal antara jam 9 atau 10 malam, tetapi saudara Karen dikasih tahu besoknya jam 11 pagi. Itu pun dari kepolisian, bukan dari Arya dan keluarganya. Ini, kan, patut dipertanyakan ada apa," kata Acong.
Kedua, pihak keluarga sangsi dengan balkon unit apartemen yang ditempati suami Karen, Arya bersama Zefania, meskipun mereka belum melihat langsung bentuknya.
"Balkon ini yang kami tahu tidak mungkin pendek, biasanya tinggi. Artinya untuk anak seumuran 6 tahun itu rasanya tidak mungkin untuk loncat di situ," ujar Acong.
Sementara itu, Karen mengatakan, meski anaknya baru berusia enam tahun, tetapi menurutnya sang anak mengetahui mana yang berbahaya dan tidak.
"Dan dia enggak bodoh, anak saya takut balkon," ujar Karen yang masih tampak lemas dan sedih.
Karen juga membenarkan unit apartemen tempat putrinya terjatuh merupakan apartemen yang pernah dipermasalahkan dirinya saat mencari keberadaan buah hati beberapa bulan silam.
Kabarnya, apartemen tersebut milik dari artis Marshanda.
"Itu akan kami cari tahu. Ketidakwajaran ini bahwa kami akan melakukan langkah hukum," ujar Acong. (Kompas.com/Melvina Tionardus).
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pihak Karen Pooroe Beberkan Kejanggalan Kematian Zefania Carina"