TRIBUNSTYLE.COM - Rayakan Imlek tidak hanya dengan angpao dan hingar bingar, ini 5 hal yang dipercaya menjadi pantangan saat Tahun Baru China.

Merayakan Tahun Baru Imlek, orang-orang keturunan etnis Tionghoa tentu mempersiapkan sesuatu yang baik.

Namun, beberapa orang masih mempercayai mitos tentang beberapa hal yang pantang dilakukan saat perayaan Tahun Baru China.

Hal-hal yang sepele dan biasa dilakukan sehari-hari justru bisa saja tidak boleh dikerjakan saat Imlek.

Dilansir dari situs China Highlights, ini 5 hal yang tidak boleh dilakukan saat perayaan Tahun Baru China.

• Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek Dalam Bahasa Mandarin, Inggris dan Indonesia

• Sambut Imlek 2020, Ini 3 Cara Membuat Kue Keranjang Menjadi Lebih Menggugah Selera

1. Mengonsumsi obat-obatan

Pada hari pertama Imlek, orang-orang keturunan China tabu untuk minum obat.

Obat yang dimaksud adalah obat herbal seperti jamu maupun obat-obatan medis.

Jika konsumsi obat tetap dilakukan, diyakini akan sakit selama setahun penuh.

Di beberapa tempat di China, orang-orang sakit memecah pot tempat obat mereka setelah pergantian tahun resmi diumumkan.

Dengan melakukan hal tersebut, mereka berkeyakinan bahwa segala penyakit akan terusir di tahun baru tersebut.

2. Menyapu dan membuang sampah

Pantangan pada hari pertama perayaan Imlek berikutnya adalah menyapu.

Menyapu pada hari pertama di tahun baru dikaitkan dengan menyapu kekayaan.

Begitu pula dengan membuang sampah yang diyakini melambangkan membuang keberuntungan dari rumah.

3. Makan bubur

Bubur tidak boleh dimakan saat tahun baru karena dianggap pertanda buruk.

Orang-orang di China beranggapan bahwa hanya orang miskin yang sarapan dengan bubur, sehingga mereka tidak ingin memulai tahun dengan bubur.

Selain itu, daging juga tidak boleh dikonsumsi saat sarapan.

Hal itu dilakukan untuk menghormati para dewa umat Buddha yang diyakini menentang pembunuhan hewan.

4. Mencuci pakaian dan rambut

Orang-orang tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua tahun baru.

Penyebabnya adalah dua hari tersebut adalah hari ulang tahun Shuishen (Dewa Air).

Rambut juga tidak boleh dicuci pada hari pertama tahun lunar ini karena dalam bahasa China, rambut memiliki pengucapan dan karakter huruf yang sama dengan fa in facai yang berarti "menjadi kaya".

Oleh karena itu, mencuci rambut atau keramas dianggap seperti membasuh kekayaan di awal tahun baru.

5. Menjahit

Penggunaan pisau, gunting, jarum, dan benda-benda tajam lainnya wajib dihindari.

Oleh karenanya, penggunaan jarum untuk menjahit pun juga tidak boleh dilakukan pada awal tahun baru Imlek.

Masyarakat Tionghoa percaya penggunaan benda tajam ini tidak menguntungkan karena bermakna menipiskan kekayaan di tahun mendatang. (TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)

TRIBUNSTYLE.COM - Simak berikut 5 kemeriahan perayaan imlek dari berbagai negara seluruh dunia.

Imlek sebentar lagi dirayakan oleh berbagai etnis tionghoa di berbagai belahan dunia.

Kali ini tepatnya pada 25 Januari 2020, umat tionghoa dari berbagai negara akan merayakan imlek.

Perayaan imlek yang meriah ternyata tak hanya dirasakan di Tiongkok saja, namun juga dilakukan oleh etnis tionghoa dari berbagai dunia.

Antara tionghoa di satu negara dengan negara lain ternyata berbeda-beda dalam merayaan hari Imlek yang indentik dengan pesta tersebut.

Lalu seperti apa perbedaan perayaan imlek dari tiap negara yang memiliki etnis tionghoa?

Berikut adalah 5 kemeriahan perayaan Imlek dari berbagai negara di seluruh dunia seperti dikutip dari berbagai sumber:

• Singapura

Perayaan imlek di Singapura begitu meriah.

Negara maju di Asia Tenggara ini tenyata sangat antusias dalam menyambut hari raya imlek.

Setidaknya setiap tahunya di Singapura selalu mempersiapkan perayaan imlek dengan penuh suka cita.

Di seluruh sudut kota akan dihiasi orname-ornamen khas dari kebudayaan tionghoa.

• Australia

Tidak hanya negara dari Asia saja yang identik dengan kebudayaan yang dipopulerkan etnis tionghoa ini.

Di negara persemakmuran seperti Australia ternyata juga menyambut kemeriahan imlek setiap tahunnya.

Biasanya perayaan imlek di Australia terpusat di Chinatown, Sydney yang dimulai sejak awal tahun.

Hiasan serba budaya tionghoa akan menghiasi sepanjang jalan di sana.

• Inggris

Selain negara persemakmuran Australia, ada juga Inggris yang setiap tahunnya selalu merayaan imlek di lingkungan tionghoanya.

Meskipun berada jauh dari daratan China, Inggris memiliki begitu banyak etnis tionghoa.

Budaya tionghoa di Inggris dibawa oleh imigran dari China yang sudah berpuluh tahun tinggal di sana.

Parade menyambut imlek sering dihadirkan di kota paling besar di Inggris yakni London.

• Indonesia

Sedangkan di Indonesia, imlek sering ditemui di berbagai wilayah.

Beberapa wilayah seperti Singkawang menjadi pusat kemerisahan imlek setiap tahunnya.

Selaing Singkawang beberapa wilayah yang memiliki warga tionghoa selalu meriahkan imlek.

Di antaranya adalah kota Surabaya, Solo, Semarang dan masih banyak lagi.

• China

Hari raya imlek di China menjadi perayaan paling meriah dari seluruh dunia.

Bagaimana tidak, China merupakan negara asal kebudayaan tionghoa yang terkenal di seluruh dunia.

Di setiap perayaan imlek masyarakat China biasanya melakuan tradisi seperti makan malam bersama.

Amplop merah atau biasa disebut angpau juga menjadi salah satu tradisi sebagai hadiah yang bersisi uang. (Tribunstyle/Candra)

• Imlek 2020, Cek Kecocokan Zodiak dengan Shio: Taurus Persis Shio Macan, Sagitarius Mirip Shio Kuda

• 7 Kuliner Khas Imlek yang Kerap Disantap Jelang Tahun Baru Cina: Ikan, Pangsit, hingga Jeruk