TRIBUNSTYLE.COM - Viral cerita tentang pernikahan yang hanya bertahan 12 hari di Twitter, simak 4 langkah utama untuk bangkit setelah cerai.
Seorang perempuan asal Malang, NM (23) mendadak menjadi viral lantaran curhatan tentang kisah pernikahannya yang hanya bertahan selama 12 hari di Twitter, Senin (20/1/2020).
Hingga Selasa (21/1/2020) sore, unggahannya itu telah di-retweet sebanyak lebih dari 28 ribu kali serta disukai oleh lebih dari 65 ribu orang.
Dalam unggahannya, NM menuturkan dirinya membagikan kisahnya dengan harapan pengalaman yang ia alami mampu menjadi pelajaran banyak orang.
Ia pun berharap apa yang dialaminya tidak terjadi pada orang lain.
Melalui akun Twitter @NaimaMaheswari, NM menuliskan bahwa ia melangsungkan pernikahan pada 13 Desember 2019.
Namun, pada 25 Desember 2019 sang suami meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.
Hingga saat ini, NM menuturkan, pihak laki-laki dan keluarganya sama sekali belum menemuinya.
• 6 Cara Sederhana untuk Mengatasi Stres, Jangan Ragu Keluarkan Unek-unek
• Menjadi Orangtua Tunggal Setelah Bercerai dengan Ahok, Veronica Tan Makin Lengket sama Anak-Anak
Ia pun menyesalkan sikap mereka yang terkesan lepas tanggung jawab.
Lebih lanjut, NM berencana mengajukan pembatalan pernikahan karena dan perceraian.
NM juga mengaku, masalahnya ini membuatnya tidak berani keluar rumah.
Ia merasa terlalu banyak bisik-bisik orang sekitar yang membuatnya tak nyaman.
Belajar dari apa yang telah dialami NM, perlu beberapa kiat untuk menyembuhkan diri dari keterpurukan yang disebabkan oleh perceraian.
Alison Patton, konsultan dan mediator keluarga dalam artikelnya, What Smart Women Do After Divorce, memberikan beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk memulihkan diri dan bangkit setelah perceraian.
1. Tidak merendahkan diri sendiri
Hindari mengasihani diri sendiri, bahkan ketika sedang mendengar omongan dari orang sekitar.
Pada tahun pertama, wajar bila masih memikirkan kerugian yang dialami, menangis, sakit hati, bahkan meratapi perceraian tersebut.
Namun, hal ini tak boleh terus berlanjut.
Berhentilah menganggap diri sebagai korban yang patut dikasihani, agar rasa sakit akibat perceraian tak terus melekat.
Hal ini memang tak mudah, dan perasaan negatif tak akan lenyap begitu saja.
Namun putus asa dan tetap bersedih juga bukan jalan keluar yang baik.
2. Menerima kenyataan
Salah satu hal yang paling terasa usai perceraian adalah berkurangnya pendapatan, sehingga harus lebih ketat dalam mengatur pengeluaran.
"Jika biasanya Anda bergantung pada mantan suami untuk memenuni kebutuhan hidup, kini Anda harus mengatur keuangan Anda sendiri," sarannya.
Ketika menghadapi kenyataan ini, ada dua cara yang direkomendasikan Alison.
Pertama, menerima kenyataan bahwa harus mengubah gaya hidup, dan kedua, mencari cara untuk meningkatkan pendapatan melalui pekerjaan tambahan, atau berwirausaha.
3. Menyusun rencana 10 tahun ke depan
Rencanakan masa depan dengan membuat rencana hidup untuk 10 tahun ke depan.
Harus lebih bijaksana dalam menggunakan aset pribadi, serta fokus pada tujuan jangka panjang.
Kurangi pengeluaran, tambah penghasilan, serta jika memiliki anak, pikirkan tujuan jangka panjang untuk anak-anak.
4. Berkomitmen dan introspeksi
Perempuan yang cerdas mampu belajar dari kesalahan di masa lalu dan menyalurkan energi pascaperceraian untuk melanjutkan kehidupan.
Tentukan kembali prioritas hidup.
Belajarlah dari kesalahan, curahkan waktu dan energi untuk menemukan jati diri serta apa yang benar-benar diinginkan di masa depan.
Proses ini memang membutuhkan waktu, kesabaran, dan konsistensi.
Namun ketika berhasil melakukannya, pribadi akan tumbuh semakin stabil, percaya diri, dan lebih bahagia. (TribunStyle.com/Panggayuh Gigih)
• Pencuri Kembalikan Motor Curian dengan Cara Tak Biasa, Kirim Surat Permohonan Maaf
• Joserizal Jurnalis Meninggal Karena Sakit Jantung, Ini 9 Cara Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini