TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Viral video - Malas lepas jaket, pria dari China ini nekat masuki mesin pemindai barang, berurusan dengan polisi.
Kemalasan seseorang terkadang memang membawa nasib buruk.
Mungkin tidak untuk semua orang, namun hal ini terjadi pada seorang pria di China.
Ia benar-benar merasa malas melepas jaket ketika akan di pindai di mesin pemindai barang di sebuah stasiun kereta api.
Dilansir dari Kompas.com, seorang pria di China terekam oleh CCTV airport dan video tersebut akhirnya viral di sosial media.
• Viral Foto-foto Sungkeman Pernikahan Vanessa Angel, Intip Ekspresi Mertua dan Orangtua Pengantin
• Viral Video Balita Mondar-mandir di Tepi Sempit Balkon Apartemen Lantai 5, Luput Pengawasan Orangtua
Ia terlihat memasuki mesin pemindai barang, ia merasa malas melepas mantel yang dia pakai.
Pria tersebut diketahui sampai di Stasiun Jalur Kereta Barat setelah pulang dari liburan Festival Musim Semi bersama sang istri.
Saat sampai di pos pemeriksaan, pria bernama Fu itu diminta untuk melepas mantel dan mengosongkan kantongnya.
Namun dilansir Shanghaiist via Asia One Rabu (8/1/2020), si pria tiba-tiba masuk ke dalam mesin pemindai barang.
Dari laporan Express.co.uk mengatakan bahwa dalam video yang beredar, dia mengabaikan teriakan petugas pos pemeriksaan.
Ia nekat memasuki mesin pemindai tersebut lalu berhasil keluar.
Begitu keluar, dia segera berdiri dan hampir tergelincir akibat bantalan mesin pemindai.
• Gagal Cari Jodoh Lewat Aplikasi, Pria Ini Nekat Pajang Fotonya di Spanduk: Semoga Cepat Dapat Istri
Dilaporkan ia juga langsung ditangkap oleh polisi bandara.
Bersama dengan polisi, ia akhirnya digelandang dan mengaku bahwa ia nekat memasuki mesin x-ray itu karena terlalu malas melepas jaket musim dinginnya.
Beruntung pria tersebut dan istrinya dilepaskan oleh polisi.
Tidak diberitakan apakah mereka masuk lagi melalui pos pemeriksaan.
Kronologi
Rekaman CCTV tersebut menunjukkan Fu dan istrinya itu tiba di pos pemeriksaan keamanan.
Fu kelihatannya memasukkan satu tas melalui mesin pemindai barang x-ray.
Tetapi petugas terdekat dilaporkan memerintahkannya untuk mengeluarkan isi di dalam jaketnya.
• VIDEO Detik-detik Diduga Rudal Hantam Pesawat Berpenumpang 176 Orang di Iran, Muncul Bunga Api
Lalu pria tersebut kemudian mengejutkan staf menaiki mesin pemindai tersebut menempatkan dirinya melalui pemindai bagasi.
Menurut laporan, polisi kantor menahan Fu dan istrinya karena diinterogasi segera setelah itu.
Seorang perwira wanita mengatakan kepada media lokal:
"Penumpang itu mengklaim dia mengenakan terlalu banyak pakaian, dan akan terlalu sulit untuk melepas pakaian yang tebal."
Video, yang telah ditonton oleh puluhan ribu kali ini telah membuat banyak berkomentar atas tindakan pria itu.
Salah satu komentar bertuliskan:
"Di negara lain mana pun pasti akan ada keramaian. Tapi sepertinya di sini, petugas itu nyaris tidak bergerak pun.” (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Klik tautan video berikut: Link video // Link artikel
• Nasib Perempuan Harus Disidang Tagih Utang Rp 70 Juta Ibu Kombes di Instagram, 4 Tahun Tak Dibayar
• Viral Video Rampok Toko Emas Berpistol di Thailand, 3 Ditembak Mati, Bocah 2 Tahun Meregang Nyawa
Video Viral - Bocah berumur dua tahun ini nekat masuki sabuk konveyor bagasi di bandara, berakhir dengan patah tulang pada tangannya.
Kelakuan dan apa yang sedang dipikirkan anak memang sering tidak ada yang tahu.
Seperiti seorang bocah lelaki berusia dua tahun dari Amerika ini yang berakhir dengan tangan yang patah setelah ia nekat masuki sabuk konveyor bagasi bandara.
Bocah ini berlari menjauh dari ibunya Edith Vega ketika dia sedang boarding pass di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, Georgia, Amerika Serikat minggu lalu.
Dikutip dari Ladbible sementara sang ibu sedang sibuk mengurusi penerbangannya, bocah bernama Lorenzo berlari dan menaiki konveyor bagasi.
Dia bahkan menghabiskan lima menit di dalam sana dan berakhir di ruang bagasi.
Sementara ibunya yang ketakutan terjebak di area penjemputan berharap anaknya baik-baik saja.
Edith mengatakan kepada WSB-TV bahwa dia 'blank' ketika menyadari apa yang telah terjadi terhadap anaknya.
• Video Detik-detik Rudal Iran Ledakkan Pesawat Ukraina, 176 Tewas, PM Kanada Buktikan Keterlibatan
Lalu ia menambahkan bahwa dia panik dan ingin melompat memasuki ke konveyor bagasi mengikuti putranya, tetapi staf bandara menghentikannya.
Dia mengatakan kepada outlet berita tersebut bahwa:
"Saya blank dan melamun."
"Aku pun hanya bisa mengatakan 'Hei, itu anak saya ...' Saya ingin melompat dan mencoba untuk meraihnya tetapi mereka tidak mengizinkan saya.
"Saya hanya panik. dan aku, seperti, 'Ya ampun, kuharap dia baik-baik saja."
"Kuharap anakku baik-baik saja'."
Dalam rekaman CCTV bandara, Lorenzo terlihat memegangi sebuah koper yang ada di konveyor bagasi itu.
• VIRAL - Fakta Suami Istri Baru Menikah Tewas di Dalam Indekos, Terkunci, Berdarah & Ditemukan Pisau
Sebelum akhirnya dia tertarik ke dalam sistem konveyor dan menghilang dari pandangan.
Dari sana dia jatuh ke parasut dan berakhir di ruang bagasi bandara.
Beberapa petugas yang terkejutpun bergegas untuk membawanya keluar dari conveyor.
Lorenzo kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Dokter mengatakan tangannya patah dan mengalami luka ringan dan memar.
Hal ini itu bisa berakhir jauh lebih buruk, dengan ibu Edith mengatakan dia 'bersyukur dia masih hidup'.
Dia menambahkan: "Hanya itu yang terlintas dalam pikiran saya."
"Saya hanya bersyukur dia masih ada di sini."
"Saya hanya berharap dia mengetahui kesalahannya."
• VIRAL VIDEO Bule Mabuk Tabrak 22 Orang di Bali, Warga Marah Kejar Mobil & Lempari Mobil dengan Batu
• Viral Pembacokan Tanpa Alasan di Bandung, Terekam CCTV, Dihentikan Polisi dengan Tembakan Pistol
Seorang juru bicara Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta mengatakan:
"Petugas dan Polisi Atlanta dan Pemadam Kebakaran Penyelamatan Atlanta menanggapi sebuah insiden di [bandara] yang melibatkan seorang anak kecil yang mengakses sistem penyaringan bagasi otomatis melalui loket tiket Spirit Airlines."
"Administrasi Keamanan Transportasi dan mitra lainnya juga membantu penyelidikan atas insiden tersebut."
Juru bicara menambahkan bahwa karena loket tiket tidak terbuka pada saat kejadian, tidak ada anggota staf yang bisa masuk dan menyelamatkan bocah itu saat berada dalam konveyor bagasi tersebut. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).