TRIBUNSTYLE.COM - Seorang peternak menemukan pemandangan menyedihkan ini di tanah pertaniannya dekat kota Canelones, Uruguay, Amerika Latin.
Apa yang membuat hal itu mengerikan yakni bahwa sapi itu kakinya belakang dan bagian belakang tubuhnya terpotong.
Video yang merekam kejadian mengerikan ini awalnya menyorot sapi yang tampaknya sehat dan baik-baik saja.
Tetapi saat kamera bergerak, dapat dilihat jelas bahwa sebagian tubuhnya hilang.
Peternak telah menemukan seekor sapi hamil yang masih hidup dan bernapas.
Dilansir dari Daily Star, Selasa (7/1/2020), meski sapi menderita luka parah, ia masih hidup dan mendengus-dengus.
• Viral Kisah Penjual Opak di Condet, Sempat Punya Pabrik dan Kue Sarang Burung Pertama, Kini Bangkrut
• Buat Aksi Tak Wajar Demi Galang Dana Kebakaran Hutan di Australia, Model Kaylen Ward Viral
Awalnya, Raul Faina tengah mencari ternak yang hilang.
Tiba-tiba dia menemukan pemandangan menyedihkan ini di tanah pertaniannya dekat kota Canelones, Uruguay, Amerika Latin.
Laporan lokal mengatakan bahwa sapi itu tengah hamil.
Lalu ia disembelih oleh oleh tersangka penyelundup daging.
"Aku sedang berjalan melalui ladang ketika aku menemukan sapi yang dimutilasi di jurang," kata Raul.
"Seperempat tubuhnya dipotong tetapi masih hidup. Sangat mengejutkan melihat binatang seperti itu.
“Mereka adalah hewan yang terbuat dari daging dan tulang dan mereka merasa sakit dan kedinginan. Sedihnya, saya harus membunuhnya sendiri. ”
Juru bicara Asosiasi Petani Canelones Justino Zabala mengatakan, “tidak akan sulit” bagi pelakunya untuk hanya menggorok leher sapi daripada membiarkannya dalam keadaan yang menyiksa seperti ini.
"Mereka memotong bagian belakangnya dan dalam insiden seperti itu, daging biasanyasudah duperjual-belikan di pasar atau supermarket," katanya.
Setelah rekaman mengerikan itu beredar online, Menteri Pertanian Carlos Maria Uriarte menulis di Twitter:
“Saya harap mereka yang bertanggung jawab dapat tertangkap karena perbuatan jahatnya."
Pihak berwenang setempat belum mengkonfirmasi apakah mereka sedang menyelidiki insiden tersebut dan belum ada penangkapan yang dilakukan. (Intisari-online.com/Muflika Nur Fuaddah).
Sebagian artikel ini telah tayang di Intisari-online.com dengan judul Setengah Tubuhnya Terpotong, Sapi yang Tengah Hamil Ini Masih Hidup dan Ditemukan dalam Kondisi Menyedihkan, Kekejaman Ini yang Jadi Sebabnya: 'Dimutilasi di Jurang'
Viral Reynhard Sinaga, Dicap Predator LGBT Terbesar Dunia, Pakai Obat-obatan Saat 'Memangsa' Korban
Berita viral hari ini - Viral kasus Reynhard Sinaga. Dicap sebagai Predator LGBT terhoror dalam sejarah hukum Inggris. Beri obat-obatan saat lakukan kejahatan pada korban.
Reynhard Sinaga pria dari Indonesia yang dijuluki "pemerkosa terbesar dalam sejarah hukum Inggris" kini telah dijatuhi hukuman di pengadilan mahkota Manchester, Inggris.
Ia dihatuhi hukuman paling sedikiti 30 tahun penjara dengan total 159 pelanggaran seksual terhadap 48 korban pria di Manchester, dilansir oleh dari The Guardian, Selasa (7/1/2019).
Kejahatan Reynhard Sinaga ini termasuk 136 tuduhan pemerkosaan, delapan percobaan perkosaan, 134 tuduhan kekerasan seksual, dan dua tuduhan serangan.
• Diskriminasi Wanita Hamil dan LGBT pada Seleksi CPNS 2019, Ini Langkah Ombudsman
• Viral Tagihan Listrik Kakek Miskin Capai Rp 259 Miliar, Padahal Hanya Pakai Lampu & Kipas Angin
Dilaporkan oleh BBC (6/1/2020), ia bahkan juga menggunakan obat-obatan jenis GHB saat melakukan kejahatannya.
GHB adalah obat penenang dan anestesi yang berpotensi mematikan, untuk membuat korbannya tidak sadar sebelum memfilmkan kelakuannya.
Dalam beberapa kasus, Reynhard Sinaga juga mencuri barang-barang pribadi seperti jam tangan untuk disimpan sebagai "kenang-kenangan".
Polisi Manchester mengatakan total ada 190 korban dan telah meminta lebih banyak orang untuk maju dan berbicara tentang kejadian yang mereka alami.
Skala pelanggaran yang dilakukan pria berusia 36 tahun itu terhadap para pria muda tidak main-main.
Ia dilaporkan mengelabuhi anak sekolahan hingga pria muda yang berusia awal dua puluhan, dilansir oleh Telegraph.
Crown Prosecution Service bahkan mengatakan selain ia mendapatkan hukuman yang sangat berat ia pun dicap sebagai predator LGBT terbesar dalam sejarah hukum Inggris.
Ada begitu banyak korban dari kejadian ini sehingga Reynhard Sinaga harus diadili dalam empat persidangan terpisah selama 18 bulan dari tahun 2018 hingga Desember 2019 yang lalu.
• Viral Pria Kaget Ada Hewan Sebesar Buaya Masuk ke Dalam Kap Mobilnya, Simak Video Penyelamatannya
• Bukan Hanya LGBT, di Thailand Ada 18 Jenis Kelamin Mengarah ke Kelainan Orientasi Syahwat, Apa Saja?
Direkam menggunakan ponsel
Tindakan bejat Reynhard tersebut direkam melalui dua kamera gawai.
Melalui pemberitaan The Guardian, diketahui pihak kepolisian saat ini belum mengidentifikasi 70 korban lainnya.
Ia dikabarkan juga mengklaim para korbannya ini menikmati fantasi bersama.
Dari awal persidangan kasusnya, Reynhard secara konsisten mengatakan hubungan seksual yang dilakukannya atas dasar suka sama suka walaupun terungkap fakta di pengadilan bahwa para korban tidak sadarkan diri.
Empat juri di Manchester Crown Court dengan suara bulat menolak pembelaan Reynhard tersebut.
Di rekaman video yang berasal dari gawai Reynhard, dapat dilihat dan didengar suara dengkuran dari para korbannya bahwa mereka tengah mendengkur (tidur) saat Reynhard melakukan aksi bejatnya.
Dikutip dari Kompas.com, Reynhard datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada tahun 2007 saat ia berumur 24 tahun.
Selain membayar biaya kuliah, sang ayah disebut membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat di mana dia mengintai calon korbannya.
• Viral Pasangan Menikah Kedua Kalinya Setelah 17 Tahun Bercerai, Bertahun-tahun Tak Pernah Bicara
• Viral Bayi 1 Bulan Diseret di Bagian Bawah Gaun Pengantin, Ini Pernyataan dari Mempelai Wanita
Pengantar skripsi: 'the dark side of me'
Reynhard mendapatkan gelar sarjananya pada 2006 dari jurusan arsitektur di salah satu universitas ternama di Indonesia dalam waktu empat tahun.
Setelah menyelesaikan studi S1 di Indonesia, Reynhard melanjutkan studi di Inggris.
Dalam catatan pengantar skripsinya, Reynhard menyampaikan terima kasih kepada banyak pihak mulai dari keluarga, kampus hingga teman kuliah lintas angkatan, di antaranya adalah seperti ucapan terima kasih kepada teman yang mengetahui 'sisi kelam' dirinya.
"Mami-mami peramalku .... (terima kasih atas sumbangan pikirannya buat skripsi ini) dan .... yang selalu meramalku dengan gratis dan tahu 'the dark side of me' everybody has his/her dirty laundry right? Haha.." tulis Reynhard.
Reynhard juga mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang tidak disebutkan namanya karena selalu menemaninya selama menempuh studi arsitektur.
Reynhard juga mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang tidak disebutkan namanya karena selalu menemaninya selama menempuh studi arsitektur.
'Rey itu supel, ramah, dan menyenangkan'
Salah satu teman kuliah, yang tidak mau namanya disebutkan, menuturkan Reynhard adalah sosok yang menyenangkan dan mampu menceriakan suasana di sela-sela tumpukan tugas. Reynhard juga, katanya, merupakah seorang yang pintar dan enak diajak bekerja sama.
Reynhard digambarkan teman kuliahnya di Indonesia sebagai seorang yang supel.
"Saya mengenal Rey (panggilan teman kuliah kepada Reynhard) sebagai orang yang supel, ramah, mudah bergaul, menyenangkan untuk diajak bekerja sama misalkan dalam kelompok," katanya saat ditemui oleh BBC News Indonesia. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• Deretan Pria Indonesia Ini Punya Banyak Istri, Rekor Dipegang Pria yang Sudah 37 Kali Menikah
• 17 Tahun Cerai, Tak Saling Sapa bak Musuhan, Pasangan Ini Kembali Rujuk karena Kejadian Haru Ini