TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini - Kisah Nenek Hasanah berhasil selamatkan cucu dan 2 temannya dari kecelakaan bus Sriwijaya: 'Kami pegangan pohon, airnya deras'.
Telah terjadi kecelakaan tunggal bus Sriwijaya di Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Selasa (24/12/2019).
Kecelakaan di Liku Lematang itu menewaskan 25 orang yang sebagian besar merupakan penumpang bus Sriwijaya.
Humas kantor SAR Palembang Dayu Willy mengutarakan, berdasarkan update terbaru, jumlah penumpang tewas bertambah menjadi 25 orang.
Sementara 13 penumpang bus selamat dan masih dirawat di Rumah Sakit Besemah, Pagaralam.
• UPDATE Kecelakaan Bus Sriwijaya Palembang: 25 Tewas, 13 Selamat, Proses Evakuasi Masih Berlangsung
• Trending Twitter, IndoXXI Tutup 1 Januari 2019, Kominfo Kejar Situs Nonton Film Ilegal di Twitter
Beruntung satu saksi dan korban kecelakaan selamat yang bernama nenek Hasanah berhasil selamatkan 3 nyawa dari kecelakaan tersebut.
Yang berhasil nenek itu selamatkan adalah dirinya sendiri, cucunya, sekaligus 2 temannya.
Hal ini dikisahkan oleh nenek Hasanah saat terbaring lemah di ranjang saat diwawancarai di Rumah Sakit Besemah, Pagaralam.
Hasanah (52) adalah salah satu korban yang selamat dalam kecelakaan maut bus Sriwijaya dan mampu menceritakan secara detail kronologi jatuhnya ke jurang.
Hasanah pun dapat menceritakan bagaimana kronologi yang menimpa dirinya dan penumpang lainnya saat kejadian kecelakaan tunggal bus Sriwijaya.
Saat diwawancarai, Hasanah menjelaskan, saat itu dirinya, cucu dan 2 rekannya menumpangi Bus Sriwijaya dari Bengkulu menuju Palembang.
• Viral Guru Gunakan Metode Unik Untuk Belajar Anatomi dari Ruang Kelas, Bikin Murid Terkesan
• BREAKING NEWS: Bus Sriwijaya Kecelakaan, Terpersok ke Jurang di Pagaralam, Puluhan Penumpang Tewas
Bus yang ia tumpangi sebelum kejadian bahkan sempat ditabrak sopir travel yang mengendari mini bus.
Sempat bersitegang, sopir Bus Sriwijaya dan travel akhirnya berdamai sebelum akhirnya penumpang diturunkan di rumah makan sekitar Pendopo.
"Di ujung Pendopo ((Kabupaten Empat Lawang), bus kami masuk siring (selokan) dan hampir terbalik. Kami turun semua," katanya saat ditemui RSUD Besemah Pagaralam.
Hasana melanjutkan, saat itu bus ditolong oleh pengendara lain yang lewat dan bus kembali melakukan perjalanan.
"Dia ngebut dan tiba-tiba nabrak kencang. Tahu-tahu kami sudah sudah ada di dalam air," ungkapnya yang terus melihat plafon RSUD.
Saat kejadian tersebut, lanjut Hasana, ia, cucunya Aisyah dan 2 temannya dari Bengkulu sedang bercanda dan tidak sedang tidur.
• BREAKING NEWS! Kabar Duka Mendalam, Bus Sriwijaya Masuk Jurang di Pagaralam, Korban Diduga Puluhan
• Demi Nikahi Pujaan Hati, Pria Ini Rela Hidup Dengan Rp 300 Ribu Meski Penghasilannya Capai Rp 4 Juta
"Saya pegang cucu saya. Teman-teman saya langsung pecahkan kaca, kami keluar," ujarnya yang duduk di nomor 4 dari belakang bus.
"Dari situ, kami berpegangan dengan batang (pohon). Kalau tidak, kami akan hanyut karena air sangat deras. Kami teriak-teriak. Belum ada yang tolong karena kejadiannya malam," ungkap Hasanah.
Tak hanya Hasana, cucunya Aisyah yang masih berusia 9 tahun pun ikut berteriak minta tolong orang sekitar. Beberapa warga setempat mulai berdatangan.
"Tolong, tolong. Kalau ada orang di atas, tolomg kami. Om tolong kami," katanya yang menirukan teriakan sang cucu.
Ini 13 penumpang bus selamat dan masih dirawat di Rumah Sakit Besemah, Pagaralam.
Berikut daftar nama penumpang selamat sementara berdasarkan informasi tim SAR:
1) Basarudin, 43 tahun, pedagang, Desa Semarang Kecamatan Tanjung Serut Kota Bengkulu.
2) Hepriadi, 31 tahun, kuli bangunan, Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama Kota Bengkulu.
3) Hasanah, 52 tahun, ibu rumah tangga, Desa Tanjung Suko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
4) Sukiyem, 43 Tahun, petani, Desa Lubuk Selandak Kecamatan Terambang Jaya Kota Prabumulih.
5) Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, pelajar, Jalan Salak Kota Bengkulu.
6) Ariri, 14 Tahun, pelajar, Desa Perajin Kabupaten Banyuasin.
7) Lukman, 43 Tahun, swasta, Jalan Budi Utomo Kelurahan Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu.
8) Aldi, 18 Tahun, pelajar, Desa Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir.
9) Riduan, 44 tahun, penjahit, Dusun Kinono Sari Kelurahan Banjar Sari Enggano Kabupaten Bengkulu Utara.
10). Darusalam, 35 Tahun, pengrajin besi, Desa Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir.
11) Riki, 25 Tahun, Desa Kemang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.
12) Haris Krisyanto, 19 tahun, Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara.
13) Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu
(Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
• Viral Foto Pengemis Cantik, Wajahnya Disebut Cantik Alami Meski Pakai Baju Lusuh Sambil Gendong Anak
• POPULER Ibu Curiga Bayinya Habiskan Susu Tak Wajar, Alasan Terungkap Lewat Rekaman CCTV