viral hari ini

VIRAL Pria Rela Lepas Jabatan PNS Setelah 14 Tahun Mengabdi: Takut Antara Hati & Pikiran Tak Sejalan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kementerian Agama akan rilis pengumuman hasil akhir CPNS 2018 malam ini.

TRIBUNSTYLE.COM - Menjadi seorang ASN, kenyataannya masih menjadi impian jutaan orang generasi muda yang saat ini masih menganggur.

Jika banyak anak muda yang berlomba mendaftarkan diri mereka menjadi seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN, berbeda dengan sosok Mubarok.

Mubarok memutuskan untuk mundur sebagai seorang ASN, beberapa waktu lalu.

Ya, nama Mubarok sempat menghebohkan jagad dunia maya, lantaran dirinya memutuskan untuk mundur sebagai seorang ASN, beberapa waktu lalu.

CPNS 2019 (Sscn.bkn.go.id)

LOLOS TES CPNS? Ini Jadwal & Link Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS 2019, Kapan SKD Dimulai?

Cara Mengecek Lolos Tidaknya Seleksi Administrasi CPNS 2019, 9 Instansi Masih Buka Kesempatan

Keputusan Mubarok ini lantaran setelah tahu seluk beluk perencaan anggaran, Mubarok justru merasa memikul beban yang berat.

Ia merasa takut untuk mempertanggungjawabkan semua pekerjaannya di akhirat kelak.

Banyak orang yang menyayangkan keputusan Mubarok, lantaran menjadi seorang ASN perlu perjuangan yang tak mudah.

Kabar ini pertama kali dibagikan di laman Instagram @kaligrafi_danishabby, pada Minggu (1/12/2019) kemarin.

Dalam keterangan di kolom caption, Mubarok telah mengundurkan diri sebagai seorang ASN sejak 1 Juli 2019 lalu.

Keputusan tersebut tentunya tak mudah diambil oleh Mubarok.

Bagaimana tidak, ia telah mengabdi selama 14,5 tahun, untuk menjadi seorang ASN.

Ia memulai kariernya sebagai seorang tenaga honorer, keaman kantor di lingkungan Pemprov Jawa Tengah pada tahun 2005 silam.

Mubarok baru diangkat sebagai CPNS pada tahun 2010, dan resmi menjadi seorang PNS pada tahun 2011.

Tak hanya menjadi seorang anggota keamanan, karier Mubarok mulai meningkat.

Ya, pada akhir tahun 2015 sampai Juni 2019 kemarin, Mubarok ditugaskan sebagai staf di bagian Keuangan.

Ia ditugaskan untuk menyusun perencanaan anggaran.

Bahkan, Mubarok yang dulunya hanya sebagai staf biasa, bisa menjadi ketua tim admin perencanaan anggaran.

Namun, setelah tahu seluk beluk perencaan anggaran, Mubarok justru merasa memikul beban yang berat.

Ia merasa takut untuk mempertanggungjawabkan semua pekerjaannya di akhirat kelak.

"Semakin banyak tahu tentang seluk beluk perencanaan anggaran harusnya buat diri ini semakin kaya akan pengalaman.

"Tapi yg saya rasakan malah buat diri ini semakin takut, Antara hati dan pikiran gak sejalan, takut akan pertanggungjawabannya," tulis Mubarok.

Pria asal Bantul, Yogyakarta ini juga merasa mengemban amanah dari masyarakat yang begitu besar.

"Pekerjaan sbg ASN adalah amanah yg sangat besar, digaji oleh rakyat, ada sumpah yg diucapkan ketika awal menjabat," lanjutnya.

Mubarok merasa sistem yang dijalankan saat ini justru bertentangan dengan amanah rakyat.

"Dengan sistem yg ada rasanya berat sekali tugas ini bisa dijalankan dng benar dan penuh amanah sesuai sumpah yg pernah diucap," tulis Mubarok.

Mubarok mengelak dirinya menjadi sok suci, melainkan ia merasa tak bisa memikul pertanggungjawaban di akhirat, ketika dirinya masih menjabat sebagai ASN.

"Keputusan ini bukanlah keputusan yg mudah, hidup ini pilihan, setiap pilihan ada konsekuensinya, saya memilih mundur, bukan untuk menjadi sok suci.

"Karena ketika nanti waktunya tiba, saya sendiri yg harus mempertanggungjawabkan apa yg saya perbuat, apa yg saya lihat, apa yg saya dengar, dan apa yg saya rasakan," tandasnya.

Mubarok sama sekali tak terbuai dengan tunjangan hari tua yang akan didapatkannya, jika menjadi seorang ASN.

Setelah melepas jabatannya sebagai ASN, Mubarok lebih memilih mengembangkan usahanya di bidang hiasan dinding. 

Keputusan Mubarok ini bahkan mendapat dukungan dari banyak pihak.

"Pilihan Sangat tepat @kaligrafi_danishabby . Saya yakin Bapak pasti sudah berjuang memberikan perubahan, mengingatkan rekan kerja," komentar @faisal_faraby.

"Seberat itu memang amanahnya, bahkan yang bukan PNS atau ASN kalau sudah pernah mengabdi di pemerintahan tau betul bagaimana di dalamnya, saya pernah dan saya memilih mundur," tulisa @dwioktiwiyarni.

"Saya juga ASN yang mundur.semangat Pak,semoga selalu sehat dan membawa berkah dimanapun berkarya," tulis @diantripitasari.

(*) (GRID.ID/Nopsi Marga).

Sebagian artikel ini telah tayang di GRID.ID dengan judul Kariernya Mulus Setelah 14,5 Tahun Mengabdi, Pria Ini Rela Lepas Jabatan Jadi PNS dan Tunjangan Hari Tuanya: Semakin Tahu Seluk Beluk Perencanaan Anggaran, Semakin Takut.....