Padahal para tamu undangan sudah terlanjur datang ke lokasi pesta pernikahan di Desa Khao Din, di Distrik Yanree of Kabin Buri, Thailand pada 22 Oktober lalu.
Pesta pernikahan dengan segala pernak-perniknya sudah siap.
Namun setelah ditunggu sekian lama, mempelai pria tak juga tampak batang hidungnya.
Ternyata mempelai pria justru kabur di hari di mana ia seharusnya menikah.
Tinggallah pengantin wanita itu menangis dan merasa dipermalukan.
Namun, pada pukul 6 pagi saat acara sebelum akad dimulai, tidak ada tanda-tanda kedatangan pengantin pria, keluarganya, dan teman-temannya, ke rumah pengantin wanita.
Padahal satu hari sebelumnya, pengantin pria masih datang untuk persiapan terakhir acara pernikahan mereka.
Akhirnya keluarga pengantin wanita menelepon keluarga pengantin pria.
Pengantin wanita dan keluarganya pun terpaksa mengumumkan pengunduran acara kepada para tamu yang datang.
Jam demi jam berlalu tetapi hingga lebih pukul 9 pengantin pria dan keluarganya tidak datang juga.
Keluarga pengantin wanita pun menelepon kembali sang pengantin pria tetapi tidak diangkat.
Resepsi sudah dimulai dan para tamu sudah datang tapi pengantin prianya malah kabur.
Akhirnya beberapa anggota keluarga pengantin wanita mendatangi rumah pengantin pria di kota Sa Kaeo dan menemukan rumah dalam keadaan kosong.
Keluarga pengantin wanita akhirnya tahu bahwa pengantin pria tidak bisa mengumpulkan uang mahar yang diminta.
Tinggallah pengantin wanita menangis lalu pingsan.
Menurut orangtua pengantin wanita, Chaowarit Jaengkrachang (48 tahun) dan Sriprapa Phudbomuang, mereka sudah mengeluarkan dana 66.000 bath untuk pesta pernikahan.
Itu sebabnya keluarga pengantin wanita merasa dipermalukan dan juga terbebani biaya.
Mereka pun menuntut Boonyang Sawatdee untuk menutupi biaya yang telah dikeluarkan untuk pesta pernikahan yang batal berlangsung itu.
Bahkan keluarga pengantin wanita akan melaporkan kasus ini ke polisi.
Dilansir dari situs Coconuts Bangkok, Boonyang Sawatdee adalah orang kedua yang menjadi berita di media Thailand, yang membatalkan pernikahan begitu saja.
Beberapa bulan lalu, seorang pria lainnya juga membatalkan pernikahannya di menit-menit terakhir karena keluarganya tidak mampu memenuhi mahar yang diminta keluarga pengantin wanita.
Calon Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan karena ini
Seorang pengantin pria harus rela membatalkan pernikahan setelah history video panas yang ada di dalam browser Hp-nya, terbongkar oleh calon istrinya
Bahkan, si mempelai wanita merasa dikhianati oleh calonnya setelah menemukan video panas tersebut
Dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Calon Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan setelah Melihat Isi Browser History Tunangannya', mempelai wanita tersebut bernama Claire Dalton
Agama selalu menjadi inti dan pusat kehidupan serta perilaku ku.
Aku diajarai prinsip-prinsip dan pernikahan dan keluarga.
Aku selalu diajari tentang tujuan pernikahan dan keluarga, dan bagaimana mencari dan hidup di jalan yang diberkahi di dalam keluarga dan pernikahan yang kekal."
Claire menegaskan bahwa sejak ia masih gadis, ia memimpikan pernikahan sempurna dengan suami yang sempurna.
Termasuk ketaatan pada doktrin dan ajaran, yang berarti tidak boleh ada video-video nakal.
"Aku bertanya mengapa kata-kata seperti itu ada di kolom pencariannya."
"Aku melihatnya dengan mata memohon, berharap ada penjelasan logis."
"Aku menutup satu halaman di ponselnya, aku malah menemukan halaman lain yang terbuka yang menampilkan ide-ide menjijikkan dari apa yang seharusnya terlihat seperti wanita."
"Aku merasa mual."
Sang tunangan pun berusaha membela diri dengan melempar kesalahan pada kakaknya, tapi Claire tak percaya begitu saja.
Claire menuliskan kepercayaannya pada Tuhan bahwa Tuhan akan membantunya bangkit dan bahagia lagi.
"Untuk kasusku, aku adalah korban. Aku harus menjangkau titik di mana aku berhenti melihat diriku sebagai korban dan melihat bahwa aku adalah wanita yang diberi Tuhan kekuatan dan penyembuhan."
"Ini yang sedang aku lakukan."
Claire Dalton (Facebook/Distractify)
Claire sudah mencurahkan semua kesedihannya, namun beberapa netizen menganggap Claire bukanlah korban.
Netizen hanya berharap Claire bisa bertemu pria yang tak pernah menonton video dewasa sama sekali.
Ada pula netizen yang kecewa karena Claire semacam mengumbar aibnya sendiri. (TRIBUNSTYLE.COM)