Viral Hari Ini

Tak Sendirian, Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolrestabes Medan Didukung Istri yang Akan Beraksi Bali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNSTYLE.COM - Berita viral hari ini. RMN tak sendirian rencanakan terorisme. Pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Medan didukung istri. Sang istri juga rencanakan teror Bali bersama beberapa orang lain.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, pelaku yang berusia 24 tahun itu memiliki inisial RMN.

"Pelaku lahir di Medan, statusnya adalah pelajar/mahasiswa," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansir dari Kompas TV.

Identitas tersebut diketahui setelah tim Inafis Polri berhasil memperoleh sidik jari pelaku.

Data itu kemudian dicocokkan dengan data yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

Meski demikian, untuk memperkuat informasi identitas pelaku, Polri akan tetap melakukan pengecekan DNA. Data DNA itu kemudian dibandingkan dengan data DNA yang diperoleh dari keluarga terdekat pelaku.

"Nanti akan disandingkan dengan tes DNA kedua orang tua pelaku," ungkapnya.

4 Fakta Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Driver Ojek Online dan Tukang Bakso Bakar

Pasca Bom Bunuh Diri di Mapolrestabes Medan, Ojol Jadi Sorotan Pemerintah, Pembuatan SKCK Diperketat

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menggelar preskon di Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/11/2019). (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

Istri RMN Rencanakan Terorisme di Bali

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Rabu (13/11/2019) kemarin, telah mengamankan seorang perempuan berinisial D.

D sendiri adalah istri dari RMN, pelaku bom bunuh diri di halaman Markas Polrestabes Medan, Sumatera Utara, Rabu pagi.

"Di dalam jejaring komunikasi media sosialnya, mereka (D dan terduga teror lainnya) berencana melakukan aksi terorisme di Bali," ujar Dedi di Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019).

Penyusunan rencana aksi teror ini, lanjut Dedi, dilakukan bersama seorang pria berinisial I.

Fakta yang mengejutkan bahwa I merupakan narapidana perkara terorisme yang saat ini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II, Kota Medan, Sumatera Utara.

"Yang bersangkutan (D) cukup aktif di media sosial dan secara fisik sudah pernah berkomunikasi lewat Facebook (dengan I)," kata Dedi.

Kini, D masih diperiksa secara intensif oleh tim Densus 88 Antiteror Polri untuk pengembangan kasus bom bunuh diri sang suami beserta aksi teror yang direncanakannya.

TERKUAK Jejak Digital Rabbial Nasution Pelaku Pemboman Polrestabes Medan, Pernah Wawancara Jokowi

Berikut sejumlah fakta terkait pelaku:

1. Memiliki Pekerjaan Ojek Online dan Penjual Bakso Bakar

RMN merupakan warga Gang Tentram, Lingkungan III, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Sumatera Utara. Di sana, ia tinggal di rumah orang tuanya.

Kepala Lingkungan III, Poetra mengaku tidak terlalu mengenal RMN.

Namun kesehariannya, pemuda itu diketahui berprofesi sebagai seorang pengemudi ojek online (ojol).

Sementara Kepala Lingkungan IV, Nardi mengaku, pernah mengenal RMN.

Menurut dia, RMN dia lahir di daerah tempat tinggalnya.

Namun setelah itu ia sempat pindah ke Aceh.

"Dia lahir di sini dan pernah menetap di Kuala Simpang. Baru pas sudah besar dia balik lagi ke sini," kata Nardi

Selain berprofesi sebagai pengemudi ojol, menurut Nardi, RMN juga berjualan bakso bakar. Saat ini, ibu RMN telah meninggal dunia.

BREAKING NEWS, Ledakan di Polrestabes Medan, 1 Jasad Korban Tak Utuh Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri

2. Dikenal Suka Bergaul

Pada 2018, pelaku sempat pindah ke Kecamatan Marelan, Kota Medan. Hal itu dilakukan setelah ia menikah dengan seorang perempuan yang juga merupakan warga sekitar.

Namun sebelum pindah, Poetra mengungkapkan, RMN sempat mengurus surat perpindahan dengannya.

"Terakhir ketemu sebelum dia menikah tahun 2018," ucap dia.

Poetra diketahui memiliki empat saudara. Saat masih kecil, ia sempat pindah ke Aceh.

Namun, dia kembali lagi ke Sei Putih Barat setelah peristiwa tsunami yang melanda Aceh beberapa tahun lalu.

Warga setempat mengenal dia sebagai orang yang pandai bergaul, juga baik terhadap tetangga.

VIRAL VIDEO Bom Jatuh di Persembunyian ISIS & Abu Bakar Al-Baghdadi, Api Ledakan Pecahkan Kegelapan

3. Tiga Anggota Keluarga Diamankan

Setelah peristiwa ledakan, aparat kepolisian menggeledah rumah keluarga RMN di Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.

Penggeledahan dilakukan selama kurang lebih tiga jam. Setelah itu, polisi mengamankan tiga orang anggota keluarga RMN.

Mereka adalah paman, bibi dan sepupunya.

Viral, Demi Cegah Pacarnya Pulang Ke Indonesia, Pria Malaysia Ini Nekat Ancam Bom di Bandara Penang

Kesaksian Pengantin yang Selamat pada Pengeboman Pesta Pernikahan di Afganistan, Diserang ISIS

4. Lone Wolf (Melakukan Penyerangan Sendiri)

Polisi telah merampungkan proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, tim gabungan Detasemen Khusus 88 Antiteror, Inafis dan Puslabfor berhasil mengumpulkan sejumlah barang bukti dan sidik jari RMN.

Barang bukti tersebut akan digunakan untuk mengidentifikasi jenis bom yang digunakan.

Sementara, identitas sementara akan dikembangkan oleh Densus 88 untuk mengetahui afiliasi pelaku dengan kelompok teroris.

"Diduga pelaku ini melakukan serangan aksi terorisme ini lone wolf. Tetapi perkembangan selanjutnya akan ditentukan tim di lapangan," kata Dedi. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).