Penjelasan Secara Ilmiah Orang Berselingkuh, Ternyata Bukan Karena Pasangannya, Ini Cara Mencegahnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNSTYLE.COM - Penjelasan secara Ilmiah orang berselingkuh bukan karena pasangannya.

Sekarang marak orang yang terlibat dengan cinta segitiga.

Cinta yang melibatkan 3 orang sekaligus ini kerap kali meresahkan salah satu pasangan sahnya.

Namun pada era saat ini sudah tak jaman dengan sebutan cinta segitiga, melainkan pelakor.

Pelakor merupakan singkatan dari perebut lelaki orang.

Pelakor ini kerap dihubungkan dengan perselingkuhan dalam rumah tangga.

Fenomena ini ternyata dapat dijelaskan secara ilmiah.

Dilansir dari Kompas.com, ada bebrapa alasan yang membuat seseorang memutuskan selingkuh dari pasangannya.

Mulai dari gangguan kepribadian, trauma masa kecil, pengaruh media sosial, dan kontrol diri yang buruk.

Alasan paling umum yang menyebabkan pasangan menikah lalu berselingkuh karena mereka frustasi dalam pernikahannya.

Mereka merasa tidak puas dalam berumah tangga

Dilansir dari Fatherly via kompas.com, alasan seseorang selingkuh bukan karena pasangannya.

Ilustrasi (thepowerofsilence.co)

Dalam beberapa kasus, seseorang yang diselingkuhi sangat mencintai pasangannya dan begitu juga dengan orang yang selingkuh.

Menurut penelitian, seseorang biasanya selingkuh karena alasan yang rumit.

Berikut beberapa alasan rumit yang dimaksud pakar:

Orang yang berselingkuh dengan pasangannya biasanya mereka merasa tidak bahagia bersama pasangannya.

Selingkuh bukan berarti tidak bahagia

Ahli mengatakan sebagian besar orang berselingkuh karena mereka mencoba melarikan diri dari suatu masalah atau sedang memulai perjalanan menemukan jati diri yang hilang.

Ilustrasi (connectcouplestherapy.com)

Esther Perel seorang psikoterapis mengatakan,"Untuk mereka yang dalam pencarian ini, perselingkuhan cenderung menjadi gejala dari masalahnya, yang kemudian sangat mungkin menjadi luas dan melibatkan pertumbuhan, eksplorasi, dan tranformasi dari gejala itu."

Orang selingkuh tidak ada hubungannya dengan penampilan maupun kepribadian

Dikutip dari Kompas.com, survei dilakukan Victoria Milan melalui sebuah situs web untuk orang yang menginginkan berselingkuh.

Milan menemukan mayoritas pria dan wanita yang berselingkuh mengaku pasangannya lebih menarik daripada selingkuhannya.

Ilustrasi (Freepik.com)

Hal tersebut disimpulkan setelah mendapatkan hasil survei yang diisi lebih dari 400 responden.

Hasil survei tersebut mengatakan, mayoritas pasangan asli mereka lebih unggul ketimbang selingkuhannya.

Hanya 25% pria yang mengatakan selingkuhannya lebih menarik.

Berpeluang untuk selingkuh

MSNBC merupakan sebuah survei anonim mengungkapkan, tidak ada tingkatan atau presentasi yang jelas dari sebuah perselingkuhan terjadi.

ilustrasi (fullonshaadi.com)

Kesempatan atau peluang untuk berselingkuh tak pandang umur.

Mau itu lebih muda atau lebih tua, pasangan yang sudah menikah ataupun yang belum menikah semua memiliki tingkat perselingkuhan yang sebanding.

Dari data yang didapat, perselingkuhan terjadi karena mereka dihadapkan dengan godaan untuk berselingkuh.

Dengan kata lain mereka melihat peluang untuk berselingkuh.

Cara mencegah perselingkuhan

Memang tak banyak yang bisa mencegah perselingkuhan.

ilustrasi (freepik.com)

Dilansir dari Kompas.com, jika membatasi pasangan menurut orang cara yang ampuh untuk mencegah perselingkuhan itu belum tentu benar.

Mengendalikan pasangan, memata-matai, mengancam, merendahkan pasangan, mengurungnya, dan mengancamnya, itu tidak akan membuat hubungan rumah tangga menjadi utuh selamanya.

Sebuah rumah tangga akan utuh jika mereka menanamkan dan menekankan rasa cinta dan kepedulian terhadap suami/istrinya.

Mereka saling berusaha menjadi pasangan yang baik, menjaga penampilannya, dan menjaga perilakunya agar mereka dapat membuat pasangan bahagia dan sehat.

Itu tergolong hal yang sederhana namun itulah cara terbaik untuk mencegah perselingkuhan. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim) 

Algojo melakukan eksekusi hukuman cambuk terhadap terpidana pelanggar hukum syariat Islam di halaman Masjid Baitushalihin, Ulee Kareng, Banda Aceh, Kamis (1/8/2019). Sebanyak 11 orang dihukum cambuk di muka umum karena melanggar pasal 23 dan 25 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat. Serambi Indonesia/Budi Fatria (Serambi Indonesia/Budi Fatria)

Bercumbu dalam Kijang Kapsul, Pasangan Selingkuh Ini Dijatuhi Hukuman Cambuk

Kepergok berduaan di dalam mobil di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh pada tanggal 9 September 2019.

Pasangan selingkuh berinisial MU dan NM dicambuk 51 kali di Taman Sari Banda Aceh, Kamis (31/10/2019).

 Selain MU dan NU pada kesempatan ini, pihak pemerintahan kota Banda Aceh melalui Dinas Syariat Islam kota Banda Aceh, juga melakukan eksekusi cambuk terhadap RAU yang merupakan mahasiswi.
Ketiga orang tersebut dinyatakan terbukti melakukan ikhtilat (bercumbu).

Untuk diketahui, perbuatan asusila dilakukan MU dan NU terungkap.

Bermula saat petugas mencurigai salah satu mobil Kijang kapsul berhenti di pinggiran tanggul Kampung Jawa, Banda Aceh.

Lalu, petugas menghampiri mobil itu dan melihat pintu mobil dalam keadaan terkunci.

Kemudian, petugas mengketuk pintu mobil itu dan pintu mobil pun dibuka oleh pemiliknya.

Saat diinterogasi, keduanya mengaku telah melakukan perbuatan melanggar syariah.

Berdasarkan pengakuan itu, keduanya langsung diamankan.

Untuk diproses secara hukum yang berlaku di Aceh.

Sedangkan RAU dan AND, ditangkap warga di kamar kos milik AND.

Karena AND yang merupakan pasangan laki-laki dari mahasiswi itu, masih di bawah umur dan berstatus pelajar sehingga tidak dikenakan hukuman cambuk.

Sementara teman wanitanya RAU, yang berstatus mahasiswi dieksekusi cambuk sebanyak 12 kali.

Kejadian ini berawal saat AND mengajak pacarnya menginap dalam kamar kos miliknya.

Dia sempat mengelabui warga.

Dengan cara menurunkan RAU di depan masjid sebelum sampai kos.

Kemudian, RAU berjalan menuju kos AND.

RAU nekat melompat pagar untuk bisa masuk ke kamar milik AND.

Warga yang curiga, saat itu memantau pergerakan keduanya.

Setelah satu jam berselang, warga menggerebek kamar kos AND.

Saat digerebek, pelaku sempat memasukkan pacarnya ke dalam lemari.

Agar tidak terlihat oleh warga.

Namun, setelah digeledah akhirnya pelaku mengakui bahwa RAU bersembunyi di dalam lemari.

Kasat Pol PP-WH Banda Aceh, Hidayat, menyatakan kedua pasangan selingkuh, MU dan NM menjalani eksekusi cambuk.

NM dicambuk sebanyak 23 kali.

Sementara pasangan prianya MU dieksekusi cambuk sebanyak 28 kali.

Berdasarkan surat dakwaan dalam persidangan, pasangan ini ditangkap pada Senin (9/9) lalu sekira Pukul 15.15 WIB.

Saat itu, polisi syariah yang sedang menggelar patroli, mencurigai sebuah mobil yang ternyata digunakan keduanya untuk bercumbu.

Dalam pemeriksaan juga terungkap, MU berstasus pria beristri dan NM seorang ibu rumah tangga.

"Keduanya diamankan terkait kasus ikhtilat saat berduaan di dalam mobil di kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh," ujarnya. Laporan Wartawan Serambi Indonesia Hendri Abik

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bercumbu dalam Kijang Kapsul, Pasangan Selingkuh Ini Dijatuhi Hukuman Cambuk.