Berita viral hari ini - Misteri hilangnya seorang perempuan, 5 bulan setelah hilang sempat kirimkan kardus berisi mi instan dan susu kaleng via ojol.

TRIBUNSTYLE.COM - Kasih orangtua kepada anak memang tiada tara.

Namun kehilangan anak yang disayangi pastinya berat bagi mereka yang sudah lama membesarkan anaknya.

Nahas, tak ada angin maupun hujan sepasang suami istri, Untung (51) dan Tuti (49), harus kehilangan anaknya tanpa sebab 5 bulan yang lalu.

Mereka pun kaget ketika menerima sebuah paket berisi mi instan, susu kaleng, dan kue kering yang datang ke rumahnya pekan lalu.

• Demi Bayaran Rp 14 Juta, Wanita 21 Tahun Selundupkan Narkoba ke Indonesia, Dimasukkan ke Alat Vital

• Video Syur Mirip Nagita Slavina Beredar, Raffi Ahmad Soroti Perbedaan Fisik Si Pemeran & Sang Istri

Dilansir dari Kompas.com pada Jumat (1/11/2019), Untung dan istrinya mengaku paket itu dikirim oleh Yulianti (20) anak perempuanya yang hilang 5 bulan yang lalu.

Sayang, paket tersebut tidak diantarkan sendiri oleh Yulianti.

Paket susu dan mi instan tersebut dikirim melalui ojek yang mengantar langsung ke rumah keluarganya di Desa Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Sehari-hari Untung bekerja sebagai staf kebersihan di Kantor Desa Cisarua.

"Minggu lalu, sempat ada kiriman makanan ke rumah kami."

"Makanan itu dikirim tukang ojek."

"Saat saya tanya tukang ojeknya, ia mengaku bahwa makanan itu diminta diantarkan oleh Uli (Nama lain Yuliyanti)."

• Areng Widodo Wafat, Holly Caesar, Anaknya yang Jadi Peserta Indonesian Idol Unggah Video Penuh Pesan

• Remaja Ini Simpan Bayi yang Baru Ia Lahirkan di Lemari, Sumpal Mulut Agar Tak Diketahui Pacar

"Dan menurut tukang ojek, yang membawa paket itu menyebutkan bahwa Uli akan langsung berangkat lagi ke Bandung," tutur Untung, Kamis (31/10/2019).

Seorang Gadis Pendiam

Sehari-hari Yulianti dikenal sebagai gadis pendiam.

Ia sering menghabiskan waktunya di dalam rumah dan jarang keluar rumah seperti gadis pada umumnya.

Yulianti hilang lima bulan yang lalu. Saat meninggalkan rumah, gadis tersebut membawa tas dan menggunakan gamis lengkap dengan kerudung.

Ia juga tidak berpamitan pada orangtunya. Namun pada kakaknya, Yulianti sempat bercerita ingin ke Bandung untuk bekerja.

Pikiran tersebut muncuk karena mayoritas warga Desa Cisarua, Sumedang bekerja sebagai pedagang mi rebus di Bandung.

• Daftar Lengkap UMP 2020 Jakarta, Jatim, Jabar, Jateng, Sulsel, Jogja, Tertinggi & Terendah di Jawa

• POPULER - Kisah Pria 23 Tahun Naksir Wanita 46 Tahun, Jatuh Balap Sepeda, Cidera Tulang, Jadi Cinta

Namun setelah ditelusuri ke seluruh keluarga dan kerabat, tidak ada satu pun yang mengetahui keberadaan Yulianti.

"Dari sana, kami mulai khawatir dan akhirnya memutuskan untuk melakukan pencarian secara serius ke tempat-tempat yang kami yakini akan didatangi Yulianti."

"Termasuk menanyakan juga ke seluruh teman dekatnya."

"Tapi sudah dicari ke mana pun juga tidak ada."

"Kami juga sudah melaporkan hilangnya anak kami ini ke pihak polisi (Polsek Cisarua)," tutur Untung.

Mencari Kabar Keberadaan Uli

Dari informasi warga, Yulianti sempat terlihat di Kebonkalapa (Desa Cisarua) dan di wilayah Desa Ciherang (Kecamatan Sumedang Selatan).

Kiriman paket dari sang anak yang hilang lima bulan membuat Untung bingung.

• Hati-hati Penipuan Bermodus Minta Kode OTP Grab, Gojek, OVO, Jangan Infokan Kodenya ke Siapapun

• Makin Marak Black Mailing, Gadis 16 Tahun Diancam Sebar Video & Foto Pribadi, Diperas Rp 2 Juta

Ia menduga anaknya sudah bekerja.

"Sampai saat ini kami masih terus mencari keberadaan anak kami ini."

"Bagi siapa saja yang menemukan, kami mohon dengan sangat untuk segera menghubungi, minimal kepada pihak kepolisian, agar anak kami ini bisa diantarkan ke rumah."

"Atau bagi siapa saja yang mengenal, kami mohon dengan sangat agar segera membawa anak kami ini untuk kembali ke rumah," kata Untung.

Namun keberadaan Yulianti masih misteris. Dia berharap anak ketiganya tersebut segera memberi kabar agar keluarga tidak cemas. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)