Ada beberapa artis yang ikut memperingati Hari Sumpah Pemuda, salah satunya Yuni Shara.
Yuni Shara tak mau ketinggalan di momen Sumpah Pemuda kali ini.
Kakak Krisdayanti itu mengunggah video klip lagu berjudul 'Pemuda'.
TRIBUNSTYLE.COM - 28 Oktober 1928 menjadi hari yang bersejarah untuk Indonesia.
Pada tanggal ini adalah lahirnya Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda merupakan keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta).
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Sumpah Pemuda, salah satunya yang dilakukan Yuni Shara.
• 3 Menteri Muda Jokowi, Bukti Perjuangan di Hari Sumpah Pemuda dengan Cara Berbeda
Yuni Shara tak mau ketinggalan momen Sumpah Pemuda dengan mengunggah video lagu yang bertemakan 'Pemuda'.
Kakak Krisdayanti itu tampak mengunggah video lagu berjudul 'Pemuda' di akun Instagram pribadinya.
Dalam video tersebut ada beberapa penyanyi yang mengisi suara lagu itu.
Diantaranya ada Krisdayanti, Titi DJ, Via Vallen, Glenn Fredly, Tompi, Tantri Syalindri, Rieka Roeslan, Iis Dahlia, dan yang lainnya.
Lagu berjudul 'Pemuda' itu merupakan ciptaan Candra Darusman yang didedikasikan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda setahun yang lalu.
• Hari Sumpah Pemuda, 6 Artis Ini Keturunan Pahlawan Nasional: Dian Sastrowardoyo Hingga Maia Estianty
"Selamat Hari Sumpah Pemuda #28oktober2019.
Sebuah Persembahan untuk Negeri.
PEMUDA," tulis Yuni Shara di akun Instagram pribadinya, Senin (28/10/2019).
Yuni juga menambahkan rasa terimakasihnya untuk semua yang sudah mendengar dan melihat klip tersebut.
"Terimakasih Juga kepada semua yang sudah sempat mendengar & melihat klip ini sampai selsai.
Semoga semangat di lagu ini sampai ke hati dan bisa diimplementasikan," tulis Yuni. (TribunStyle.com/Bahtiar)
Brisia Jodie & Arsy Widianto Bicara Soal Sumpah Pemuda, Anak Yovie Widianto Ingatkan Soal Budaya
Brisia Jodie dan Arsy Widianto mengungkapkan pendapatnya di Hari Sumpah Pemuda kali ini.
Anak Yovie Widianto itu menyinggung soal budaya Indonesia yang harus memiliki identitas.
Simak pernyataan Asry Widianto dan Brisia Jodie.
TRIBUNSTYLE.COM - 28 Oktober merupakan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Pasangan duet Arsy Widianto dan Brisia Jodie angkat bicara tentang Sumpah Pemuda kali ini.
Brisia mengungkapkan, Sumpah Pemuda menjadi pengingat para generasi muda untuk tidak meninggalkan budaya asli Indonesia.
Brisia menganggap momen Sumpah Pemuda menjadi sebuah pengingat generasi muda untuk tidak melupakan budaya negeri sendiri.
• 3 Menteri Muda Jokowi, Bukti Perjuangan di Hari Sumpah Pemuda dengan Cara Berbeda
“Gini, kita tuh sudah terlalu banyak masuk aura luar negeri, aura barat, budayanya.
Nah itu tuh kayak ngingetin kita untuk kita itu bangsa Indonesia berbahasa Indonesia,” kata Jodie dikutip dari Kompas.com, saat ditemui di Wardah Inspiring Young Designer Competition di Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2019).
Brisia Jodie juga mengatakan, bahwa budaya Indonesia tak kalah dengan budaya luar negeri.
Sepakat dengan Jodie, Arsy juga menganggap bahwa Sumpah Pemuda menjadi pengingat bagi generasi muda untuk memiliki identitas.
“Globalisasi ini kan semakin gencar-gencarnya, banyak budaya yang masuk, budaya barat.
Cuman kita sebagai bangsa Indonesia harus punya identitas, bahwa kita bangsa yang memiliki bangsa Indonesia,” kata Arsy.
Arsy juga mengatakan untuk tetap mempertahankan nilai-nilai budaya Indonesia di tengah banyaknya budaya luar yang masuk ke Indonesia.
“Ya enggak apa-apa kita dapat sesuatu dari luar negeri, cuman jangan sampai lupa kita ini siapa, kita ini bangsa Indonesia, jangan sampai hilang,” imbuhnya.
Arsy juga menambahkan, bahwa Sumpah Pemuda juga membawa pesan untuk tetap cinta Tanah Air dan menjaga persatuan Indonesia.
“Sesuatu yang selalu saya pikirkan, yang selalu ada di diri saya, bahwa kita bagaimanapun juga harus cinta Indonesia dan bagaimanapun juga kita harus berbahasa satu, bahasa Indonesia.
Karena jangan sampai hilang bahasa itu,” kata Arsy lagi. (TribunStyle.com/Bahtiar)
5 Cara Memaknai Hari Sumpah Pemuda untuk Milenial
Milenial bisa memaknai Sumpah Pemuda dengan cara yang sederhana.
Berikut ini adalah 5 cara yang bisa dilakukan milenial dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda.
TRIBUNSTYLE.COM - Rakyat Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda satu tahun sekali pada tanggal 28 Oktober.
Biasanya, saat Hari Sumpah Pemuda, Rakyat Indonesia akan memperingatinya dengan upacara di sekolah-sekolah, instansi pemerintahan dan instansi lainnya, kemudian diikuti dengan mengumandangkan ikrar / Sumpah Pemuda.
Selain upacara, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, khususnya untuk para pemuda atau yang biasa disebut millenial.
• Hari Sumpah Pemuda, 6 Artis Ini Keturunan Pahlawan Nasional: Dian Sastrowardoyo Hingga Maia Estianty
Seperti yang ada dalam teks Sumpah Pemuda, ada tiga butir utamanya yaitu bertanah air satu Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan berbahasa satu bahasa Indonesia.
Seharusnya para milenial semangat dan bangga menjadi seorang yang berbangsa, berbahasa dan bertanah air satu, Indonesia.
Lalu bagaimana cara milenial memaknai Hari Sumpah Pemuda?
Inilah cara lain yang bisa dilakukan para milenial untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda.
• 5 Tokoh yang Lahir di Hari Sumpah Pemuda: Dari Ganjar Pranowo Hingga Bill Gates Pendiri Microsoft
1. Mempelajari sejarah
Sejarah Sumpah Pemuda memang sudah ada pada kurikulum pendidikan dari tingkat SD, tetapi apakah milenial masih ingat dengan sejarah diperingatinya 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda?
2. Cintai Indonesia
Mencintai Indonesia dari hal yang paling mendasar, menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Bukan berarti bahasa asing tidak penting, tetapi sesuai dengan isi dari Sumpah Pemuda, bahwa bahasa kita adalah bahasa Indonesia, maka kuasailah dulu bahasa sendri sebelum menguasai bahasa asing.
3. Berprestasi
Karena pemuda adalah sumber daya manusia yang akan meneruskan perjalanan bangsa ini di masa mendatang, menjadi berprestasi adalah satu bentuk mencintai negeri ini dan memaknai Hari Sumpah Pemuda.
4. Menjunjung tinggi toleransi
Toleransi adalah hal yang harus kita junjung tinggi karena Indonesia memiliki berbagai macam suku, ras, dan agama.
Jadi, memaknai Hari Sumpah Pemuda bisa dilakukan dengan menghormati satu sama lain.
• Sejarah dan Teks Asli Sumpah Pemuda 28 Oktober, Lengkap!
5. Kerja bakti
Memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan hal yang paling kecil untuk membangun negeri ini.
Para pemuda pendahulu kota tentu saja membangun negeri ini dengan bersama-sama dan saling membantu.
Kini saatnya milenial bersatu untuk membangun negeri ini, mulai dari hal yang paling kecil, kerja bakti.
Nah, itulah yang bisa milenial lakukan untuk memaknai Hari Sumpah Pemuda. (TribunStyle.com/Anggie Irfansyah)