Berita viral hari ini - mengaku introvert, malu, dan tak punya teman, remaja Inggris ini cari tutorial berteman di Google, malah terjerat pelecehan.
TRIBUNSTYLE.COM - Kebutuhan bersosial adalah salah satu kebutuhan hidup yang ingin dimiliki banyak orang.
Apalagi jika masih muda, pastinya teman dan sahabat menjadi orang terdekat setelah keluarga.
Namun nahas nasib remaja berusia 19 tahun ini, ia merasa dirinya adalah seorang yang 'pemalu', namun harus membayar kompensasi kepada seorang calon mahasiswa Oxford setelah ia dinyatakan bersalah atas pelecehan seksual.
Dilansir dari DailyMail dan Suar pada (25/10/2019), ia harus terjerat kasus pelecehan tersebut karena menyentuh lengan dan pinggang saat sedang mencoba berbicara dengannya di jalan.
• Viral Pria Datangi Pesta Pernikahan Mantan, Acara Ricuh, Keluarga Tak Terima Hingga Menendangnya
• Bayar Fotografer Wedding Rp 5 Juta, Pasangan Ini Dapat Hasil Foto di Luar Dugaan, Blur & Tak Jelas
Jamie Griffiths, mengaku memasukkan kata pencarian 'bagaimana caranya punya teman' di Google demi mencari teman.
Griffiths dituduh menyentuh gadis tersebut sebanyak dua kali dan melibatkannya dalam percakapan musim gugur setelah membaca artikel tutorial 'Mencari Teman' yang ia dapat dari Google itu.
Korban yang berusia 17 tahun menangis saat pertemuan keduanya dengan Griffiths dan melaporkannya ke polisi.
Ibu dari gadis tersebut berkata, Griffiths menyentuh payudara anaknya jika dia tidak menjauh darinya.
Gadis itu kemudian mengatakan, akibat dari tindakan pelecehan yang dilakukan oleh Griffiths, membuat studi di sekolahnya menurun.
Gadis tersebut juga tidak dapat mengikuti ujian try out dan mengatakan bahwa pelecehan yang dilakukan oleh Griffiths telah menghambat proses lamarannya ke Universitas Oxford.
Dalam sebuah pernyataan kepada polisi, dia berkata,“Aku merasa sangat cemas pada minggu-minggu berikutnya, bahkan seringkali menangis."
"Aku benar-benar tidak dapat berjalan sendirian tanpa merasa takut."
• Viral Romantisnya Pemuda Ikuti Tutorial YouTube Buat Origami 24 Mawar Merah, Buat Gadis Pujaan Hati
"Stres dan kecemasan yang ditimbulkan dari kejadian tersebut, membuatku tidak dapat fokus karena aku terus-menerus menangis (dan) merasa tidak aman"
"Bahkan ketika berada di rumahku sendiri."
Dia mengatakan selama beberapa minggu dia takut berjalan sendirian, bahkan orang tuanya harus mengantar dan menjemputnya ke sekolah.
Gadis terebut melanjutlkan:
"Setiap kali aku ke tempat kejadian saat pertama kali bertemu dengannya, jantungku berhenti dan secara mental aku harus mempersiapkan diri untuk melihatnya (Griffiths) di sana."
"Semua ini terjadi ketika aku berada di tahun terakhir sekolahku, aku khawatir hal itu akan mempengaruhi nilaiku dan berpotensi menghancurkan masa depanku."
Griffiths, yang tinggal bersama orang tuanya di sebuah rumah yang bernilai 650.000 poundsterling (Rp 11,7 miliar) di kota Knutsford, Inggris, kemungkinan besar akan menerima hukuman penjara.
• POPULER - Viral Aksi Ibu 3 Anak Usir 2 Orang Tua dari Kursi di Kereta Api, Dapat Dukungan Netter!
Ia dihukum dan dijerat dengan dua tuduhan pelecehan seksual oleh Hakim di Manchester.
Tetapi dia diperintahkan untuk menyelesaikan tugas di komunitas selama 12 bulan dengan pekerjaan tanpa bayaran 200 jam dan menandatangani Daftar Pelecehan Seksual selama lima tahun ke depan.
Dia juga harus membayar korbannya £250 (Rp 4,5 juta).
Griffiths adalah seorang mahasiswa kriminologi tahun pertama yang sekarang belajar di Universitas Durham, telah membantah tuduhan itu.
Dia mengatakan bahwa ia adalah 'remaja yang pemalu, cemas dan canggung yang dengan canggung mendekati gadis itu dalam upaya untuk mencari teman.
Ia mengaku 'kata-katanya tidak bisa keluar' jika ingin berbicara dengan orang lain.
Insiden tersebut terjadi antara Oktober dan November tahun lalu.
• VIRAL Ingin Tiru Foto Prewedding Cantik & Romantis, Calon Mempelai & Fotografer Dibuat Mati Terbahak
Gadis yang sekarang berusia 18 tahun tersebut, mengatakan bahwa dia sedang berjalan pulang dari pelajaran bahasa Inggris ketika dia bertemu Griffiths di jembatan kereta api yang berbatasan dengan ladang di kota Kuntsford.
Griffiths menyentuh lengannya ketika dia berusaha menghindarinya dan Griffiths pun berjalan pergi.
Tetapi gadis tersebut mengatakan kalau dia bertemu Griffith lagi saat makan siang, ketika gaids tersebut sedang dalam perjalanan ke sekolah.
Gadis tersebut mengatakan kepada pengadilan dan menjelaskan pertemuan itu.
"Trotoar cukup lebar tetapi dia tiba-tiba bergerak untuk berjalan di depan saya, menatap lurus ke mata saya dan menyentuh saya di bagian samping tubuh saya dan berjalan pergi."
“Cukup lama, tiga hingga lima detik."
"Dia menyeringai padaku, dia tidak berhenti dia hanya menyentuhku dan berjalan pergi dan aku menangis di jalan, pengalaman itu sungguh traumatis."
• Viral Kisah Kasmaran Rich Brian Jatuh Cinta dengan Seorang Gadis di Konsernya, Sampai Rela Kirim DM
“Saya merasa sangat tidak aman bahkan di rumah saya sendiri (dan) tidak bisa berjalan ke sekolah selama beberapa minggu."
Tidak diungkapkan di pengadilan apakah korban, yang kini berusia 18 tahun tersebut, telah memulai studinya di universitas atau menunda untuk melanjutkan studinya.
Griffiths selanjutnya diperintahkan untuk membayar biaya £ 735 (Rp 13 juta) ditambah £ 78 (Rp 1,4 juta) karena merusak kursi guru dalam insiden yang tidak terkait.
Dia dilarang menghubungi korban selama 12 bulan di bawah syarat perintah penahanan.
Claire Aldridge, pengacara dari Griffiths, mengatakan pelanggaran itu terjadi ketika kliennya telah melalui 'masa sulit' ketika dia dipaksa untuk tidak naik kelas selama setahun di SMA.
• VIRAL VIDEO Kepergok Selingkuh & Dipermalukan Istri di tengah Jalan, Pria Ini Malah Lindungi Pelakor
• VIRAL Usir 2 Orangtua Dari Tempat Duduk di Kereta Api, Ibu 3 Anak Ini Justru Dapat Dukungan Warganet
Aldridge berkata, "Dia sangat menyesal menjangkau dan menyentuh pengadu dan dia meminta maaf atas segala tekanan yang ditimbulkan terhadapnya."
Aldridge menggambarkan Griffiths sebagai 'pemuda yang sangat, sangat pendiam' tetapi mengatakan bahwa Griffiths berharap dapat melanjutkan kuliahnya di universitas terlepas dari kasus tersebut.
"Dia ingin mengatasi masalahnya dan dapat segera move on," tambahnya. (Tribunstyle/Dhmas Yanuar).