Kisah viral hari ini, cerita haru seorang anak punya cara unik untuk mengenang mendiang ayahnya.

Cara unik tersebut adalah membuat tato yang dapat mengeluarkan suara.

Alasan di balik aksinya itu ternyata sangat mengharukan.

TRIBUNSTYLE.COM - Setiap orang pasti merasakan kesedihan saat ditinggal orang tersayang.

Maka dari itu, menghabiskan setiap waktu bersama orang tersayang sangatlah berharga. 

Namun, bagaimana jika salah satu diantara mereka harus meninggalkan kita selamanya.

Setiap orang memiliki cara mereka masing-masing untuk mengenang kehadiran seseorang yang telah tiada.

Ada yang memilih mengenang orang tersebut dengan membuat video atau lagu.

• Viral Harvey Moeis Ajak Raphael Moeis Naik Bus, Suami Sandra Dewi Ketahuan Belum Mandi, Bikin Salfok

• Kisah Ilmuwan Jadi Manusia Robot Pertama Dunia, Tak Bisa Mengontrol Otot, Mirip Stephen Hawking

Namun, lain halnya dengan wanita bernama Yvette Moore ini.

Melansir dari Story Pick, Minggu (13/10/2019) Moore memiliki cara unik untuk mengenang mendiang ayahnya.

Diketahui, ayah Moore meninggal dunia pada tahun 2013 lalu.

Ayah Moore disebut meninggal dunia lantaran mengidap penyakit kanker hati.

Untuk mengenang sang ayah tercinta, Moore memutuskan untuk membuat sebuah tato.

Tato tersebut bukan seperti tato pada umumnya.

Tato tersebut diketahui bisa 'bersuara'.

Setelah melakukan riset online, Moore yang berusia 40 tahun memutuskan untuk memiliki 'tato yang bisa bersuara' di lengannya.

Tato yang berada di lengan kiri Moore disebut dapat memainkan suara ayahnya.

Diketahui, tato 'bersuara' itu adalah pesan suara yang ditinggalkan ayah Moore untuk cucunya.

Tato 'bersuara' itu dibuat oleh seniman tato yang berasal dari Los Angeles, Amerika Serikat.

Tato itu dapat mengeluarkan suara jika terkoneksi dengan sebuah aplikasi.

Ketika dia menghubungkan ponselnya dengan aplikasi seluler di atas tato gelombang suara, tato itu akan mengeluarkan suara ayahnya.

• Kisah Pria Meninggal Sebelum Terima Gelar Magister, Istrinya Menangis Gantikan Suami Maju ke Podium

“Hai sayang, terima kasih. Saya sudah merasa lebih baik. Aku cinta kamu. Aku akan melihatmu ketika aku kembali ke rumah. Sampai jumpa," demikian pesan suara sang ayah.

Moore mengungkapkan kepada NDTV bahwa ia sangat dekat dengan ayahnya.

“Aku sangat dekat dengan ayahku. Kami menghabiskan banyak waktu bersama berenang dan memancing, dan dia mengajari saya semua keterampilan seperti DIY dan memperbaiki mobil saya serta hal-hal yang lebih emosional, seperti bagaimana menjadi kuat dan mandiri." ucap Moore.

Moore sempat merasa khawatir ia akan melupakan suaranya.

Hal itulah yang membuatnya memutuskan untuk membuat tato 'bersuara'.

“Setelah dia meninggal, aku khawatir akan melupakan suaranya. Hal terakhir yang saya inginkan adalah kenangan saya tentang dia berkurang. Tapi sekarang, dia diabadikan dan aku bisa mendengarnya kapan pun aku mau," tandasnya.

Moore disebut menghabiskan uang hingga $150 atau setara dengan Rp 2 juta untuk mendapatkan tato itu. (TribunStyle.com/Tiara Susma)