Negeri Sakura Jepang tengah bersiap untuk menghadapi Topan Hagibis.

Badan Meteorologi Jepang bahkan telah memperkirakan kekuatan Typhoon Hagibis yang akan melanda Jepang kali ini.

Sebelum terjadinya Topan Hagibis, ternyata langit jepang sempat berubah warna menjadi pink. Seperti apa ?

TRIBUNSTYLE.COM - Jepang tengah bersiap untuk hadapi Topan Hagibis yang disebut-sebut berpontensi sekuat Topan Kanogawa yang melanda Prefektur Shizouka dan wilayah Tokyo pada 1958.

Dikutip Kompas.com, Badan Meteorologi Jepang menyampaikan Typhoon Hagibis telah meningkat menjadi badai yang sangat kuat dan bergerak dari utara ke barat laut dekat Kepulauan Ogasawara di Pasifik pada Jumat pagi.

Diperkirakan angin topan tersebut akan sampai di Jepang Timur mulai dari Sabtu hingga Minggu.

• Unik, Desain Uang Jepang Bergambar Anjing Shiba Viral, Miliki Merchandise Sendiri & Laku Keras

Sebelum datangnya Topan Hagibis, ternyata ada satu fenomena unik di langit Jepang.

Warna langit Jepang tiba-tiba berubah warna menjadi pink keunguan.

• Viral Kisah Pria di Jepang Pakai Baju yang Sama Selama 20 Tahun, Alasan Dibaliknya Bikin Haru

Hal tersebut terlihat dari beberapa postingan di media sosial.

Salah satunya seperti yang diunggah oleh akun Twitter @PHWeatherUpdate

Postingan tersebut bahkan telah mendapat lebih dari 15 ribu retweet.

Banyak juga yang turut memberikan komentar mengenai warna langit Jepang itu.

"Pink sky!!! Natural disaster will be coming ( langit pink !!! Bencana alam akan datang) kata akun @GroovyInsider

"Indah namun mengerikan," tulis akun Twitter @nafi_crindilBL

• Jarang Diketahui, Ini 7 Fakta Tersembunyi Mafia Yakuza di Jepang, Ditakuti dan Dikenal Sadis

• 5 Hal Menggemaskan Ini Hanya Dapat Ditemui saat Travelling ke Jepang, Negara Manapun Tak Ada

"Beautiful but dangerous #savejapan," ungkap akun @ibrhmaska

Penampakan langit yang tak biasa tersebut seperti menjadi pertanda sebelum datangnya Topan Hagibis.

Badan Meteorologi Jepang telah mendesak kepada masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan lebih awal dari biasanya. (TribunStyle.com/Febriana)

Taifun No.19 Diperkirakan Menghantam Daratan Jepang Mulai Jam 3 Dini Hari Besok 

 Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Taifun No.19 (Hagibis) diperkirakan akan memporak porandakan daratan Jepang mulai jam 3 dini hari, Sabtu (12/10/2019) besok sampai dengan Minggu (13/3/2019). Setelah itu angin taifun akan bergerak menunu Samudra Pasifik.

"Kali ini taifun No.19 benar-benar sangat kuat dengan jangkauan angin lebih luas 4 kali lipat daripada taifun sebelumnya," ungkap sumber Tribunnews.com dari Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang, Jumat (11/10/2019).

"Ada kemungkinan listrik mati dan yang pasti semua transportasi akan berhenti saat Taifun mendatangi Jepang nantinya," ungkap sumber Tribunnews.com yang lain.

Japan Railways (JR) telah mengumumkan kemungkinan menghentikan sementara semua perjalanan kereta api saat taifun menghantam Jepang mulai Sabtu dan Minggu besok.

Selain jadwal perjalanan kereta api, transportasi udara pesawat juga semua mengumumkan penundaan keberangkatan saat taifun mendarat di Jepang mulai besok.

Pihak pemerintah Jepang juga telah bersiap dengan tim khusus darurat untuk mengantisipasi semua kemungkinan.

Baca: Fahri Hamzah, Rocky Gerung, Andi Arief hingga Dahnil Anzar Tanggapi soal Insiden Penusukan Wiranto

"Tolong siapkan banyak air, kemungkinan teiden mati lampu. Senter baterai juga siapkan. Radio baterai juga siapkan. Demikian pula berhati-hati atas barang di luar rumah kita ada kemungkinan melayang menghantam kaca jendela kita. Oleh karena itu tutup dengan rolling door aluminium jendela. Persediaan air sampai penuhi bathtab, persediaan makanan dan minuman jangan lupa, bensin juga diisi penuh bagi yang punya kendaraan bermotor," pesannya.

Kali ini warga Jepang sibuk bersiap dan berjaga menghadapi taifun yang lebih kuat dan lebih luas daripada taifun sebelumnya mulai Jumat ini.

Bahkan banyak warga Indonesia berharap doa keselamatan dari teman maupun saudara yang ada di tanah air dan di mana pun berada untuk keselamatan para WNI di Jepang.

Jepang akan kembali tenang dari taifun mulai Senin (14/10/2019) bertepatan dengan hari libur nasional Jepang dalam rangka pendidikan jasmani, sekitar jam 3 pagi.

Sebagian jalan tol yang berada ke arah lautan Pacific juga rencana akan ditutup selama taifun menghantam daratan Jepang 12 Oktober besok.

Kekuatan taifun 925 hPa. Pergerakan perpindahan taifun dengan kecepatan 25 km per jam.

Kecepatan angin maksimum di dekat pusat adalah 55 meter per detik, dan kecepatan angin instan maksimum adalah 75 meter per detik. (Tribunnews.com/ Dewi Agustina)