Hotman Paris Beri Tanggapan Soal Peringatan Tegas Tompi Saat Unggah Video Korban Dugaan Malapraktik
Hotman Paris akhirnya beri tanggapan soal peringatan tegas Tompi saat unggah video korban dugaan malapraktik
Penulis: sulastri
Editor: Irsan Yamananda
Komentar Tompi pada unggahan video Hotman Paris Hutapea sempat menjadi sorotan publik.
Rupanya Tompi memberikan peringatan tegas pada Hotman Paris Hutapea.
Terkait hal itu, Hotman Paris pun akhirnya memberikan tanggapan pada Tompi.
TRIBUNSTYLE.COM - Beberapa waktu lalu, unggahan video Hotman Paris Hutapea di akun Instagram pribadinya sempat mencuri perhatian penyanyi sekaligus dokter bedak plastik, Tompi.
Bahkan Tompi memberikan peringatan tegas kepada Hotman Paris terkait unggahan video berkonten sensitif itu.
Ya, Tompi menyebut jika Hotman Paris seharunya bertanya kepada ahli terlebih dahulu sebelum membagikan videonya.
• Farhat Abbas Cibir Acara Hotman Paris Show Dihentikan KPI, Hotman Paris Balik Sindir Eks Nia Daniaty
• Farhat Abbas Bantah Jalani BAP, Eks Nia Daniaty Justru Ancam Balik Hotman Paris & Nikita Mirzani

"Dengan hormat sybthd keluarga pasien, Bang hotman ada baiknya anda mencari pendapat ahli dulu drpada posting dg informasi gak utuh," tulis Tompi di kolom komentar.
Tompi bahkan menyebut prosedur sang dokter yang menangani wanita tersebut sudah masuk kategori prosedur standar.
"Kalau saya boleh kasih masukan, melihat foto pre op dengan hampir seluruh tangan kehilangan kulit (sudah ada jaringan granulasi)," kata Tompi.
"Artinya sudah siap utk di SKIN GRAFT. Itu prosedur standard.''
Lebih lanjut, Tompi menegaskan jika jari wanita tersebut bukan terpotong melainkan terhambat beberapa faktor.
"Hidup tdknya kulit yg di 'cangkok' kesitu tergantung banyak faktor: salah satunya fiksasi yg paten,"
"Yang terjadi seperti tampk di video: kontraktur. Jadi bukan jarinya dipotong2 melainkan menempel tertarik sehingga memendek," ungkap Tompi.
"Sulit menjelaskan panjang lebar disini," pungkasnya.

Menanggapi hal ini, dilansir dari Kompas.com, Hotman Paris merasa jika unggahan videonya jauh dari kategori informasi yang tendensius.