Kisah pilu anak terpaksa bohongi ayah sebut istrinya belum meninggal.
Namun, ternyata sang ayah justru menyusul istrinya enam bulan kemudian.
Simak kisahnya di sini!
TRIBUNSTYLE.COM - Menyayangi orangtua sudah jadi salah satu kewajiban anak.
Orangtua adalah sosok yang membesarkan dan merawat kita hingga kita tumbuh dewasa.
Kehilangan orangtua tentu jadi momen menyedihkan bagi setiap manusia.
Hal itulah yang dirasakan seorang gadis asal Malaysia berusia 23 tahun bernama Embun.
Melansir dari mstar.com.my, Embun sempat meluapkan perasaan rindunya kepada orangtuanya di akun Twitternya.
"Sangat sedih, dalam waktu enam bulan....hilang permata surga dunia dan akhirat," tulisnya seperti dilansir dari akun Twitter @embunnnn.
Postingannya itu pun mencuri perhatian netizen.
• Kisah Haru Ayah Rela Berikan Sebagian Hati Untuk Anak Idap Penyakit Genetik Langka, Operasi 10 Jam
• Kisah Malang Bocah 12 Tahun Dikurung di Kandang Ayam dari Usia Bayi, Pernah Dikubur Setengah Badan
Embun mengungkapkan bahwa ia kehilangan kedua orangtuanya dalam waktu enam bulan.
"Hanya ada dua patah hati, 1. Ketika ibu meninggal, tidak sempat mencium tangannya. Tetapi teman ibu saya masuk ambulan sampai dia meninggal. Menyedihkan ketika harus menipu ayah mengatakan ibu tidak apa-apa di zona merah itu. Meskipun waktu itu ibu sudah tiada." tulisnya.
Saat ayahnya mendatangi rumah sakit, Embun justru meminta sang ayah kembali bersama saudara iparnya.
Embun pun menyadari bahwa sang ibu telah tiada saat dokter mencoba memeriksanya.
Namun, ia tak tega memberitahu ayahnya pada saat itu.
Ia mengaku bingung bagaimana menyampaikan kondisi ibunya kepada sang ayah.
Embun pun sempat berbohong kepada sang ayah dan mengatakan bahwa kondisi ibunya baik-baik saja.
"Tidak juga, ayah datang ke rumah sakit setelah salat Jumat, tapi tak mau melihatnya bersedih, menyuruhnya kembali dengan saudara ipar laki-laki, saya pergi ke zona merah lagi, dokter sempat memeriksa tapi sebenarnya ibu sudah tiada. Tak tahu harus berbicara seperti apa kepada ayah," lanjutnya.
Setelah mengetahui kabar bahwa istrinya meninggal dunia, ayah Embun terlihat sangat sedih.
Pasalnya, keduanya memang sudah melalui perjalanan hidup suka dan duka bersama.
• Kisah Suami Pergoki Istri Selingkuh, Sempat Naik Kap Mobil Selama 40 Menit hingga Dilarikan ke RS
Ayahnya yang masih dirundung duka kerap memperlihatkan foto-foto muda istrinya kepada Embun.
Embun juga mengungkapkan bahwa sang ayah selalu menangis setiap malam jika teringat ibunya.
"Setiap malam ayah akan menyuruhku melihat foto ibu saat masih muda, saat dia masih sehat, dan hampir setiap malam ayah selalu menangis, meletakkan foto ibu di bawah bantal,"
Selang tiga bulan setelah sang ibu meninggal, ayah Embun disebut masuk rumah sakit karena stroke yang dideritanya.
Sang ayah dirawat di rumah sakit selama satu bulan.
Tak berapa lama kemudian, ayah Embun menyusul kepergian ibunya.
"Setelah tiga bulan sakit, ayah pun menyusul ibu,"
"Pagi sebelum ayah meninggal, dia minta air Milo tapi kami tidak membuatkan untuknya karena kita telah membuatkan teh untuknya,"
Ayah Embun kemudian menghembuskan nafas terakhir pada 21 Mei 2018 lalu.
Sedangkan, sang ibu meninggal dunia pada 3 November 2017. (TribunStyle.com/Tiara Susma)