Tulisan tentang Joker di berbagai platform sosial media dimata-matai oleh FBI, waspadai pergerakan teror yang terinspirasi dari karakter.
TRIBUNSTYLE.COM - Biro Investigasi Federal dari Amerika Serikat, atau yang lebih sering disebut FBI, sedang mencari kemungkinan ancaman terkait rilisnya film Todd Phillips Joker akhir pekan ini.
Film Joker menjadi pusat perdebatan selama berbulan-bulan karena masalah kekerasan yang pernah disebabkan penggarapan karakter kartun tersebut.
Ada banyak orang yang percaya bahwa film Joker dan film-film yang menggambarkan tentang karakter tersebut bisa menginspirasi orang untuk berbuat jahat.
Dan dimungkinkan memiliki pemikiran yang sama dengan karkater fiksional Joker atau Arthur Fleck yang diperankan oleh Joaquin Phoenix.
• Trailer & Sinopsis The Gentlemen, Film Aksi Kriminal Terbaru Matthew McConaughey & Collin Farrel
• Film Harley Quinn Pacar Joker - Birds of Prey, Tayang Februari 2020, Ini Trailer dan Sinopsisnya
Dikutip dari Movie Web, FBI juga melihat potensi aksi kekerasan karena peluncuran film Joker ini.
FBI menyatakan sikapnya pada sebuah tulisan:
"Meskipun praktek standar kami adalah untuk tidak mengomentari produk tentang intelijen khusus, FBI tetap berhubungan dengan penegak hukum dan beberapa mitra sektor swasta tentang pos daring."
"Seperti biasa, kami mendorong masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada hukum pelaksanaan."
FBI dilaporkan telah menerima sebuah laporan tentang "penembakan massal yang tidak spesifik" terkait dengan perluncuran film Joker kali ini.
Selain itu, Iowa National Guard telah memperingatkan anggota layanan keamanan tentang "potensi ancaman penembak aktif" di pemutaran film Joker mendatang.
Dan rupanya diketahui mereka memiliki "sumber-sumber yang dapat dipercaya menunjukkan bahwa kelompok ekstremis yang dikenal mungkin berada di belakang ancaman itu."
Selain itu mereka juga memaparkan tentang "ancaman kredibel."
• Trailer dan Sinopsis Uncut Gems, Film Banting Setir dari Adam Sandlers, Favorit Nominasi Oscar
• Trailer Terbaru The Kings Man, Prekuel Film Kingsman, Plot Perang Dunia Pertama Melawan Rasputin
Setelah ditelusuri memo itu kemudian diakhiri dengan menyatakan, "tidak ada ancaman khusus yang diidentifikasi."
Sebelum ini ada sebuah kejadian nahas tentang pencatutan nama Joker pada sebuah penembakan di Amerika.
Dikutip dari Kompas.com pada (26/9/2019), keluarga dan sahabat dari para korban tewas penembakan bioskop di Aurora, Colorado, pada 2012, mengirim surat ke Warner Bros yang menyatakan keresahan mereka atas film Joker.
Penembakan tersebut diketahui terjadi saat film The Dark Knight Rises (2012) diputar.
Si penembak dengan rambut warna oranye kemerahan ketika itu mengatakan kepada polisi bahwa dia adalah Joker.
Begitu berbahayakah film Joker di mata sebuah agensi keamanan khusus seperti FBI?
Hingga pemerintah Amerika mencari perilaku mencurigakan sehubungan dengan film Joker yang rilis pada minggu pertama bulan Oktober 2019 ini.
Namun, keselamatan penonton bioskop dan penikmat film mungkin yang menjadi utama.
Dimungkinkan FBI juga telah menemukan sebuah "obrolan yang mengganggu dan sangat spesifik di darkweb " tentang pemutaran film Joker.
Film Joker memiliki rating Dewasa (17+) telah rilis di Indonesia, dan sudah bisa ditonton di bioskop terdekat.
• Sinopsis & Trailer Film The Addams Family, Dibintangi Oscar Isaac, Tayang Oktober 2019
• Sinopsis & Trailer Film Zombieland: Double Tap, Dibintangi Emma Stone, Tayang Oktober 2019
Sinopsis Joker
Kisah orisinal, stand-alone terlepas dari DCEU.
Seorang penjahat ikonik yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya di layar lebar.
Joker adalah studi karakter kasar dan Arthur Fleck, seorang pria yang diabaikan oleh masyarakat, dan sebuah kisah peringatan yang lebih luas. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
Trailer Joker