Link Live Streaming Mata Najwa Ujian Reformasi Malam Ini 20.00 WIB, Bahas Tuntas RUU KUHP Bermasalah

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Link live streaming Mata Najwa Ujian Reformasi Rabu 25 September 2019 pukul 20.00 WIB. Tonton siaran langsungnya via ponsel di sini!

Link live streaming Mata Najwa Ujian Reformasi Rabu 25 September 2019 pukul 20.00 WIB. Tonton siaran langsungnya via ponsel di sini!

Mata Najwa edisi Ujian Reformasi akan ditayangkan pada hari Rabu 25 September 2019 pukul 20.00 WIB malam ini.

Rencananya, Mata Najwa edisi Ujian Reformasi ini akan disiarkan secara langsung dan live streaming Trans7.

Kamu bisa menyaksikan link live streaming Trans7 Mata Najwa edisi Ujian Reformasi pada bagian akhir artikel ini.

TRIBUNSTYLE.COM - Revisi Undang Undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP) menjadi perbincangan hangat publik saat ini.

Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa RUU KUHP ini memiliki pasal-pasal yang bermasalah.

Sebut saja pasal tentang Pelanggaran Adat, Pengekangan Kebebasa Pers & Berpendapat, Santet, Unggas Berkeliaran, Penistaan Agama, Alat Kontrasepsi, Perzinaan, Aborsi, Gelandangan, dan lain sebagainya.

Selain itu, revisi UU KPK serta pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) juga turut menjadi sorotan masyarakat.

Walhasil, mahasiswa menggelar aksi demo sejak hari Senin 23 September 2019 hingga Rabu 25 September 2019 ini.

Demo tolak RUU KUHP berlangsung di berbagai kota di Indonesia dan masih terus berjalan.

Program acara Mata Najwa pun memutuskan untuk mengambil topik tersebut dan mereka beri judul Ujian Reformasi.

Mata Najwa Ujian Reformasi Rabu 25 September 2019 pukul 20.00 WIB (Instagram/ officialtrans7)

"Gelombang aksi mahasiswa di berbagai kota terjadi kemarin.

Ribuan turun ke jalan menyuarakan tuntutan dan tegas menolak pelemahan sistem pemberantasan korupsi dan sejumlah RUU problematik yang dinilai tak berpihak pada rakyat.

Mahasiswa juga menuntut pemerintah untuk menuntaskan masalah rasisme Papua, pembakaran hutan Kalimantan & Sumatera, dan masalah pelanggaran HAM.

Jangan lewatkan perbincangan #MataNajwaUjianReformasi malam ini pukul 20.00 WIB" tulis akun Instagram resmi @officialtrans7.

Sementara itu sang pembawa acara, Najwa Shihab, mengundang ketua DPR via akun Twitternya @NajwaShihab.

Cuitan itu dia lontarkan setelah membalas unggahan Twitter @kompascom soal berita berjudul Sekjen DPR: Ketua DPR Ingin Bertemu, Tapi Mahasiswa Anarkis.

Undangan Najwa Shihab pada Ketua DPR (Instagram/ najwashihab)

"Pak ketua DPR yth, jika benar ingin berdialog dgn mahasiswa, dgn rendah hati kami undang ke @mMataNajwa malam ini.

Jadi publik bisa ikut menyimak.

Jangan khawatir, tidak akan ada gas airmata di @MataNajwa" cuit Najwa Shihab.

Tangkapan layar cuitan tersebut lalu dia unggah di akun Instagramnya, @najwashihaab.

"Pak @bambang.soesatyo, dengan sangat rendah hati kami tunggu malam ini di @matanajwa.

Salam," tulis Najwa di caption unggahan.

Walhasil, unggahannya pun viral dan dikomentari oleh sejumlah figur publik.

Najwa Shihab Undang Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ingin Fasilitasi Dialog di Mata Najwa tentang RKUHP

Demo Tolak RUU KUHP Banyak Sebut Nama Anya Geraldine, Mantan Bio One Itu Beri Reaksi Ini

9 Artis/ Figur Publik yang Ikut Beri Dukungan Tolak RKUHP & RUU KPK, Mulai Awkarin Hingga Iwan Fals

@tantrisyalindri "Kita liat, MAU APA GA???"

@itsrossa910 "Aku mantengiiin nanti malam!"

@uchiet "YASGURL!!!"

@gilangdirga 'NAH!!!"

Kamu bisa menyaksikan live streaming Trans7 Mata Najwa edisi Ujian Reformasi pada link di bawah ini. (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

LINK 

Sekjen DPR: Ketua DPR Ingin Bertemu, Tapi Mahasiswa Anarkis

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyebut, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo terbuka pada perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang ingin beraudiensi.

Saat aksi demonstrasi Selasa (24/9/2019) kemarin, lanjut Indra, Bambang sedianya ingin turun ke lapangan bertemu mahasiswa. Tetapi, keinginan itu menjadi sulit direalisasikan karena demonstrasi berujung ricuh.

"Pak Ketua DPR dengan sangat rendah hati ingin bertemu dengan mahasiswa ke lapangan. Tapi temen-temen anarkis di lapangan. Kan itu jadi sulit," kata Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Apalagi, menurut Indra, DPR bersama pemerintah sudah memenuhi tuntutan mahasiswa, yakni menunda pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), RUU Pertanahan, RUU Minerba dan RUU Pemasyarakatan (PAS).

Meski demikian, Indra memastikan, pimpinan DPR masih membuka peluang audiensi dengan mahasiswa.

Menurut jadwal, Rabu menjelang sore, perwakilan BEM sejumlah universitas bakal bertemu dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo. Pertemuan ini merupakan implementasi dari rencana yang tertunda, Selasa kemarin.

"Sore ini nanti Pak Ketua DPR akan bertemu dengan BEM, mungkin akan mengkomunikasikan lagi apa yang dirisaukan temen-temen mahasiswa. Kita akan bicara sama-sama jalan keluarnya seperti apa," ujar Indra.

Pertemuan Ketua DPR dengan perwakilan BEM sore ini sekaligus akan mengklarifikasi beberapa hal yang muncul dalam aksi demonstrasi Selasa kemarin yang berujung rusuh.

"Itu bagian mengklarifikasi, karena memang temen-temen mahasiswa sebagian ada yang merasa aneh dari kegiatan mereka, kok jadi meluas dengan kegiatan-kegiatan pengursakan yang tidak dikendalikan," kata dia.

Demo yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa dan masyarakat sipil di berbagai daerah pada Senin (23/9/2019) dan Selasa (24/9/2019) berujung ricuh dengan aparat keamanan.

Diketahui, demonstrasi itu digelar karena menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK). 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sekjen DPR: Ketua DPR Ingin Bertemu, Tapi Mahasiswa Anarkis...".