Royal Family

Kakak Pangeran Harry, Pangeran William & Kate Middleton, Ungkap Proyek Baru Tentang Kesehatan Mental

Penulis: Anggia Desty
Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Harry

Duke dan Duchess of Cambridge mengumumkan proyek baru kali ini.

Pangeran William dan Kate Middleton berperan serta dalam proyek penanganan kesehatan mental yang diketuai oleh Richard Curtis.

Anak perempuan pertama Richard Curtis yakni Scarlett Rachel Anne Curtis turut bergerak dalam program kesehatan mental.

TRIBUNSTYLE.COMDuke dan Duchess of Cambridge mengumumkan proyek baru kali ini.

Dilansir dari laman harpersbazaar, Pangeran William dan Kate Middleton berperan serta dalam proyek penanganan kesehatan mental yang diketuai oleh Richard Curtis. 

Berdasarkan laporan dari ITV News, Kate Kate Middleton menyambut Richard Curtis di kediamannya di Kensington minggu ini.

Richard Curtis merupakan seorang penulis skenario, produser, dan sutradara film Inggris.

Mereka dikabarkan berdikusi untuk membuat program baru.

Istri Kanye West, Kim Kardashian Ungkap Penyakit yang Diderita Psoriasis Arthritis di Acara KUWTK

Eva Mendes Membuka Kehidupan Pribadinya dengan Ryan Gosling dan Dua Anak Perempuan Mereka

Sebelumnya, Kate Middleton bersama Pangeran William dan Pangeran Harry pernah meluncurkan kampanye Heads Together di tahun 2016.

Tujuan gerakan tersebut adalah untuk mematahkan stigma seputar kesehatan mental dan mendorong orang lain untuk berbicara secara terbuka.

Hal ini mengenai suatu masalah psikologis yang dideritanya. 

Sementara itu, Richard Curtis seorang sutradara film 'Love Actually' pernah kehilangan kakaknya.

Saat itu kakaknya telah 25 tahun bertarung melawan masalah kesehatan mentalnya di tahun 2009.

Pada akhirnya, saudara perempuannya itu akhirnya menyerah dan meninggal dunia karena bunuh diri. 

Richard Curtis berbicara mengenai duka yang ia rasakan di perhimpunan tahunan bertajuk Public Health England Conference.

Pria yang ikut mendirikan Comic Relief tersebut mengungkapkan, "Saya adalah salah satu orang terkemuka.

Kami juga memiliki banyak uang dan akses untuk mendapatkan apapun tetapi masih belum mampu melakukan sesuatu.

Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya menjadi orang lain dengan kondisi yang kurang beruntung dan berada dalam situasi seperti ini."

Penulis naskah Notting Hill tersebut berpendapat, bila masyarakat telah gagal untuk memusatkan perhatian mereka pada masalah kesehatan mental.

Ia beranggapan bahwa sumber daya yang tersedia belum memadai, misalnya seperti penyediaan tempat tidur. 

Anak perempuan pertama Richard Curtis yakni Scarlett Rachel Anne Curtis turut bergerak dalam program kesehatan mental.

Scarlett Rachel Anne Curtis berani untuk mengutarakan perjuangannya dalam melawan depresi dan kecemasan yang dideritanya.

Wanita yang juga bekerja sebagai aktivis feminisme dan penulis tersebut baru-baru ini menyusun sebuah buku antologi berjudul 'It‘s Not OK to Feel Blue (and other lies)'. 

Ia memposting dalam akun sosial medianya, i8nstagram (@scarcurtis) bahwa ia telah berhasil menyelesaikan buku tebalnya.

Isinya berupa kumpulan esai, cerita, dan puisi dari orang-orang yang menginspirasi serta mengkaji soal kesehatan mental. 

Tujuan ia menerbitkan bukunya karena Scarlett Rachel Anne Curtis ingin memerangi epidemi penyakit mental dan meyakinkan pembacanya bahwa mereka tidak sendirian.

Sebelumnya, ia juga telah menerbitkan buku Feminists Don‘t Wear Pink bersama Keira Kinghtley.

Richard Curtis, Scarlett Rachel Anne Curtis (Rich Gold/Alamy Live News)

 (Tribunstyle.com/Anggia)