Anjing Bima Aryo Gigit ART Hingga Tewas, Polisi Temukan Pemiliknya Bukan Rekan Richard Kyle tersebut

Editor: Archieva Nuzulia Prisyta Devi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hasil investigasi terhadap kasus anjing presenter MTMA, Bima Aryo, telah dirilis.

Pihak kepolisian mengungkap pemilik asli anjing yang diberi nama Sparta tersebut.

Selain itu, Kapolsek Cipayung menyebutkan kronologi hingga akhirnya ART rekan Richard Kyle ini tewas karena diterkam Sparta.

TRIBUNSTYLE.COM - Kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap tiga anggota keluarga Bima Aryo.

Mereka yang diperiksa penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung adalah orang-orang yang berada di rumah saat asisten rumah tangga (ART) mereka, Yayan (35) tewas diterkam Sparta, Jumat (30/9/2019).

Merujuk hasil pemeriksaan ibu Bima, TD (72), Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan anjing berjenis Malinois Belgia tersebut bukan milik Bima, melainkan keluarga.

4 Fakta Pernyataan Bima Aryo Tentang Anjingnya yang Menyerang ART, Akui Awalnya Tak Tahu Menahu

Bimo Aryo Ucap Maaf Soal Insiden Anjing Terkam ART, Ini Tanggapan Calon Jessica Iskandar & Young Lex

Bima Aryo dengan Sparta (Instagram/bimaaryo)

"Menurut keterangan beliau (TD) bahwa anjing itu memang dari kecil dipelihara dan itu sudah sering bermain bersama," kata Abdul di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2019).

Selain tiga anggota keluarga Bima, penyidik juga memeriksa suami dan anak Yayan dan satu ART lain yang juga bekerja jadi ART di kediaman orang tua Bima.

Abdul menuturkan Bima tak diperiksa jadi saksi karena saat Sparta menerkam Yayan, presenter itu tak berada di rumah.

"Semuanya masih dalam tahap saksi, termasuk ibu Bima. Bima memang tidak dipanggil karena pada saat itu tidak ada di tempat, sedangkan pemilik anjing itu adalah ibunya sendiri yang punya," ujarnya.

Lantaran TD menyebut Sparta anjing milik keluarga, Kanit Reskrim Polsek Cipayung menuturkan penyidik tak menganggap Sparta milik Bima.

Menurutnya anjing yang sudah menyerang tiga orang, termasuk Yayan itu merupakan milik orang tua Bima yang memperkejakan korban.

"Dia (TD) menyebutnya punya keluarga. Keluarga ya ibunya, bapaknya. Kalau Bima dan itu kan anak terakhir sebenarnya. Kalau pengakuan dari ibunya ya keluarga. Kalau keluarga ini kan orang tua," tutur Budi.

Tak Hanya Serang ART hingga Tewas, Anjing Bimo Aryo Pernah Terkam Kuli Bangunan & Seorang Wanita

Banyak darah

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid membenarkan bila asisten rumah tangga (ART) di rumah Bima Aryo, Yayan (35) tewas akibat kehabisan darah setelah digigit anjing jenis Malinois bernama Sparta.

Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian.

Menurut Kapolsek di depan kandang Sparta tempat Yayan diterkam pada Jumat (30/8/2019) hingga pembuluh darah arteri karotis di bagian leher robek terdapat banyak darah.

Namun dia menampik bila darah yang keluar dari leher Yayan menyembur hingga mencapai dua meter lebih dari lokasi diterkam Sparta sekira pukul 19.00 WIB.

"Banyak darah, memang banyak. Tapi enggak sampai dua meter, hanya di sekitar lokasi saja," kata Abdul di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019).

Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Budi menuturkan darah ART yang baru dua minggu bekerja di kediaman Bima itu kini sudah tak terlihat.

Alasannya area sekitar kandang Sparta merupakan tanah yang mempercepat hilangnya bercak darah dari lokasi kejadian.

"Sudah dibersihkan (darahnya). Karena di situ tanah, tentunya kering sendiri. Tapi enggak mengganggu penyelidikan, sudah diambil foto dan semuanya," ujar Budi.

Sebelumnya, Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan jumlah darah yang keluar akibat gigitan Sparta lebih dari setengah kandungan darah dalam tubuh manusia.

Edy menjelaskan pembuluh darah arteri karotis langsung terhubung ke jantung yang memompa darah sehingga pendarahan tak dapat dihentikan.

Anjing Artis Bimo Aryo Terkam ART hingga Tewas saat Majikan Menikah, Sempat Diajak Foto Prewed

"Lebih dari setengah darah yang ada di badan habis. Rata-rata darah manusia sekitar lima liter, jadi kalau habis lebih dari 2,5 liter pasti meninggal," jelas Edy, Senin (2/9/2019).

Cepatnya waktu membuat nyawa Yayan sudah tak tertolong ketika tiba di RS Adhyaksa yang jaraknya tak sampai 15 menit dari kediaman Bima.

Dalam waktu tak sampai satu menit, 2,5 liter darah Yayan habis akibat pendarahan di bagian leher dan dimungkinkan menyembur hingga lebih dari dua meter.

"Karena tekanannya dari jantung, jarak semprotan darah itu bisa sampai dua meter, bisa lebih. Hitungannya begini, satu kali pompa jantung hampir 100 cc. Jantung satu menit bisa sampai 100 kali pompa," lanjut dia.

Seorang pembantu rumah tangga (PRT) di Jalan Langgar Rt. 04/04 No. 41, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, tewas diterkam anjing peliharaan majikannya, Jumat (30/9/2019).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo, mengatakan peristiwa bermula saat istri sang majikan berinisial TD (72) merasa kasihan dengan ajing peliharaan sang suami HS (73) dikurung.

Kemudian TD mencoba melepaskan anjing yang terkurung tersebut ditemani korban bernama Yayan (35) pembantu wanitanya.

Begitu kandang terbuka, secara tak terduga anjing tersebut langsung menerkam Yayan secara membabi buta.

Akibatnya, korban mengalami luka parah di sejumlah bagian vital seperti leher, punggung, dan dada.

"Korban langsung dibawa oleh saksi ke RS Adhyaksa. Akan tetapi sesampai di RS, korban dinyatakan telah meninggal dunia," kata AKBP Hery Purnomo, Senin (2/9/2019).

Jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

5 Fakta Bima Aryo, Artis yang Anjingnya Gigit, Baru Nikahi Rasyena & Tolak Tawaran Deddy Corbuzier

Kronologi kejadian

Diketahui Yayan baru bekerja dua pekan sebagai pembantu rumah tangga di kediaman TD.

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid menceritakan kronologi peristiwa tersebut.

Awalnya, TD (72) yang merupakan pemilik rumah meminta Yayan untuk memberi makan anjing berjenis Malinois Belgia tersebut.

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid

"Jadi majikannya ini menyuruh korban untuk memberi makan. Padahal dia sudah bilang kalau takut sama anjingnya," kata Rosyid di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).

Namun, lantaran baru bekerja selama 2 minggu, Yayan mencoba untuk memenuhi permintaan TD.

Setelah pintu kandang terbuka, secara tiba-tiba, anjing tersebut menerkam Yayan dan mengigitnya dengan membabi buta.

"Habis buka kandang, tiba-tiba langsung nerkam begitu. Digigit di bagian leher, kemudian ada luka juga di payudara kanan dan cakaran di dada bagian tengah," tuturnya.

Korban langsung dilarikan ke RS Adhyaksa untuk mendapatkan pertolongan medis.

Lantaran luka yang diderita cukup parah, perempuan malang itu kemudian dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.

"Namun saat tiba di RS Polri, korban sudah tidak ada (meninggal)," ujarnya.

Kapolsek menambahkan suami Yayan yang juga merupakan ART di rumah tersebut melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur.

(TribunJakarta.com, Bima Putra)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sang Ibu Sebut Anjing Bernama Sparta yang Menerkam ART Hingga Tewas Bukan Milik Bima Aryo.

Yuk Subscribe Channel YouTube Tribunstyle di bawah ini: