Sopir truk yang diduga jadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang terancam jadi tersangka atas peristiwa tersebut, pihak keluarga pun mengaku pasrah.
TRIBUNSTYLE.COM - Sopir truk yang menabrak puluhan kendaraan hingga sebabkan kecelakaan Tol Cipurarang terancam menjadi tersangka.
Seperti yang diberitakan, kecelakaan Tol Cipularang terjadi ketika sebuah dump truck pengangkut pasir merah tiba-tiba menghantam antrean kendaraan yang tengah berhenti karena ada drump truck lain yang terguling di KM 91+200 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (2/9/2019).
Belakangan diketahui, sopir truk bernopol B 9410 UIU yang menyeruduk antrean kendaraan tersebut berinisial SB, warga Kabupaten Indramayu.
Saat ini, SB masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka dan trauma atas kejadian kecelakaan maut di Tol Cipularang tersebut.
• Cerita Istri Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Suami Meninggal saat Cari Uang untuk Beli Sepatu Anak
• Kronologi Kecelakaan Tol Cipularang, Polisi Sebut Sopir Truk Tak Kuasai Medan & Kelebihan Muatan
Ancaman sebagai tersangka pun telah sampai di telinga keluarga SB.
Keluarga pengemudi dump truck JTJ, SB hanya bisa pasrah atas kejadian tersebut.
Kakak kandung SB, Raminah (50) mengaku kaget dengan kabar yang menimpa adiknya.
Saat tahu kejadian tersebut lewat pemberitaan, Raminah pada Senin (2/9/2019) malam langusng berangkat menemui SB di RS MH Thamrin, Purwakarta.
Saat itu Raminah mengaku hanya bisa menemui SB selama 1 jam saja.
Ia juga mendengar SB bercerita mengenai kronologi kejadian kecelakaan Tol Cipularang.
• Kesaksian Sopir Truk yang Menabrak Puluhan Kendaraan di Tol Cipularang, Akui Susah Ngerem
• Kesaksian Korban Selamat dalam Kecelakaan Tol Cipularang, Mobilnya Terbang ke Jurang & Hancur
"Karena banyak polisi juga, cuma satu jam kemudian pulang lagi," ujarnya, di kediamannya di Blok Cidadap, RT 2/4, Desa Cikedung, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Selasa (3/9/2019), dikutip dari TribunJabar.
Mengenai kejadian yang menimpa SB hingga ancaman jadi tersangka, pihak keluarga mengaku hanya bisa pasrah.
Raminah berharap yang terbaik untuk adik kandungnya itu dan menyerahkan semuanya ke pihak yang berwajib.
"Namanya juga musibah Mas, siapa yang tahu. Kami dari keluarga pastinya, ya, syok," ungkapnya.
• Deretan Artis Pernah Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Luka hingga Meninggal Saat Hamil Muda
• Video Kecelakaan Maut di Tol Cipularang: Mobil Avanza Terbang Puluhan Meter dan Terjun ke Kebun
Seperti yang diberitakan sebelumnya, telah terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan 21 unit kendaraan di Tol Cipularang KM 91, pada Senin (2/9/2019) siang.
Akibat kecelakaan tersebut, sedikitnya 8 orang tewas, 3 luka berat, dan 25 luka ringan.
Semua korban dibawa ke rumah sakit yang berbeda-beda.
Ada yang sebagian dibawa ke RS Banyuasih, RS Thamrin dan RS Ciloam di Purwakarta.
Kecelakaan beruntun tersebut juga mengakibatkan sejumlah kendaraan hancur, ada yang terbakar maupun ringsek dihantam kendaraan lainnya.
• VIRAL VIDEO - Detik-detik Kecelakaan Tol Cipularang & Kronologi Penyebabnya Berdasar Korban Selamat
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Daftar Korban Tewas Kecelakaan Tol Cipularang, Fakta-fakta Pilu
Kecelakaan tersebut diduga bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
Sebuah dump truck berplat nomor B 9763 UIT bermuatan tanah itu melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.
Kendaraan tersebut hilang kendali saat berada di jalan lurus dan menurun.
Akibatnya drump truck tersebut terbalik.
Saat terjadi antrian, ada lagi sebuah dump truck lain dari arah yang sama berplat nomor B 9410 UIU.
Drump truck tersebut kemudian menabrak beberapa kendaraan yang ada di jalur cepat hingga lambat.
Beberapa kendaraan tampak terbakar dan mengeluarkan asap hitam.
Ada juga beberapa kendaraan yang bertumpuk hingga terlempar ke luar ruas jalan tol.
Kronologi Kecelakaan Tol Cipularang Versi Polisi
Polda Jawa Barat membeberkan kronologi kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 91 yang melibatkan puluhan kendaraan, Senin (2/9/2019).
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kejadian bermula dari dump truck yang alami rem blong.
Diungkapkan Rudy Sufahriadi, kendaraan yang pertama kali mengalami kecelakaan adalah dump truck yang remnya blong itu.
Supir dump truck yang belakangan diketahui dikemudian oleh pria berinisal D ini dilaporkan meninggal dunia.
Berdasarkan penyelidikan kepolisian, kecelakaan dump truck itu lah yang kemudian menyebabkan puluhan kendaraan di belakangnya terlibat kecelakaan.
Menurut keterangan saksi, sopir dump truck awalnya sempat berkomunikasi dengan sopir dump truck yang lain berinisial SB.
• Kronologi & Fakta Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 90-100, Mobil Terbakar Hingga Korban Tewas
"Dump truk yang pertama mengalami rem blong. Namun demikian ditanya per telepon berhasil mengerem. Akhirnya sopir kedua mengatakan rem aja, berhenti aja dulu. Baru selesai ngomong itu mobil berhenti, terguling dan sopir meninggal dunia," ujar Rudy Sufahriadi di Rumah Sakit MH Thamrin, Kabupaten Purwakarta, Selasa (3/9/2019), dikutip TribunStyle.com dari TribunJabar.
Berdasarkan penuturan Rudy, sopir kedua tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
Hal itulah yang mengakibatkan kecelakaan maut.
Menurut Rudy, kesimpulan sementara yakni sopir truk kedua itu tidak bisa menguasai medan yang ada.
Tidak hanya itu, truk yang dikendarai juga kelebihan muatan.
Lebih lanjut, polisi mengatakan hendak menetapkan tersangka atas kejadian ini.
"Akan kami tetapkan siapa tersangkanya," katanya. (TribunStyle/Listusista)
Yuk Subscribe Channel YouTube TribunStyle :
Like Facebook TribunStyle :