Kondisi Kejiwaan Joaquin Phoenix yang Perankan Joker, Jadi 'Gila' Setelah Berat Badannya Turun 23 Kg

Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Desi Kris
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joaquin Phoenix, pemeran Joker mengaku menjadi 'gila' saat proses pembuatan film dibawah DC Comics ini.

Apa yang membuat Joaquin Phoenix sampai merasa demikian saat memerankan karakter Joker?

Simak pengakuan Joaquin Phoenix dalam artikel berikut ini.

TRIBUNSTYLE.COM - Joker boleh jadi merupakan salah satu karakter penjahat yang paling ikonik dalam literatur modern.

Karakternya yang gelap, keji sekaligus jenaka menjadikan Joker sebagai penjahat yang rumit dan menakutkan.

Saking rumitnya karakter gelap Joker, tak jarang membuat para aktor yang memerankannya sulit melepaskan diri dari bayang-bayang Joker setelah memerankannya.

Trailer Terbaru dan Sinopsis Joker, Karakter Ikonik Musuh Bebuyutan Batman, Memiliki Rating Dewasa

Joaquin Phoenix Beberkan Asal-usul Tertawanya di Film The Joker, Berdasarkan dari Sebuah Penyakit

Aktor Heath Ledger yang memerankan Joker dalam The Dark Knight disebut-sebut mengalami gangguan terparah.

Bahkan pendalamannya atas karakter Joker disebut-sebut menjadi penyebab Heath Ledger overdosis hingga meninggal.

Ketika memerankan Joker, Heath Ledger dikabarkan hanya tidur dua jam setiap malam karena pikirannya yang kacau.

Hal tersebut membuat dirinya akrab dengan obat tidur yang pada akhirnya menjadi penyebab dirinya meninggal di usia 28 tahun.

Lantas bagaimana dengan pemeran baru Joker, Joaquin Phoenix?

Dilansir oleh laman Hollywood Reporter, Joaquin Phoenix mengaku 'menjadi gila' ketika dirinya memerankan Arthur Fleck yang kemudian menjadi Joker.

Hal tersebut karena berat badannya yang turun 23 kg lebih dalam waktu singkat.

Penurunan berat badan tersebut merupakan kebutuhan film untuk memperkuat karakter Joker itu sendiri.

"Ternyata itu (turun berat badan 23 kg lebih dalam waktu singkat ) mempengaruhi psikologimu. Kamu mulai menjadi gila," kata Joaquin Phoenix.

'Kegilaan' yang didapat aktor 44 tahun tersebut justru menjadi pendorong dirinya semakin masuk dalam karakter tokoh yang dia perankan.

Joaquin Phoenix dalam film Joker (Warner Bros)

Joaquin Phoenix sendiri tidak bisa, atau mungkin tidak ingin mendefinisikan karakter Joker secara pasti.

Dia juga tidak memberikan cap pada karakter Joker yang gelap dengan segala jenis diagnosis kesehatan mental yang dapat dikenali.

"Dia sangat sulit untuk didefinisikan dan anda tidak benar-benar ingin mendefinisikannya," kata Joaquin Phoenix.

"Kita akan menjadi dekat pada saat-saat di mana aku menemukan bahwa aku akan mengidentifikasi bagian-bagian tertentu dari kepribadiannya atau motivasinya dan kemudian aku akan mundur dari itu karena aku ingin ada misteri karakter," tambah Joaquin Phoenix. 

Joaquin Phoenix juga mengaku karakter Joker terus berkembang dalam dirinya selama proses pembuatan film dilakukan.

"Sepanjang pengambilan gambar, rasanya seperti setiap hari kami menemukan bagian-bagian baru dari kepribadiannya, hingga hari terakhir," kata Joaquin Phoenix. 

"Itu adalah perjuangannya untuk menemukan kebahagiaan dan untuk merasa terhubung dan untuk merasakan kehangatan dan cinta dan itulah bagian dari karakter yang aku minati," tambah Joaquin Phoenix.

"Dia memiliki begitu banyak hal berbeda bagiku. Siapa dia di minggu awal pengambilan gambarbenar-benar berbeda dari siapa dia pada akhirnya. Dia terus berkembang. Aku tidak pernah memiliki pengalaman seperti ini. Semakin sulit diprediksi dan lebih longgar kita meninggalkannya, semakin mengasyikkan."

Satu lagi hal yang digaris bawahi oleh Joaquin Phoenix ketika memerankan karakter Joker adalah senyumannya.

Dia mempelajarinya secara mendalam hingga kemudian menciptakan senyuman khas Joker Joaquin Phoenix selama berbulan-bulan.

"Aku tidak berpikir bisa melakukannya," kata Joaquin Phoenix.

"Aku agak berlatih sendiri tetapi aku meminta Todd Phillips (sutradara film Joker) datang untuk mengikuti audisi tawa aku. Aku merasa harus mampu melakukannya di tempat dan di depan orang lain. Itu benar-benar tidak nyaman. Butuh waktu lama bagiku," tambah Joaquin Phoenix.

Film Joker telah diputar di Venice Film Festival pada Sabtu (31/8) lalu dan mendapatkan banyak respon positif.

Film garapan sutradara Todd Phillips ini akan tayang perdana di bioskop pada 4 Oktober 2019 mendatang.

Warner Bros juga telah merilis sinopsis terbaru untuk film Joker.

Sinopsis singkat Joker

Joker merupakan kisah asli dan mandiri yang belum terlihat sebelumnya di layar lebar. Penjelajahan Phillips tentang Arthur Fleck (Phoenix), seorang pria yang diabaikan oleh masyarakat, tidak hanya studi karakter yang berpasir, tetapi juga sebuah kisah peringatan yang lebih luas.

Trailer Joker

Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: