Viral Hari Ini

Demi Bisa Pacaran, Ibu Muda Ini Tega Telantarkan 2 Bayinya Selama 11 Hari Tanpa Makan dan Minum

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu muda (23) telantarkan 2 bayinya selama 11 hari di rumah tanpa makan dan minum untuk pacaran. Salah satu anaknya meninggal dibiarkan makan kertas.

Ibu muda (23) telantarkan 2 bayinya selama 11 hari di rumah tanpa makan dan minum untuk pacaran. Salah satu anaknya meninggal dibiarkan makan kertas.

TRIBUNSTYLE.COM - Kasih ibu memang sepanjang masa, namun ternyata ada juga ibu yang benar-benar tidak memiliki rasa sayang terhadap anaknya.

Dikutip dari Suar.ID pada Minggu (1/8/2019), Vladislava Trokhimchuk (23) meninggalkan putranya, Danill dan putrinya Anna, selama 11 hari tanpa makanan atau minum di rumah.

Anak-anak tersebut kelaparan bahkan dikabarkan saking kelaparannya mereka memakan kertas dan penutup plester di dinding.

Tidak berhenti disitu dikabarkan kedua bayinya ini memakan kotoran mereka sendiri demi menghilangkan rasa laparnya.

Trokhimchuk dipenjara selama delapan tahun karena kematian Danill.

Termasuk Krisdayanti Hingga Tommy Kurniawan, 13 Artis Ini Lolos ke DPR, Mulan Jameela Tumbang?

Video Viral - Ayah Mempelai Perempuan di Makassar Meninggal Jelang Ijab Kabul Pernikahan Anaknya

Vladislava Trokhimchuk dan pacarnya, Anton Podchapko, meninggalkan 2 anaknya dirumah sendirian selama 11 hari. (East2west News via Suar)

Anna pada saat ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dan Danill sudah tak bernyawa di dalam rumah tersebut.

Dan hukuman yang menimpanya ini dianggap telalu ringan dan memicu kemarahan.

Anna yang berumur 2 tahun secara ajaib selamat dengan minum air dari vas, tetapi menderita kekurangan gizi akut ketika dia berhasil diselamatkan.

Trokhimchuk dipenjara karena membuat anaknya kelaparan dan melakukan pembunuhan secara sengaja di Kyiv, Ukraina.

Jaksa mengatakan Danill meninggal pada 3 Desember 2016 dan saudara perempuannya bahkan harus tinggal dengan mayat Danill selama tiga hari sebelum ia diselamatkan.

Dia  memposting sebuah gambar di media sosial berniat untuk permohonan banding yang mengklaim satu atau keduanya memiliki tumor yang mengancam jiwa.

Danill meninggal karena kelaparan sementara Anna secara ajaib ditemukan selamat (East2west News)

Bahaya Makan Gurita Hidup Seperti Ria Ricis, Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Hal ini dilakukannya untuk mengantongi uang asuransi anakanya sendiri, menurut keterangan dari Pengadilan Distrik Goloseevsky, Ukraina.

Hakim setempat, Galina Bondarenko menyebut Trokhimchuk sebagai orang yang sadis dan tidak berperasaan, tetapi hukuman yang dijatuhkannya memicu kemarahan.

Banding diharapkan akan terlaksana dengan tuntutan hukuman seumur hidup.

Kantor kejaksaan Kyiv mengatakan: "Sehubungan dengan (kasus) ini, kantor kejaksaan sedang mempersiapkan banding ke Pengadilan Banding Kyiv menuntut peninjauan putusan."

Ketika sang ibu mendengar kalimat itu melalui tautan TV di sel penahanannya, ibu ini dikabrkan tertawa dan bertepuk tangan.

Setelah memperhitungkan remisi dan waktu yang dihabiskannya dalam penahanan setelah kejahatan Desember 2016, Vladislava Trokhimchuk akan bebas dalam tiga tahun.

Kondisi kamar anak-anak yang ditinggalkan selama 11 hari. (East2west News)

Viral, Gadis Belia Konsumsi Vape Setiap Hari Selama 3 Tahun, Badan Panas Tinggi Hingga Hatuh Koma

Anak-anak itu tidak bisa meninggalkan rumah mereka karena handuk dijepit di ambang pintu rumah untuk menghentikan mereka sampai ke dapur.

Di dalam rumah yang ditinggali anaknya ini, bekas gigi ditemukan di dinding tempat mereka memakan kertas dinding.

Kedua bayi ini mati-matian merobek linoleum dari lantai mencoba membuka celah di bawah pintu untuk melarikan diri.

Ada makanan di kulkas, tetapi anak-anak tidak bisa membukanya.

Sang ibu menghabiskan 11 hari untuk liburan dengan kekasih barunya.

Mantan ibu mertuanya telah mencoba untuk mendapatkan akses ke rumah tersebut, tetapi tidak memiliki kuncinya, kata mantan suaminya Alexey Trokhimchuk.

"Saya pergi menemui anak-anakku - dengan berbagai bahan makanan, dan mainan."

Ibu 2 anak saat di penjara di Kyiv, Ukraina. (East2west News)

Viral Anak di Solo Hidung Mimisan Tiap Hari Selama Sebulan, Benda Mirip Agar-agar Jadi Penyebabnya

Viral Curhat Ibu Rindu Putra Merantau, Saat Kunjungi Kos Terharu Baca Coretan di Tembok Soal Dirinya

"Saya menemukan Anna sedang terbaring di tempat tidur, tertidur."

"Saya masih bisa membangunkannya, memberikan keju dan pisang, saya memeluknya."

"Dan kemudian semuanya seperti mimpi yang mengerikan, saya tidak mengerti bagaimana ini bisa terjadi."

"Saya selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anak."

"Saya bermimpi mereka akan belajar, memiliki hidup yang lebih baik, mereka akan memiliki segalanya."

"Dia (mantan istri) bersenang-senang dengan pacarnya sementara anak-anaknya dibiarkan mati,". (Tribunstyle/Dhimas Yanuar).

Bocah 10 Hari Batuk Berdarah Karena Minum Air Mentah, Ternyata di Tenggorkannya Menempel Lintah (Asia Wire/Daily Miror)

Kisah Seorang Anak yang Meminum Air Mentah dan Alami Batuk Berdarah, Tenggorokan Tersendat Lintah

Siapa sangka batuk berdarah tidak hanya disebabkan oleh demam parah atau penyakit tenggorokan biasa.

Ternyata batuk berdarah bisa saja terjadi karena kurang waspadanya seseorang tentang apa yang akan ia minum

Seperti seorang bocah yang menderita batuk darah selama 10 hari ini.

Ternyata hal tersebut disebabkan karena ia mengonsumsi air mentah pegunungan saat ia liburan.

Melansir Daily Mirror via Intisiari, pada Rabu (28/8/19), bocah asal Guizhou, Tiongkok ini diduga meminum air mentah dari gunung ketika ia liburan sekolah.

• Heboh Gempi Nyanyi I Love You 3000, Sang Penyanyi Asli Anak Titi Dj, Stephanie Poetri Angkat Bicara

• Dua Komika Tertangkap Mengonsumsi Narkoba, Ernest Prakasa Mengaku Kaget

Anak yang menderita batuk bredarah akibat minum air mentah. (Asia Wire/Daily Mirror)

Ayahnya, Pan mengatakan putranya mengalami batuk berdarah ini setelah bermain dari pegunungan sekitar rumahnya selama liburan sekolah.

Namun, setelah pulang ke rumah dia mulai mengalami batuk-batuk.

Tidak hanya batuk biasa ia batuk itu sering disertai dengan darah selama 10 hari setelah batuk itu mulai menjangkit anakya.

Akhirnya karena khawatir dengan kesehatan anaknya, sang ayah membawa anak tersebut ke dokter setempat untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, Dokter itu tidak bisa merawat bocah karena memerlukan perawatan yang lebih intensif dan canggih.

Kemudian anaknya dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar di Rumah Sakit Bersalin dan Perawatan Kesehatan Anak di Kota Guiyang, Tiongkok.

Setelah diperiksa oleh dokter yang merupakan Wakil Kepala Kedokteran dan Pernapasan di fasilitas, ia akhirnya menemukan fakta penyebab batuk berdarah anak tersebut.

• Terseret dalam Kasus Pelecehan Bebby Fey, Atta Halilintar Angkat Bicara & Gandeng Sunan Kalijaga

• BERITA TERPOPULER - Viral Kisah Seram KKN Desa Penari, Cek Deretan Faktanya Berikut Ini!

Hasil pemindaian pada tenggorokan anak, memperlihatkan sebuah organisme besar menempel pada trakea. (Asia Wire/Daily Mirror)

Dia mengatakan, "Kami melakukan bronkoskopi dan menemukan sebuah organisme coklat di trakea-nya." 

"Itu (organisme) akan masuk dan keluar dari tenggorokannya, jadi kami pikir hewan itu adalah lintah,"  katanya.

Rekaman bronkoskopi itu menunjukkan bagaimana parasit besar itu bergeliat di tenggorokan bocah tersebut, dan hampir menempati seluruh trakea sang anak.

Kecurigaan petugas medis dikonfirmasi ketika dia mulai mengecek tenggorokan bocah itu, dan berhasil mengeluarkan lintah tersebut.

"Hewan itu masih hidup,"  kata Dokter.

Bocah itu memiliki kebiasaan main di pegunungan dekat rumah dan minum air mentah dari sungai di gunung tersebut.

• Penumpang Taksi Online Berterimakasih Driver Mau Menungguinya Salat di Pinggir Jalan, Kisahnya Viral

• BERITA TERPOPULER - Viral Pernikahan Bule Austria dengan Bambang Anggota Pasukan Orange!

Lintah yang berhasil dikeluarkan dari trakea anak tersebut. (Asia Wire/Daily Mirror)

Dr Sun, salah satu dokter yang menangani anak tersebut, percaya bahwa mungkin secara tidak langsung anak tersebut menelah lintah saat minum air gunung.

Sehingga si hewan tersebut menempel di trakeanya dan mungkin tumbuh didalam tenggorokannya.

Selain itu, hal yang mungkin juga lebih berbahaya adalah kemungkinan bahwa anak tersebut menelan telur lintah.

Kini anak tersebut telah pulih dan diperkirakan tidak akan menderita efek jangka panjang karena menempelnya lintah di tenggorokannya. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)

Like dan Subscribe Ya!