Kisah seoranng anak berumur 10 tahun yang meminum air mentah di gunung dan alami batuk berdarah, di dalam tenggorokannya tersendat lintah.
TRIBUNSTYLE.COM - Siapa sangka batuk berdarah tidak hanya disebabkan oleh demam parah atau penyakit tenggorokan biasa.
Ternyata batuk berdarah bisa saja terjadi karena kurang waspadanya seseorang tentang apa yang akan ia minum
Seperti seorang bocah yang menderita batuk darah selama 10 hari ini.
Ternyata hal tersebut disebabkan karena ia mengonsumsi air mentah pegunungan saat ia liburan.
Melansir Daily Mirror via Intisiari, pada Rabu (28/8/19), bocah asal Guizhou, Tiongkok ini diduga meminum air mentah dari gunung ketika ia liburan sekolah.
• Heboh Gempi Nyanyi I Love You 3000, Sang Penyanyi Asli Anak Titi Dj, Stephanie Poetri Angkat Bicara
• Dua Komika Tertangkap Mengonsumsi Narkoba, Ernest Prakasa Mengaku Kaget
Ayahnya, Pan mengatakan putranya mengalami batuk berdarah ini setelah bermain dari pegunungan sekitar rumahnya selama liburan sekolah.
Namun, setelah pulang ke rumah dia mulai mengalami batuk-batuk.
Tidak hanya batuk biasa ia batuk itu sering disertai dengan darah selama 10 hari setelah batuk itu mulai menjangkit anakya.
Akhirnya karena khawatir dengan kesehatan anaknya, sang ayah membawa anak tersebut ke dokter setempat untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, Dokter itu tidak bisa merawat bocah karena memerlukan perawatan yang lebih intensif dan canggih.
Kemudian anaknya dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar di Rumah Sakit Bersalin dan Perawatan Kesehatan Anak di Kota Guiyang, Tiongkok.
Setelah diperiksa oleh dokter yang merupakan Wakil Kepala Kedokteran dan Pernapasan di fasilitas, ia akhirnya menemukan fakta penyebab batuk berdarah anak tersebut.
• Terseret dalam Kasus Pelecehan Bebby Fey, Atta Halilintar Angkat Bicara & Gandeng Sunan Kalijaga
• BERITA TERPOPULER - Viral Kisah Seram KKN Desa Penari, Cek Deretan Faktanya Berikut Ini!
Dia mengatakan, "Kami melakukan bronkoskopi dan menemukan sebuah organisme coklat di trakea-nya."
"Itu (organisme) akan masuk dan keluar dari tenggorokannya, jadi kami pikir hewan itu adalah lintah," katanya.