TRIBUNSTYLE.COM - Isi chat korban terpanggang dalam mobil ke sang kekasih sebelum meninggal terungkap, tidak ingin tinggal dengan sang Ibu tiri.
Publik dikejutkan dengan penemuan dua orang korban jenazah di dalam mobil yang terbakar di daerah Cidahu, Sukabumi.
Dua orang korban yakni Ayah dan anak yang bernama Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana (23).
Otak pembunuhan Pupung Sadili dan M Adi Pradana diduga adalah AK, istri dari Pupung dan ibu tiri Dana.
• 5 Pembunuhan Lewat Algojo Bayaran Paling Hebohkan Indonesia, Korbannya Direktur Hingga Istri Pejabat
• Sebelum Tewas Korban Terpanggang dalam Mobil Sempat Posting di Medsos, Caption-nya Soal Kematian
• Chat WhatsApp Adi Pradana Sebelum Tewas Terpanggang Ungkap Hubungan dengan Aulia Kesuma, Ibu Tiri
AK telah ditangkap polisi di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Sementara pelaku yang lain, KV masih dirawat di RS Pertamina, Jakarta.
Kejadian tersebut pun mengejutkan publik karena istri yang tega melakukan hal tersebut ke keluarganya sendiri.
Tak hanya itu, kekasih dari Dana pun menunjukkan rasa dukanya.
• Pilu, Curhat Kekasih Jasad Terpanggang Dalam Mobil yang Dibunuh oleh Ibu Tirinya, Ini Isinya
Sang kekasih yang bernama Elvira tersebut juga menunjukkan isi chat dari Dana yang dikirimkan kepadanya sebelum meninggal.
Dana sempat mengirimkan sebuah pesan yang panjang untuk Elvira.
Dana menulis banyak hal mulai dari hubungan keluarganya hingga seberapa besar dirinya mencintai Elvira.
Hubungan Dana dan Ibu tiri pun tersirat di pesan tersebut.
Dana menulis di masa depan dirinya ingin tinggal bertiga saja dengan Elvira dan Ayahnya.
Dana bahkan tidak menyebut Ibu kandung dan Ibu tirinya.
Dirinya hanya menyebut pihak lain memiliki kesibukan masing-masing.
"Kl mau jujur, aku hidup cuman ber 3 vira"
"Kamu ayahku sama aku"
"Karena mereka punya kesibukan masing2" tulisnya.
Pria 21 tahun ini juga menyamakan para sahabatnya dengan keluarga yang selalu ada untuknya.
Apalagi dua orang yang selalu ada untuknya adalah sang Ayah dan Elvira.
"Aku mau dengan adanya kamu, kamu bisa bikin aku seneng begitu jg sebaliknya"
"Kl mau jujur, aku hidup cuman ber 3 vira"
"Kamu ayahku sama aku"
"Sahabatku itu aku anggep keluarga yg ga selalu bisa ada di samping aku"
"Karena mereka punya kesibukan masing2"
"Itu aja dari aku vira sayang"
"Have a great work tomorrow"
"Abis lari jgn keluyuran"
"Aku nunggu telfonan kamu kapanpun"
"Aku seneng bisa ngeliat kamu by phone"
"Ato by meet"
"Once again"
"I love you elvira amanda"
"(emoticon love dan emoticon hati)"
(Tribunstyle.com/Talitha Desena)
Chat WhatsApp Adi Pradana Sebelum Tewas Terpanggang Ungkap Hubungan dengan Aulia Kesuma, Ibu Tiri
Akhirnya terungkap misteri hubungan M Adi Pradana dengan Aulia Kesuma, lewat chatting WhatsApp M Adi Pradana dengan Elvira pacarnya, sesaat sebelum dibunuh Aulia Kesuma lewat 4 pembunuh bayaran yang menciduk, menghabisi dan membakar jenazahnya dalam mobil.
Obrolan WhatsApp tersebut dibagikan melalui Instagram.
Apa isinya?
Bahkan ia mengaku hanya dekat dengan sang ayah, Edi Candra Purnama (54) alias Pupung Sadili dan kekasihnya, Elvira.
Anggota keluarganya yang lain, yakni ibu kandung dan ibu tirinya tidak disebut sebagai orang penting dalam hidupnya.
Bahkan, ia menyamakan para sahabatnya dengan keluarga yang tak bisa selalu ada untuknya.
• 5 Pembunuhan Lewat Algojo Bayaran Paling Hebohkan Indonesia, Korbannya Direktur Hingga Istri Pejabat
• Korban Terpanggang dalam Mobil Kirim Chat WhatsApp ke Pacar: Tak Ingin Tinggal dengan Ibu Tiri
• Istri Muda Dalangi Penculikan, Pembunuhan & Pembakaran Jenazah Suami dan Anak, Istri Tua Membongkar
Itu artinya, dua orang yang selalu ada untuknya, yakni Pupung Sadili dan Elvira.
Hal itu diceritakan oleh M Adi Pradana dalam pesannya kepada Elvira beberapa waktu lalu, sebelum jenazahnya ditemukan dalam mobil terbakar.
Usai kabar tewasnya sang kekasih, Elvira kemudian tampak mengenang beberapa kisah manis dengan M Adi Pradana.
Satu di antaranya yakni saat M Adi Pradana mengirim pesan panjang untuknya.
Menurut Elvira, pesan itu ada sekitar 50 dan sempat dicueki olehnya.
Entah apa permasalahan keduanya, tampak M Adi Pradana berjanji akan jadi seseorang yang lebih baik usai bertemu dengan Elvira.
Ia pun memberikan semangat kepada sang kekasih yang akan bekerja esok harinya.
Pada pesan itu, terungkap pula hubungan M Adi Pradana dengan ibu tiri, yang merupakan otak dari pembunuhan terhadap dirinya dan ayahnya.
Ini sepenggal isi pesan dari M Adi Pradana:
"Aku mau dengan adanya kamu, kamu bisa bikin aku seneng begitu jg sebaliknya"
"Kl mau jujur, aku hidup cuman ber 3 vira"
"Kamu ayahku sama aku"
"Sahabatku itu aku anggep keluarga yg ga selalu bisa ada di samping aku"
"Karena mereka punya kesibukan masing2"
"Itu aja dari aku vira sayang"
"Have a great work tomorrow"
"Abis lari jgn keluyuran"
"Aku nunggu telfonan kamu kapanpun"
"Aku seneng bisa ngeliat kamu by phone"
"Ato by meet"
"Once again"
"I love you elvira amanda"
"(emoticon love)"
• 5 Pembunuhan Lewat Algojo Bayaran Paling Hebohkan Indonesia, Korbannya Direktur Hingga Istri Pejabat
• 7 Fakta Istri Muda Bakar Suami & Anak Tiri di Sukabumi, Pernah Diancam Dibunuh Jika Nekat Jual Rumah
• Istri Muda Dalangi Penculikan, Pembunuhan & Pembakaran Jenazah Suami dan Anak, Istri Tua Membongkar
Eksekutor Ditangkap
Tim gabungan Polres Sukabumi dan Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua eksekutor ayah dan anak yang jasadnya dibakar di dalam mobil di Cidahu, Sukabumi.
"Sudah oleh Polda Metro Jaya dan tim gabungan dari Polres Sukabumi," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, saat dihubungi Selasa (27/8/2019).
Penangkapan ini terjadi lantaran lokasi eksekusi kedua korban, diduga terjadi di wilayah Jakarta.
Untuk menghilangkan jejak, kedua jasad korban dibuang dan dibakar di Sukabumi.
"Kita hanya fokus TKP pembuangan. Pengembangannya dari Polda Metro Jaya," katanya.
Seperti diketahui, Aulia Kesuma menyewa 4 eksekutor untuk mengeksekusi korban yang diketahui bernama Edi Candra Purnama (54) dan M Adi Pradana (24).
Kedua korban ini sempat diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Setelah dieksekusi, dua korban diletakkan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal.
Lalu, eksekutor kemudian menyuruh Aulia Kesuma dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut.
Aulia Kesuma dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 07.00 Wib untuk kemudian dibawa ke Cidahu.
Tersangka Aulia Kesuma kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.
Aulia Kesuma kemudian menyerahkan kepada KV untuk membakar mobil tersebut.
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04 Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya berhasil mengungkap otak pembunuhan tersebut, yakni Aulia Kesuma yang merupakan istri dari korban Edi Candra Purnama yang juga ibu tiri korban M Adi Pradana.
Aulia Kesuma ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Selain itu satu orang diduga pelaku, KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.
Ibu Tiri Menyesal
Aulia Kesuma sang otak pembunuhan suami dan anak tirinya di Sukabumi menyesali perbuatannya.
Polisi menghadirkan Aulia Kesuma dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).
Tampak Aulia Kesuma yang mengenakan baju tahan itu menutupi mukanya dengan jilbab warna putih.
"Iya menyesal," kata Aulia Kesuma.(*)
Subscribe kanal YouTube dan Like fanpage Facebook TribunStyle.com berikut ini: