Peneliti LIPI Ingatkan Gempa 400 Tahun Lalu di Selat Jawa, Pasti Terjadi Lagi, Waktu Tak Diketahui
Menurut pemodelan geologi, di Sunda Megathrust tersimpan potensi gempa dengan magnitudo yang cukup dahsyat, 8,8 SR.
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Peneliti LIPI ingatkan gempa dahsyat 400 tahun lalu di Selat Jawa, pasti terjadi lagi, waktu tak diketahui
Gempa Banten yang mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya terjadi pada Jumat (2/8/2019).
Dahsyatnya gempa Banten tak cuma dirasakan di wilayah Jawa Barat saja.
Kompas.com memberitakan, gempa Banten yang berpusat di Sunda Megathrust ini juga terasa hingga Yogyakarta, Solo, sampai Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Sebagaimana dilaporkan oleh BMKG, gempa Banten kali ini berpusat di 107 km barat daya Sumur, Banten.
Setelah sebelumnya disebut memiliki kekuatan 7,4 SR, BMKG menganulir informasi tersebut dan menyatakan bahwa gempa Banten mengguncang dengan kekuatan 6,9 SR.
Posisi pusat gempa yang berada di Sunda Megathrust ini disampaikan oleh pakar tsunami dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Abdul Muhari.
• Sosok Eyang Ibung Trending Setelah Gempa Banten, Warganet Ungkap Kangen dengan Sutopo Purwo Nugroho
Mengutip pemberitaan Kompas.com, Sunda Megathrust merupakan wilayah pertemuan lempeng Eurasia dan Indo-Australia.
Sunda Megathrust diyakini para peneliti bisa memicu gempa besar dan tsunami.
Menurut pemodelan geologi, di Sunda Megathrust tersimpan potensi gempa dengan magnitudo yang cukup dahsyat, 8,8 SR.
• Update Terbaru Dampak Gempa Banten, BNPB Bagikan Data Korban Meninggal & Bangunan Rusak
• Beredar Ramalan Terkait Gempa di Media Sosial, BNPB Ingatkan Jadi Generasi Cerdas dalam Bermedsos
Sempat viral beberapa waktu lalu, Sunda Megathrust juga menyimpan potensi tsunami setinggi lebih dari 20 meter.
Bukan hanya mitos dan isu yang digembar-gemborkan, potensi gempa dahsyat dan mega tsunami yang tersimpan di Sunda Megathrust ini memang benar adanya.
Bahkan, sejarah mencatat bahwa wilayah selatan Jawa pernah diguncang gempa dahsyat pada 400 tahun yang lalu.
Sebagaimana diberitakan oleh Antara, Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Yulianto mengatakan bahwa wilayah selatan Jawa pernah diguncang gempa 9,0 SR.
Kepada Antara, Eko mengatakan bahwa gempa dahsyat tersebut berpotensi terulang kembali.
• Tak Menyadari Ada Gempa Banten, Ruben Onsu Kepikiran Konser Ivan Gunawan, Singgung Soal Biaya