Curahan Pilu Ruben Onsu saat Restorannya Kebakaran: Semua Datang Bertubi-tubi Tanpa Kasih Celah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Geprek Bensu milik Ruben Onsu terbakar

Merasa cobaan datang kepada restorannya bertubi-tubi tiada henti, akhirnya Ruben Onsu beri komentar.

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar tidak mengenakkan sepertinya sering menghampiri Ruben Onsu.

Beberapa waktu lalu, ramai berita mengenai kejadian mistis yang terjadi di restoran Ruben Onsu.

Restoran Geprek Bensu yang beralamat di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat itu para karyawannya sempat alami kesurupan masal pada Rabu (24/07) lalu.

Belum hilang dari pemberitaan, tiba-tiba selang beberapa hari kemudian, restoran Geprek Bensu lainnya yang beralamat di Fatmawati, Jakarta Selatan tersebut alami kebakaran, Rabu (31/07).

Didera Cobaan Bertubi-tubi Hingga Alami Kerugian Rp 800 Juta, Ruben Onsu Konsultasi ke Psikolog

Diduga kebakaran yang terjadi karena adanya kebocoran tabung gas di dapur.

Kepala Seksi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Sugeng mengatakan, api pertama kali muncul dari bagian dapur di restoran.

Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa, hanya saja satu karyawan alami pingsan karena syok.

Merasa cobaan datang kepada restorannya bertubi-tubi tiada henti, akhirnya Ruben Onsu angkat komentar.

Suami Sarwendah Angkat Betrand Peto Jadi Putranya, Ruben Onsu Tak Lagi Idamkan Anak Laki-Laki

Melalui akun Instagramnya, ayah dua anak tersebut sebelumnya mengaku banyak terima kasih kepada semua pihak yang selalu mendukungnya saat ia diberikan musibah.

"Terima kasih teman-temanku atas support-nya untuk kami yang tiada henti, dari hati saya yang paling dalam saya sangat sedih, tapi saya sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi," tulis Ruben Onsu.

Ruben Onsu merasa jika cobaan yang menghampiri dirinya datang tanpa ada celah.

Bahkan ia mengatakan jika dirinya bisa memilih, Ruben tak mau musibah tersebut ditanggung karyawannya.

"Semua datang bertubi-tubi tanpa dikasih celah napas untuk kami berpikir dan beberapa hal yang saya susah ceritakan,"

"Kalau saya boleh memilih jangan karyawan saya yang mendapatkan musibah itu tapi biar saya yang menanggungnya," paparnya.

Halaman
12