Kisah kelulusan dara asal Cilegon, Herayati ini dari jenjang S2 dan menjadi dosen di ITB-lh yang kini kembali menjadi perbincangan publik.
TRIBUNSTYLE.COM - Belakangan ini, nama Herayati terus diperbincangkan masyarakat karena keberhasilannya menjadi dosen Institut Teknologi Bandung (ITB) di usianya yang terbilang muda.
Orang-orang dibuat kagum dengan kisahnya yang menginspirasi.
Tentang bagaimana keterbatasan ekonomi tak menghentikan langkahnya untuk mengejar cita-citanya kuliah di universitas yang diimpikannya.
• 7 Fakta Herayati, Anak Tukang Becak Lulus S2 Kurun Waktu 10 Bulan & Jadi Dosen ITB Usia 22 Tahun
Dengan keterbatasannya itu, justru membuat Hera, sapaan Herayati, bertekad untuk benar-benar mewujudkan mimpi-mimpinya.
Bahkan, tak hanya berhenti dengan kuliah di universitas impiannya saja.
Hera yang merupakan anak seorang tukang becak ini, kemudian juga melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, S2.
• Kisah Anak Tukang Becak yang Berhasil Lulus S2 dalam 10 Bulan hingga Jadi Dosen Muda di ITB
Kisah kelulusan dara asal Cilegon ini dari jenjang S2 dan menjadi dosen di ITB-lh yang kini kembali menjadi perbincangan publik.
Lalu, seperti apa kisah perjuangannya hingga bisa menjadi dosen di usia 22 tahun?
1. Dikenal sejak tahun 2018 karena lulus dengan IPK 3,77 dari ITB
Herayati mulai dikenal publik luas sejak ia berhasil lulus dari ITB berpredikat cumlaude dengan IPK 3,77.
Saat itu, publik dibuat takjub dengan keberhasilan Herayati meski dia berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Kisahnya diperbincangkan karena begitu menginspirasi.
2. Lulus S2 hanya dalam waktu 10 bulan.
Ternyata, tak berhenti pada prestasinya di jenjang S1 saja, Herayati pun menorehkan prestasi yang membuat orang kagum saat ia menyelesaikan studi S2, yang juga ditempuhnya di ITB.