Pengakuan Pelaku Pembunuh Bocah 8 Tahun di Bogor, Akui Serahkan Diri Setelah Dihantui Korban
Pelaku pembunuhan bocah berinisial FA di Bogor, H (23), membuat pengakuan terkait kasus tersebut. H mengakui dihantui korban hingga menyerahkan diri.
Penulis: ninda iswara
Editor: Amirul Muttaqin
Mengaku dihantui korban, FA (8), pelaku berinisial H (23) akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Berikut penuturannya.
TRIBUNSTYLE.COM - Pelaku pembunuhan bocah berinisial FA (8) di Bogor, H (23), membuat pengakuan terkait kasus yang menjeratnya.
Seorang penjual bubur berinisial H mengaku telah membunuh FA.
Setelah sempat kabur, H akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Moga.
Tak sendirian, H menyerahkan diri ditemani oleh pihak keluarganya.
• Seorang Tukan Bubur Tega Bunuh Siswi SD di Bogor, Ternyata Dipicu Alasan Sepele!
H pun mengungkap alasan mengapa akhirnya menyerahkan diri setelah sempat kabur.
Melansir dari Tribunnews, Kasat Reskirm Polres Pemalang, AKP Suhadi, menyampaikan alasan H menyerahkan diri ke pihak berwajib.
Menurut penuturan AKP Suhadi berdasarkan keterangan pelaku, H mengaku selalu dihantui korban.
Tak tenang lantaran dihantui korban, H menceritakan perbuatannya tersebut ke pihak keluarganya.
• Fakta Terbaru Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Bogor, Ini Motif Pelaku H Mengakhiri Hidup Korban
H yang berprofesi sebagai seorang tukang bubur ini kemudin pergi ke Polsek setempat.
“H menyerahkan diri ke Polsek Moga sore tadi, ia mengaku selalu dihantui, dan setelah menceritakan perbuatannya ke keluarganya ia pergi ke Polsek setempat,” papar AKP Suhadi, Rabu (3/7/2019) petang dikutip dari Tribun Jateng.
FA sendiri sempat dikabarkan hilang pada Sabtu (29/06/2019) kemarin.
Saat FA hilang, tukang bubu tersebut juga tak ada di kontrakannya.
• VIDEO Pengakuan Tukang Bubur Pembunuh Bocah SD 8 Tahun di Bogor
Bibi korban, Nurma, mengatakan bahwa pemilik warung di depan rumahnya melihat H pergi membawa tas besar di hari yang sama saat FA hilang.

"Pas almarhum hilang, kita cari, tukang bubur itu juga sudah gak ada. Kata tukang warung di depan, lihat dia pergi bawa tas gede hari itu," ungkap bibi almarhum, Nurma (25) pada Rabu (3/7/2019).