VIDEO Pengakuan Tukang Bubur Pembunuh Bocah SD 8 Tahun di Bogor

Penulis: Verlandy Donny Fermansah
Editor: Dimas Setiawan Hutomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERITA VIDEO Kasus Pembunuhan Bocah SD 8 Tahun oleh Tukang Bubur di Rumah Kontrakan di Bogor

TRIBUNSTYLE.COM - Ini pengakuan tukang bubur, pembunuh bocah SD 8 tahun di Bogor, Jawa Barat.

Pelaku berinisial H sempat melarikan diri hingga ke Surabaya sebelum menyerahkan diri kepada polisi.

Pelaku menyerahkan diri setelah dihantui rasa bersalah atas perbuatan kejinya membunuh FA (8).

FA, bocah 8 tahun ditemukan tewas mengenaskan di dalam bak mandi sebuah kontrakan di Desa Cipayung Girang, Kecamatan Magamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

FA ditemukan di dalam kontrakan yang dihuni pria yang berprofesi sebagai tukang bubur berinisial H.

H menyerahkan diri pada pihak berwajib di kampung halamannya atau di Polsek Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Pelaku berinisial H itu telah mengakui perbuatannya menghabisi nyawa FA yang merupakan cucu pemilik kontrakannya di Bogor.

Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi membenarkan jika H telah menyerahkan diri seusai pulang kampung.

Pelaku menyerahkan diri setelah merasa dihantui rasa bersalah atas perbuatan kejinya.

“H menyerahkan diri ke Polsek Moga sore tadi, ia mengaku selalu dihantui, dan setelah menceritakan perbuatannya ke keluarganya ia pergi ke Polsek setempat,” kata AKP Suhadi, Rabu (3/7/2019) petang.

Dari keterangan pelaku, H sempat melarikan diri ke Surabaya selama dua hari.

Dia juga sempat melarikan diri ke Semarang dan Cirebon sebelum pulang ke kampung halamannya.

“Setelah ke Surabaya, ia ke Semarang selama satu hari, untuk kemudian ke Cirebon selama satu hari."

"Karena kebingungan akhirnya H pulang ke kampungnya,” ujarnya.

Tambah AKP Suhardi, pelaku bekerja sebagai penjual bubur ayam di Bogor.

Pelaku mengaku jengkel dengan korban karena terganggu dengan keberadaan bocah tersebut.

“Korban merupakan cucu pemilik kontrakan, ia mengaku jengkel dan melakukan tindakan kejinya."

"Pemicunya karena pelaku kesal saat pulang berdagang diganggu oleh korban,” paparnya.

Kasus tukang bubur bunuh bocah SD 8 tahun itu akan diserahkan ke Polres Bogor.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan kami serahkan ke Polres Bogor,” tambahnya.

KRONOLOGI PEMBUNUHAN

Heboh Kasus Tukang Bubur Bunuh Bocah SD 8 Tahun di Bogor, Korban Ditemukan di Bak Mandi Kontrakan (Kolase TribunStyle sumber Tribunnews.com)

Bibi korban, Nurma (25) menjelaskan FA hilang sejak Sabtu (29/6/2019).

Sejak itu pihak keluarga kebingungan mencari keberadaan FA.

Di waktu bersamaan keberadaan H juga turut menghilang.

H kemudian turut menjadi pencarian warga.

"Pas almarhum hilang, kita cari, tukang bubur itu juga sudah gak ada."

"Kata tukang warung di depan, lihat dia pergi bawa tas gede hari itu," kata Nurma seperti dilansir Tribunstyle.com dari TribunnewsBogor.com, Rabu (3/7/2019).

Pihak keluarga sebelumnya tidak mencurigai H.

Pasalnya keluarga mengenal H sebagai pribadi yang baik dan rajin beribadah.

Keluarga kemudian memilih melapor kepada polisi.

Sebelum hilang, korban FA dan H dikenal sangat akrab.

"Kita nggak curiga awalnya, dia (H) juga akrab sama almarhum," kata Nurma.

Sampai akhirnya FA ditemukan sudah tidak bernyawa di kontrakan H, Selasa (2/7/2019) pukul 19.00 WIB.

Hal itu diketahui setelah teman korban melapor kepada kakak korban menyium bau tidak sedap.

Setelah diyakini bau tidak sedap berasal dari kontrakan H, warga mendobrak pintu tempat hunian tersebut.

Saat ditemukan, FA sudah tewas di dalam bak mandi terbungkus kain dan tertutup ember.

Jenazah lalu dibawa ke RSUD Ciawi untukm dioutopsi.

"Sekarang kita masih menunggu hasil outopsi di RSUD Ciawi." kata Nurma.

(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)